Jenis dan Rancangan Penelitian Variabel Penelitian Definisi Operasional

38

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Rancangan Penelitian

Penelitian ini mencakup dua sub penelitian, yang pertama menggambarkan pola perilaku swamedikasi penggunaan produk vitamin oleh ibu-ibu di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dengan jenis penelitian non eksperimental deskriptif dan yang kedua hubungan antara tingkat pendidikan dan tingkat pendapatan dengan pengetahuan, sikap dan tindakan swamedikasi penggunaan produk vitamin oleh ibu- ibu di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dengan jenis penelitian non eksperimental analitik. Metode deskriptif dapat diartikan sebagai prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan atau melukiskan keadaan subyek dan obyek penelitian seseorang, lembaga atau masyarakat pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau sebagaimana adanya Nawawi, 2005. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross sectional studi potong lintang. Penelitian cross sectional merupakan penelitian untuk mempelajari hubungan antara variabel bebas dengan variabel tergantung dengan melakukan pengukuran pada saat yang sama point time approach. Saat yang sama artinya tiap subjek hanya diobservasi satu kali dan pengukuran variabel subjek dilakukan pada saat observasi Pratiknya, 2007. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

B. Variabel Penelitian

Variabel bebas independent dari penelitian ini adalah tingkat pendidikan dan tingkat pendapatan respoden yang melakukan swamedikasi menggunakan produk vitamin. Variabel tergantung dependent dari penelitian ini adalah pengetahuan, sikap dan tindakan responden yang melakukan swamedikasi menggunakan produk vitamin.

C. Definisi Operasional

1. Swamedikasi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah pemilihan dan penggunaan produk vitamin tanpa resep dokter yang dilakukan oleh ibu-ibu untuk mencegah atau menghilangkan gejala penyakit yang dapat dikenali oleh dirinya sendiri, baik untuk diri sendiri maupun untuk seluruh anggota keluarga. 2. Responden adalah ibu-ibu yang berusia 60 tahun yang bertempat tinggal di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan pernah melakukan swamedikasi dengan menggunakan produk vitamin dalam 6 bulan terakhir. 3. Ibu-ibu adalah wanita yang sudah atau pernah menikah dan tercantum sebagi istri atau kepala keluarga dalam kartu keluarga di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. 4. Pola perilaku swamedikasi penggunaan produk vitamin dalam penelitian adalah perilaku swamedikasi secara umum dan perilaku swamedikasi penggunaan produk vitamin. Perilaku swamedikasi secara umum meliputi pemahaman PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI swamedikasi, penyakit yang dapat ditangani secara swamedikasi, keuntungan dan kerugian swamedikasi swamedikasi, efektivitas swamedikasi. Perilaku swamedikasi penggunaan produk vitamin meliputi alasan penggunaan produk vitamin, kondisi menggunakan produk vitamin, sumber informasi produk vitamin, nama produk vitamin, komposisi produk vitamin secara umum, frekuensi penggunaan produk vitamin, anggota keluarga yang menggunakan produk vitamin, alasan permilihan produk vitamin, tempat membeli produk vitamin, alas an pemilihan tempat membeli vitamin, informasi yang diberikan saat membeli produk vitamin, kemasan produk vitamin, tindakan responden dalam membaca informasi, jenis informasi yang dibaca pada kemasan, pemahaman informasi yang dibaca, dan efek yang dirasakan dari pemberian produk vitamin. 5. Tingkat pendidikan adalah jenjang pendidikan formal terakhir yang berhasil diselesaikan oleh responden, yang dikelompokkan menjadi pendidikan rendah dan pendidikan tinggi. Pendidikan rendah yaitu tidak tamat SD, tamat SD dan tamat SLTP sedangkan pendidikan tinggi yaitu tamat SLTA, tamat diploma dan tamat sarjana. 6. Tingkat pendapatan adalah jumlah rata-rata seluruh pendapatan keluarga responden yang didapat dalam 1 bulan, yang dikelompokkan menjadi pendapatan rendah dan pendapatan tinggi. Pendapatan rendah jika pendapatan keluarga rata- rata yang didapat dalam 1 bulan kurang dari Rp. 1.500.000,00 sedangkan pendapatan tinggi jika pendapatan keluarga rata-rata yang didapat dalam 1 bulan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI lebih dari Rp. 1.500.000,00. 7. Pengetahuan adalah pemahaman yang dimiliki responden tentang produk vitamin yang digunakan, meliputi definisi vitamin, sumber vitamin, kondisi memerlukan vitamin, manfaat vitamin, defisiensi vitamin, alasan penggunaan produk vitamin dan merek-merek produk vitamin, diukur dengan skala Likert. 8. Sikap adalah kesiapan atau kesediaan untuk bertindak dari responden, yang meliputi fungsi vitamin dari alam, kegunaan produk vitamin, keterulangan penggunaan produk vitamin, dan tempat membeli diukur dengan skala Likert. 9. Tindakan adalah perbuatan nyata dari responden meliputi tujuan penggunaan produk vitamin, kemauan untuk memilih produk vitamin, memeriksa keutuhan kemasan, membaca informasi pada kemasan, dan kemauan memperhatikan label produk vitamin diukur menggunakan skala Likert 9. Produk vitamin adalah semua produk yang mengandung vitamin, yang komposisinya berupa vitamin tunggal, multivitamin, maupun vitamin dan kombinasinya yang terdaftar sebagai obat obat bebas dan obat bebas terbatas atau terdaftar sebagai suplemen makanan dan dijual secara bebas di wilayah Indonesia.

D. Populasi Penelitian

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN STATUS PEKERJAAN IBU DAN TINGKAT PENDAPATAN IBU DENGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG PEMBERIAN MP-ASI Hubungan Status Pekerjaan Ibu Dan Tingkat Pendapatan Ibu Dengan Tingkat Pengetahuan Tentang Pemberian Mp-Asi Dalam Buku Kia Di Desa Bulusulur Ka

0 3 16

Hubungan tingkat pendidikan dan pendapatan dengan perilaku swamedikasi sakit kepala oleh ibu-ibu di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta pada bulan Juli-September 2007.

0 0 2

Hubungan tingkat pendidikan dan tingkat pendapatan dengan perilaku swamedikasi penyakit common cold oleh ibu-ibu di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

9 48 194

Hubungan tingkat pendidikan dan tingkat pendapatan dengan perilaku swamedika penyakit batuk oleh ibu-ibu di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

0 7 204

Identifikasi Problem swamedikasi Common Cold di kalangan ibu-ibu di Propinsi di Yogyakarta.

0 0 26

Hubungan tingkat pendidikan dan tingkat pendapatan dengan perilaku swamedika penyakit batuk oleh ibu-ibu di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta - USD Repository

0 0 202

Hubungan tingkat pendidikan dan tingkat pendapatan dengan perilaku swamedikasi penggunaan produk vitamin oleh ibu-ibu di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta - USD Repository

0 1 197

Hubungan tingkat pendidikan dan tingkat pendapatan dengan perilaku swamedikasi penyakit infeksi jamur kulit oleh ibu--ibu di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta - USD Repository

0 0 216

Hubungan tingkat pendidikan dan tingkat pendapatan dengan perilaku swamedikasi penyakit common cold oleh ibu-ibu di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta - USD Repository

0 0 192

Hubungan tingkat pendidikan dan tingkat pendapatan dengan perilaku swamedikasi diare oleh ibu-ibu di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta - USD Repository

0 1 200