73
Dinamika Penduduk
b. Angka Kematian Bayi atau Infant Mortality Rate IMR
Angka kematian bayi menunjukkan jumlah kematian bayi dari setiap 1.000 kelahiran. Penentuan angka kematian bayi
menggunakan rumus sebagai berikut.
IMR = × 1.000
Keterangan: IMR = Angka kematian bayi.
D = Jumlah kematian bayi yang berumur 1 tahun.
B = Jumlah kelahiran per tahun.
Contoh soal: Di Desa Sekar Mulia pada tahun 2005 telah terjadi kelahiran 160
bayi. Dari jumlah kelahiran tersebut, 20 bayi meninggal. Berapakah angka kematian bayi di Desa Sekar Mulia?
Penyelesaian:
IMR =
B D
× 1.000 =
160 20
× 1.000 = 125 jiwa Angka kematian bayi IMR di Desa Sekar Mulia pada tahun
2005 adalah 125 jiwa. Ini berarti untuk setiap 1.000 kelahiran terdapat 125 bayi yang mati.
Apakah batasannya IMR di suatu wilayah dikatakan rendah, sedang, atau tinggi? Nah, berdasarkan jumlah kematian bayi, IMR
dapat dikelompokkan sebagai berikut. 1 IMR 35 jiwa per 1.000 kelahiran, berarti angka kematian
bayi rendah. 2 IMR 35–75 jiwa per 1.000 kelahiran, berarti angka kematian
bayi sedang. 3 IMR 75–125 jiwa per 1.000 kelahiran, berarti angka kematian
bayi tinggi. 4 IMR 125 jiwa per 1.000 kelahiran, berarti angka kematian
bayi sangat tinggi.
c. Angka Kematian Menurut Umur atau Age Specific Death Rate
ASDR Angka kematian khusus ASDR menunjukkan jumlah kematian
penduduk usia tertentu dari setiap 1.000 jiwa penduduk dalam satu tahun. Besarnya angka kematian khusus ditentukan dengan
rumus sebagai berikut.
ASDR
x
= × 1.000
Keterangan: ASDR
x
= Angka kematian kelompok umur x tahun. D
x
= Jumlah kematian penduduk kelompok umur x tahun. P
x
= Jumlah penduduk yang termasuk dalam kelompok umur x tahun.
Angka kematian bayi IMR dapat digunakan sebagai
indikator kualitas kesehatan di suatu negara. Jelaskan
Apakah manfaat perhitungan angka kematian menurut
umur?
Di unduh dari : Bukupaket.com
GEOGRAFI Kelas XI
74
Contoh soal: Penduduk Desa Sekar Mulia pada tahun 2005 yang berumur 50–
54 tahun berjumlah 2.800 jiwa. Dalam setahun, penduduk kelompok umur tersebut yang meninggal sebanyak 56 jiwa.
Berapakah angka kematian khusus penduduk kelompok umur 50– 54 tahun di Desa Sekar Mulia?
Penyelesaian:
ASDR
50–54
=
54 50
54 50
P D
× 1.000 =
800 .
2 56
× 1.000 = 20 jiwa Angka kematian penduduk kelompok umur 50–54 tahun
ASDR
50–54
di Desa Sekar Mulia pada tahun 2005 sebanyak 20 jiwa. Hal ini berarti dari setiap 1.000 penduduk berumur 50–54
tahun terjadi kematian sebanyak 20 jiwa di Desa Sekar Mulia dalam tahun 2005.
Tinggi rendahnya tingkat kematian dipengaruhi oleh faktor pendukung dan penghambat kematian.
a. Faktor pendukung kematian promortalitas
Promortalitas merupakan faktor yang menyebabkan meningkatnya jumlah kematian. Tingginya kematian bisa saja terjadi secara natu-
ral maupun karena kurangnya perhatian pada kesehatan dan prasarana pendukungnya. Apa jadinya jika sarana dan prasarana
kesehatan kurang serta kesadaran masyarakat terhadap kesehatan rendah?
b. Faktor penghambat kematian antimortalitas Antimortalitas merupakan faktor yang menyebabkan rendahnya
tingkat kematian. Faktor penghambat kematian bisa kamu temukan jika kamu telah menyimpulkan faktor-faktor yang mendukung
kematian. Karena faktor penghambat kematian berbanding terbalik dengan pendukung kematian. Coba temukan faktor-faktor
penghambat kematian
3. Migrasi
Dinamika penduduk tidak hanya dipengaruhi oleh tingkat kelahiran dan tingkat kematian, tetapi juga dipengaruhi oleh mobilitas
penduduk dalam bentuk perpindahan penduduk dari satu tempat ke tempat lain yang disebut migrasi. Beberapa faktor yang mendorong
terjadinya perpindahan penduduk, antara lain bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Jangka waktu perpindahan pun tidak
terbatas, ada yang hanya menetap beberapa waktu atau dalam jangka waktu yang lama dengan berbagai batas administrasi baik antarkota
maupun antarnegara. Berikut ini adalah berbagai jenis migrasi.
Perhatikanlah lingkungan sekitarmu, termasuk ling-
kungan yang sehat atau tidak sehat?
Faktor-faktor naturalalami apakah yang mendorong
tingginya jumlah kematian?
Di unduh dari : Bukupaket.com
75
Dinamika Penduduk
a. Migrasi Internasional Migrasi Ekstern