GEOGRAFI Kelas XI
190
Bagaimana pendapatmu, apakah kegiatan perladangan berpindah di Indonesia menyebabkan hutan gundul? Bagaimana mengatasi
masalah ini?
c. Penggunaan Bahan Bakar Kayu
Pohon-pohon hutan dapat dijadikan kayu bakar. Pemanfaatan kayu sebagai sumber energi terutama terjadi di negara-negara
berkembang seperti Etiopia dan Burkina Faso di Afrika. Di negara tersebut bahan bakar kayu mengambil porsi lebih dari 90 dari
seluruh energi yang digunakan. Diperkirakan kebutuhan bahan bakar kayu pada tahun 2025 menjadi dua kali dari pasokan yang
kini tersedia. Peningkatan jumlah penduduk menambah tekanan pada luas lahan hutan. Tekanan akibat peningkatan jumlah
penduduk akan memperluas penggundulan hutan. Hal ini disebabkan kemampuan regenerasi hutan lebih lambat dibanding
kerusakan hutan serta peningkatan kebutuhan penduduk.
d. Pembalakan
Pembalakan yang tidak terkendali menjadi penyebab utama kerusakan hutan. Kegiatan pembalakan telah mengubah lahan
hutan menjadi gundul secara cepat. Fungsi hutan sebagai penutup dan pelindung tanah menjadi hilang. Hujan dan angin mudah
mengerosi tanah yang terbuka. Pohon-pohon yang tersisa akan tumbang oleh angin karena tanah tempat tumbuh akar sudah
terkikis. Pada lahan yang terbuka, sinar matahari menyinari langsung sehingga tanah menjadi kering, tidak subur, dan sulit
diolah.
Selanjutnya, kayu-kayu gelondongan hasil pembalakan diangkut keluar dari hutan melalui jalan yang dibuat dengan
melintasi tengah hutan. Pengangkutan kayu-kayu gelondongan dari tengah hutan menyebabkan banyak kerusakan pohon-pohon pada
jalur lintasan yang dilalui truk pengangkut. Alat-alat berat, seperti traktor dan buldozer juga menghancurkan vegetasi dan
memadatkan tanah yang dilindasnya. Tanah yang padat sulit menyerap air hujan sehingga menghambat vegetasi untuk tumbuh
kembali.
Kerusakan hutan Indonesia termasuk yang tercepat di dunia. Dalam setahun, hutan yang rusak mencapai 1,6 juta hektare atau
seluas 3 hektare per menit. Ini berarti hutan yang gundul akibat pembalakan dalam satu menit sama dengan enam kali luas
lapangan sepak bola. Dapat dibayangkan betapa hebat dampak dari pembalakan terhadap kerusakan hutan.
e. Penambangan TerbukaPermukaan
Bahan tambang perlu dikeluarkan dari dalam Bumi agar dapat bermanfaat bagi manusia. Sebagai contoh,
batu bara ditambang untuk bahan bakar pembangkit listrik. Lahan yang banyak mengandung cadangan batu
bara kebanyakan masih berupa hutan. Untuk mendapat- kan batu bara, cara yang umum dilakukan di Indonesia
adalah dengan penambangan terbukapermukaan open-cutsurface mining.
Sumber: www.cbsnews.com
Gambar 7.30 Kayu gelondongan
Setiap detik, dunia kehilangan 0,64 hektare hutan liar. Apa
yang bisa kamu lakukan untuk mencegahnya?
Di unduh dari : Bukupaket.com
191
Lingkungan Hidup dan Pembangunan Berkelanjutan
Metode penambangan terbuka menyebabkan lahan hutan yang ditebangi semakin meluas. Akibatnya,
hutan menjadi gundul dan permukaan lahan menjadi rusak. Kerusakan lahan hutan akibat kegiatan pe-
nambangan terbuka perlu perbaikan yang sungguh- sungguh, yaitu dengan reklamasi dan penghijauan
kembali. Jika tidak, banyak lubang raksasa dan bopeng- bopeng di permukaan lahan bekas tambang serta lahan
gundul menimbulkan degradasi lingkungan yang serius.
2. Penggersangan Lahan Desertification
Penggersangan lahan banyak terjadi di wilayah beriklim kering arid dan setengah kering semiarid. Degradasi lahan di wilayah ini
menyebabkan terbentuknya gurun. Ini berarti, telah terjadi kerusakan lahan secara meluas yang menyebabkan vegetasi tidak dapat tumbuh.
Seperti halnya penggundulan hutan, penggersangan lahan merupakan masalah lingkungan pada dekade
sekarang. Selama berabad-abad para penggembala ternak berpindah-pindah menjelajahi padang gembala bersama-
sama ternaknya. Cara hidup mereka memberi sedikit pengaruh terhadap kerusakan lahan. Akan tetapi, bila
kegiatan ini digabung dengan kerusakan lahan secara alami, maka akan berpengaruh besar terhadap pembentukan lahan
gersang pada suatu wilayah. Beberapa penyebab peng- gersangan lahan sebagai berikut.
a. Proses Alamiah