42
GEOGRAFI Kelas XI
tempo tiga bulan, udang mirip remis bernacle yang merupakan makanan bintang laut berkembang dengan pesat hingga menutupi
tiga perempat kawasan itu. Setelah satu tahun, beberapa spesies mulai menghilang hingga tinggal delapan spesies. Dengan
hilangnya bintang laut, bernacle mengambil alih permukaan karang sehingga ganggang tidak bisa tumbuh.
b. Kelangkaan Sumber Daya
Flora dan fauna merupakan sumber daya yang dapat dimanfaatkan oleh manusia, contohnya hutan. Hutan menghasil-
kan berbagai macam hasil hutan yang sangat penting bagi manusia. Mulai dari kayu, daun, bahkan getahnya berguna bagi manusia.
Hutan juga mampu menyimpan air yang merupakan kebutuhan vital bagi kehidupan. Jika hutan itu rusak, hilanglah sumber daya
yang dihasilkannya. Lebih fatal lagi, persediaan air akan berkurang sehingga air menjadi barang langka.
c. Menurunnya Kualitas Kesehatan
Beberapa flora dan fauna merupakan sumber makanan bagi manusia. Bahkan beberapa di antaranya diusahakan manusia
dengan sengaja dalam bentuk budi daya. Beberapa zat polutan dan pestisida dapat tersimpan dalam tubuh flora dan fauna itu.
Jika flora dan fauna itu dikonsumsi manusia, zat-zat tersebut akan berpindah ke dalam tubuh manusia.
Indikasi dari rusaknya fauna telah terbukti dengan munculnya penyakit yang disebabkan oleh binatang
piaraan. Penyakit seperti anthrax sapi gila, flu burung, dan pes adalah bukti rusaknya fauna. Beberapa fauna
juga tidak layak untuk dimakan misalnya kerang yang hidup di perairan yang tercemar. Dari hasil penelitian,
kerang menyerap zat logam berat dan menyimpan dalam tubuhnya sehingga sangat berbahaya jika
dikonsumsi.
d. Tragedi Lingkungan karena Kerusakan Hutan
Bencana alam yang terjadi akibat kerusakan flora dan fauna sangat sering terjadi. Banjir dan tanah longsor merupakan
fenomena yang amat sering kita dengar serta saksikan jika musim hujan tiba. Ini tidak lepas dari akibat kerusakan hutan. Hutan yang
telah rusak tidak mampu lagi menahan air hujan sehingga air menghanyutkan tanah. Terjadilah banjir dan tanah longsor. Inilah
contoh tragedi lingkungan.
e. Hilangnya Kesuburan Tanah
Unsur utama kesuburan tanah adalah nitrogen N. Unsur ini terkandung dalam DNA makhluk hidup. Sebagian besar nitrogen
yang penting itu, dihasilkan oleh flora dan fauna. Flora seperti kacang polong, buncis, dan kedelai mendorong penguraian nitro-
gen di dalam tanah. Suatu zat kimia dalam akar tumbuhan tersebut telah memacu pembiakan bakteri rhizobium yang dapat
memproduksi nitrogen. Bakteri ini akan membentuk bintil-bintil akar yang menyediakan nitrat bagi tanaman. Beberapa jenis flora
lain juga dapat menghasilkan nitrat dengan cara berbeda. Jika flora mengalami kerusakan, pembentukan nitrat akan terganggu
sehingga tanah kehilangan produktivitasnya.
Sumber: Pencemaran Seri Lingkungan Hidup, halaman 4
Gambar 2.54 Penggunaan pestisida dapat meracuni fauna.
Sumber: Pangan dan Dunia Seri Lingkungan Hidup, halaman 13
Gambar 2.55 Tanpa tanah tanaman tidak dapat hidup.
Di unduh dari : Bukupaket.com
43
Keanekaragaman Hayati
f. Putusnya Daur Kehidupan
Inilah dampak yang mengerikan jika flora dan fauna mengalami kerusakan. Semua bentuk kehidupan di Bumi tersusun
dari unsur karbon. Karbon ini terus bergerak pada berbagai bagian biosfer dalam bentuk senyawa kimia. Karbon ada dalam tubuh
organisme, dalam air, udara, dan di dalam Bumi itu sendiri. Karbon yang ada di atmosfer jika bersenyawa dengan oksigen akan
membentuk karbon dioksida CO
2
. Senyawa ini diserap tumbuhan dalam proses fotosintesis. Dalam tumbuhan, karbon diubah
menjadi karbohidrat. Senyawa ini dibutuhkan manusia dan hewan sebagai sumber energi.
Dalam tubuh manusia dan hewan, karbon berbentuk senyawa kalsium karbonat yang terdapat dalam tulang. Jika manusia dan
hewan mati, jasadnya akan diuraikan oleh bakteri serta dilepaskan ke udara dalam bentuk CO
2
. Terulanglah daur karbon melalui tumbuhan. Jika flora dan fauna yang merupakan komponen dalam
daur ini mengalami kerusakan, daur karbon akan terputus. Sudah pasti kehidupan akan terganggu.
Itulah dampak yang akan terjadi jika flora dan fauna mengalami kerusakan. Sekarang, kamu tahu betapa pentingnya flora dan fauna
itu. Karena itulah, menjaga kelestarian flora dan fauna bukan lagi suatu kewajiban tetapi kebutuhan. Kerusakan flora dan fauna pada akhirnya
akan merugikan kita juga. Sudah saatnya sejak sekarang, kamu mulai memerhatikan lingkungan dengan kesadaran yang tinggi untuk
menjaganya.
3. Upaya Perlindungan Flora dan Fauna
Kini tekanan pemanfaatan sumber daya alam didukung teknologi telah begitu serius mengancam kelestarian flora dan fauna. Beberapa
jenis flora dan fauna terancam kepunahan menyusul beberapa jenis lainnya yang telah punah duluan. Kepunahan memang bukan gejala
baru. Beberapa jenis flora dan fauna telah hilang bersama sejarah Bumi.
Punahnya harimau bali pada tahun 1942, seolah memberi peringatan bahwa jenis lain akan menyusul. Dan benar, selang beberapa
tahun kemudian yaitu tahun 1980, harimau jawa juga tinggal dongeng kenangan. Kepunahan ini disebabkan oleh nilai komersial binatang-
binatang itu dan rusaknya habitat mereka. Kepunahan ini juga akan menimpa beberapa jenis flora jika tidak ada upaya perlindungan.
Di Indonesia memiliki lebih dari 350 kawasan yang dilindungi yang ditetapkan berdasarkan undang-undang Direktorat Konservasi,
Direktorat Jenderal Pelestarian Hutan dan Pengawetan Alam PHPA. Kawasan-kawasan tersebut dikategorikan menjadi taman nasional,
cagar perburuan, cagar alam, kawasan perburuan, hutan lindung, dan taman wisata.
Berikut ini adalah beberapa kawasan di Indonesia yang telah ditetapkan sebagai kawasan perlindungan beberapa flora dan fauna
tertentu dalam bentuk taman nasional TN serta daerah perlindungan.
Apakah yang dapat kamu lakukan untuk turut melin-
dungi flora dan fauna langka?
Kunjungilah situs http: www.ditjenphka.go.idkawas-
antn.php untuk mengetahui berbagai kawasan konservasi
yang ditetapkan pemerintah.
Di unduh dari : Bukupaket.com
44
GEOGRAFI Kelas XI Pulau
Nama Kawasan Perlindungan Keterangan
Sumatra 1.
TN Gunung Leuser 2.
Dolok Sembelin 3.
Singkil Barat 4.
TN Siberut 5.
Kerumutan 6.
Kembang Lubok Niur 7.
TN Kerinci Seblat 8.
Tanjung Datuk dan Pulau Bakung
9. Seberida
10. TN Berbak
11. Tanjung Jabung
12. Banyuasin-MusiSembilang
13. TN Way Kambas
14. TN Bukit Barisan Selatan
Kawasan lindung di Sumatra ter- utama untuk melindungi gajah
sumatra, harimau sumatra, badak sumatra, orang utan, tapir, dan sia-
mang. Flora yang dilindungi meliputi hutan hujan tropis, hutan rawa
gambut, dan Rafflesia arnoldi.
Tabel 2.2 Kawasan Perlindungan Flora dan Fauna di Indonesia
Jawa dan Bali 15.
TN Ujungkulon 16.
TN Gunung Halimun 17.
TN Gunung Gede-Pangrango 18.
Taman Laut Kepulauan Seribu 19.
Taman Laut Karimunjawa 20.
Segara Anakan 21.
Nusakambangan 22.
TN Bromo-Tengger-Semeru 23.
TN Meru Betiri 24.
TN Alas Purwo 25.
TN Baluran 26.
TN Bali Barat Kawasan lindung di Jawa meru-
pakan suaka bagi badak jawa, banteng, kerbau liar, ayam hutan
merah, dan owa jawa. Kawasan lindung di Bali untuk melindungi
curik bali. Flora yang dilindungi berupa hutan hujan tropis, hutan
mangrove, dan hutan musim dengan pohon jatinya.
Kalimantan 27.
TN Tanjung Puting 28.
TN Gunung Palung 29.
TN Bukit BakaBukit Raya 30.
Danau Sentarum 31.
Gunung Bentuang Karimun 32.
Kayan Mentarang 33.
Muara Sebuku 34.
Ulu Sembakung 35.
Sangkulirang Kawasan lindung di Kalimantan
dimaksudkan untuk melindungi orang utan, bekantan, owa
kalimantan, kuau raja, dan rangkong badak. Flora yang dilindungi meliputi
hutan hujan tropis.
Sulawesi 36.
TN Lore Lindu 37.
TN Rawa Aopa Watumahai 38.
TN Bagani Nani Watabone 39.
Danau Matano Mahalona 40.
Marisa 41.
Kepulauan Togian 42.
Tangkoko Batuargus 43.
Taman Laut Bunaken 44.
Cagar Alam Morowali 45.
Taman Laut Taka Bonerata Kawasan lindung di Sulawesi melin-
dungi anoa, maleo, krabuku, rangkong sulawesi, babi rusa, dan
bubutu mehmu. Terumbu karang dilindungi di taman laut. Flora yang
dilindungi adalah hutan hujan tropis dengan pohon eboninya dan hutan
mangrove.
Nusa Tenggara 46.
TN Gunung Rinjani 47.
TN Pulau Komodo 48.
Gunung Olet Sangenges 49.
Kompleks Tambora 50.
Ruteng 51.
Gunung Wanggameti 52.
Gunung MutisTimau 53.
TN Danau Kelimutu Nusa Tenggara merupakan daerah
perlindungan untuk beberapa fauna endemik di antaranya komodo,
burung gosong, dan sanca timor. Flora yang dilindungi adalah hutan
musim yang terdiri atas pohon gaharu cendana dan ekaliptus.
Apakah perbedaan cagar alam, suaka margasatwa, dan
taman nasional?
Di unduh dari : Bukupaket.com
45
Keanekaragaman Hayati
Sumber: http:www.ditjenphka.go.idkawasantn.php
Keterangan: TN = Taman Nasional
Maluku dan Papua
54. TN Manuasela
55. Gunung Kelapat Mada
56. Gunung Sibela Lolobata
57. Gunung Sikela
58. Wae Bula
59. TN Wasur
60. Teluk Bintuni
61. Teluk Cenderawasih
62. Cagar Alam Gunung Lorentz
63. Pulau Kabroor
64. Pulau Dolok
65. Mamberamo
66. Jayawijaya
67. Cyclops
68. Arfak
69. Rouffaer
70. Jamursba-Mandi Sausapor
71. Tamrau
Kawasan lindung di Maluku dan Papua merupakan tempat perlin-
dungan berbagai jenis cendera- wasih, kuskus, kanguru pohon, dan
walabi saham. Flora yang dilindungi berupa hutan hujan tropis, hutan
rawa, dan hutan mangrove.
Pahlawan Lingkungan
Kini kamu tahu betapa flora dan fauna amat berarti bagi kehidupan. Kerusakan lingkungan akan merusak keberadaan mereka. Jika kamu
merasa ada sesuatu yang bisa kamu lakukan, seperti membersihkan sampah, penghijauan, atau pembersihan sungai, kamu bisa membentuk
organisasi untuk melakukannya.
Dalam kegiatan ini, kamu akan membentuk organisasi pencinta lingkungan. Langkah-langkah yang perlu kamu lakukan sebagai berikut.
1. Bicarakan dengan teman-temanmu tidak harus teman sekelas dan lihatlah apakah mereka mau bergabung untuk membentuk organisasi
pencinta lingkungan. 2. Cobalah memasang pengumuman poster akan lebih bagus lagi di
papan pengumuman sekolah tentang visi dan misi organisasi yang akan kamu bentuk.
3. Setelah ada beberapa yang mau bergabung, persiapkan pertemuan dengan mencatat permasalahan lingkungan di daerahmu dan gagas-
an-gagasan yang perlu ditindaklanjuti. 4. Pada pertemuan pilihlah struktur
organisasi. Yang paling utama ketua, sekretaris, bendahara, dan humas
publikasi. 5. Berilah nama organisasimu dengan
nama yang unik, mudah diingat, dan menarik.
6. Kumpulkan uang untuk membeli barang-barang yang kamu perlukan.
Uang dapat kamu peroleh dengan men- jual barang-barang bekas, bekerja,
mencari donatur, atau mencari sponsor.
7. Carilah informasi tentang bantuan yang disediakan oleh pemerintah, yayasan,
atau organisasi pencinta alam dan cari juga informasi tentang peralatan yang dapat kamu pinjam.
8. Dapatkan izin dari pemerintah daerah untuk melaksanakan proyek- mu.
Sumber: Dokumen Penulis
Tahukah kamu bagaimana pengelolaan konservasi ke-
anekaragaman hayati di Indonesia? Konservasi ke-
anekaragaman hayati ber- tolak pada pengelolaan
konservasi di tiga level ke- anekaragaman hayati, yaitu:
1.
Level ekosistem. 2.
Level jenis. 3.
Level genetik. Semuanya dilakukan secara
terintegrasi dan komprehen- sif.
Di unduh dari : Bukupaket.com
46
GEOGRAFI Kelas XI
9. Cobalah menarik perhatian orang lain tentang kegiatan yang akan kamu lakukan. Mintalah anggota kelompokmu untuk menulis artikel di
surat kabar, pamflet, atau poster yang bisa ditempel di tempat umum. Tunjukkan bagaimana kegiatanmu dapat memperbaiki kondisi ling-
kunganmu. Di atas adalah contoh poster tentang pembersihan sampah.
10. Kamu harus mempunyai jadwal pertemuan yang tetap sampai proyekmu terlaksana.
11. Setelah proyek pertemuan berjalan sukses, lanjutkan proyek-proyek selanjutnya. Dengan begitu, kamu akan menjadi pahlawan lingkungan.
Organisasi Pencinta Lingkungan Hidup
1. Greenpeace
Organisasi ini berpusat di Amsterdam, Belanda. Saat ini
anggotanya sudah meliputi ham- pir seluruh dunia. Greenpeace
merupakan organisasi pencinta lingkungan yang sangat gigih berjuang melawan tindakan yang dapat merusak lingkungan. Tidak jarang
mereka harus berhadapan dengan pemerintahan suatu negara ketika memperjuangkan misinya.
Anggota Greenpeace tergolong sangat berani. Mereka pernah menghadang kapal pengangkut limbah nuklir dengan hanya
menggunakan perahu boat. Mereka juga sering bentrok dengan aparat suatu negara saat kampanye atau memprotes kebijakan suatu negara
yang bertentangan dengan pelestarian lingkungan. Untuk mengenal organisasi ini lebih jauh silakan buka website-nya di
www.greenpeace.org.
2. Friends of The Earth International FOEI
FOEI adalah sebuah federasi yang bergerak dalam pelestarian lingkungan hidup. Federasi ini
beranggotakan tujuh puluh negara. Sama dengan Greenpeace, federasi ini berpusat di Amsterdam,
Belanda. Kegiatan organisasi ini adalah memelopori gerakan cinta kepada Bumi sebagai
satu-satunya planet yang dihuni manusia. FOEI mengajak warga dunia untuk menyelamatkan
Bumi yang saat ini terancam kerusakan yang semakin nyata. Untuk mengetahui lebih dalam
tentang FOEI bukalah website-nya di www.foei.org.
3. World Wide Fund for Nature WWF
WWF adalah sebuah organisasi lingkungan dunia yang bergerak dalam konservasi lingkungan hidup
dan pengelolaan sumber daya alam secara ber- kelanjutan. Organisasi ini sering mengadakan
penelitian di bidang konservasi serta upaya per- lindungan habitat flora dan fauna. WWF yang
berpusat di Gland, Swiss juga membuka program di berbagai negara dunia termasuk Indonesia.
Alamat WWF Indonesia adalah: Kantor Taman A9, Unit A-1 Jl. Mega Kuningan Jakarta 12950. Alamat website-nya di www.wwf.or.id untuk
Indonesia dan www.wwf.org untuk internasional.
Sumber: www.greenpeace.org
Sumber: www.foei.org
Sumber: www.wwf.org
Di unduh dari : Bukupaket.com
47
Keanekaragaman Hayati
4. Wahana Lingkungan Hidup Walhi
Walhi merupakan organisasi yang konsisten memperjuangkan kelestarian
lingkungan. Semula, organisasi ini hanya memfokuskan pada masalah-masalah
lingkungan. Namun, seiring dengan perkembangan politik, organisasi ini juga
merambah masalah-masalah sosial. Ini sesuai dengan slogan mereka, yaitu ”Menuju Transformasi Sosial,
Kedaulatan Rakyat, dan Keberlanjutan Kehidupan”. Organisasi ini beralamat di Jl. Tegal Parang Utara No. 14 Jakarta 12790. Untuk
mengenal Walhi lebih dekat, kunjungi website-nya di www.walhi.or.id.
5. Yayasan Keanekaragaman Hayati Indonesia KEHATI
KEHATI merupakan lembaga penyan- dang dana yang bersifat nirlaba, dalam
upaya menjaga kelestarian keaneka- ragaman hayati Indonesia. Yayasan ini
memfasilitasi segala upaya yang di- lakukan kelompok masyarakat untuk
meningkatkan kemampuan dalam hal konservasi dan pemanfaatan sumber
daya hayati secara lestari dan adil. Yayasan ini beralamat di Gedung Patra Jasa Lantai 2 Jalan Gatot
Subroto Kav. 32–34 Jakarta 12950. Kunjungi juga website-nya di www.kehati.or.id.
6. Yayasan Balikpapan Orang Utan Survival BOS
BOS membantu reintroduksi orang utan sitaan di Stasiun Penelitian Wanariset di
Kalimantan Timur. Yayasan ini dibentuk ketika Dr. Willie Smits, seorang ahli
ekologi hutan tropis menemukan orang utan di pasar lokal. Yayasan ini men-
dukung program pendidikan pada masyarakat di mana habitat orang utan
liar masih dapat ditemukan. Website-nya adalah www.orangoetan.nl.
Selain manusia, flora dan fauna juga merupakan anggota biosfer. Keduanya sangat bermanfaat bagi manusia. Jadi seharusnyalah kita jaga agar
keduanya tidak punah. Bukan hanya untuk kelestariannya saja, namun juga demi keseimbangan alam. Sejak mempelajari bab ini, kamu bisa
berperan lebih baik dan bertindak lebih bijak terhadap alam. Belajarlah terus memahaminya. Nah, salin dan isilah rangkuman berikut dalam buku
catatanmu untuk membantumu belajar tentang flora dan fauna
A. Sebaran Flora dan Fauna di Dunia
1. Biom adalah . . . .
2. Persebaran flora dan fauna dapat lebih dikenal melalui biom. Ada
beberapa biom di dunia ini, antara lain: a.
Hutan hujan. 1
Hutan hujan tropis. 2
Hutan hujan iklim sedang.
Sumber: www.kehati.or.id
Sumber: www.orangoetan.nl Sumber: www.walhi.or.id
Di unduh dari : Bukupaket.com
48
GEOGRAFI Kelas XI
b. . . . .
c. Padang rumput.
1 Padang rumput tropis sabana.
2 Padang rumput iklim sedang.
d. . . . .
e. . . . .
f. . . . .
B. Persebaran Flora dan Fauna Indonesia
1. Persebaran flora di Indonesia dikelompokkan menjadi:
a. Hutan hujan tropis.
1 Hutan hujan pegunungan tinggi. 2 . . . .
3 . . . . 4 . . . .
5 . . . . 6 . . . .
7 . . . . 8 . . . .
9 . . . .
10 . . . . b.
Hutan monsun. 1
. . . . 2
. . . . c.
Sabana. 2.
Persebaran fauna di Indonesia dibagi menjadi tiga, yaitu: a.
Fauna tipe Asia, contohnya: gajah, badak, banteng, harimau, orang utan, dan lain-lain.
b. . . . .
c. . . . .
3. Garis Wallace adalah . . . .
4. Garis Weber adalah . . . .
C. Hubungan Sebaran Flora dan Fauna dengan Kondisi Fisik
Persebaran flora dan fauna dipengaruhi oleh kondisi fisik yang ada di suatu wilayah. Kondisi fisik tersebut meliputi:
1. Iklim.
2. Tanah.
3. . . . .
4. . . . .
D. Identifikasi Kerusakan Flora dan Fauna
1. Kerusakan flora dan fauna akibat kegiatan manusia, yaitu:
a. Pencemaran.
b. . . . .
c. . . . .
d. . . . .
e. . . . .
2. Dampak dari kerusakan flora dan fauna, yaitu:
a. Ekosistem tidak seimbang.
b. . . . .
c. . . . .
d. . . . .
e. . . . .
Di unduh dari : Bukupaket.com
49
Keanekaragaman Hayati
A. Jawablah pertanyaan dengan tepat 1. Sebutkan jenis-jenis biom yang ada di permukaan Bumi ini
2. Sebutkan ciri-ciri hutan yang ada di daerah tropis 3. Apakah yang dimaksud dengan tundra?
4. Apakah hasil penjelajahan Alfred Russel Wallace di Indonesia pada tahun 1854 sampai 1962?
5. Apa yang kamu ketahui tentang sabana? 6. Di Indonesia terdapat beberapa jenis satwa. Sebutkan
pembagian tipe fauna yang ada di Indonesia 7. Sebutkan jenis-jenis satwa yang termasuk tipe Australia,
peralihan, dan Asia 8. Jelaskan faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya kerusakan
flora dan fauna 9. Sebutkan dampak kerusakan flora dan fauna bagi kehidupan
10. Untuk melindungi flora dan fauna dilakukan dengan berbagai cara. Sebutkan upaya-upaya perlindungan yang dilakukan
pemerintah B. Belajar dari masalah.
Penebangan liar illegal logging di kawasan hutan Kalimantan telah mengancam kelangsungan hidup orang utan. Beberapa
kawasan hutan yang menjadi habitat orang utan di pulau itu telah mengalami kerusakan yang amat parah. Jumlah orang utan di pulau
itu kini tinggal beberapa ekor saja. Orang utan yang masih tersisa pun kini hidup dalam ancaman kepunahan. Jika ini dibiarkan
terus-menerus, bukan tidak mungkin orang utan tinggal sebuah dongeng.
3. Flora dan fauna dapat mengalami kerusakan atau kepunahan
sebagai akibat pemanfaatan sumber daya alam yang berlebihan. Untuk melindungi beberapa flora dan fauna tertentu, pemerintah
membuat kawasan berupa taman nasional. Berikut ini adalah taman nasional di Indonesia:
a.
Di Sumatra : TN. Gunung Leuser, TN. Way Kambas,
TN. Dolok Sembelin. b.
Jawa dan Bali : . . . .
c. Kalimantan
: . . . . d.
Sulawesi : . . . .
e. Nusa Tenggara
: . . . . f.
Maluku dan Papua : . . . .
Di unduh dari : Bukupaket.com
50
GEOGRAFI Kelas XI
Dari masalah tersebut, diskusikan dengan kelompokmu untuk menjawab beberapa pertanyaan di bawah ini
1. Apa yang harus dilakukan pemerintah untuk menghentikan
praktik-praktik illegal logging? 2.
Adakah kemungkinan mengembalikan habitat orang utan seperti aslinya? Apa usaha yang harus dilakukan?
C. Tugas. Guna meraih kompetensi dasar berupa menganalisis sebaran
hewan dan tumbuhan, lakukan tugas berikut ini.
Flora dan Fauna di Indonesia
a. Tujuan: Mengetahui kondisi terkini flora dan fauna di