Berbentuk Segitiga Limas Berbentuk Sarang Tawon Batu Nisan Bentuk Segi Empat

GEOGRAFI Kelas XI 58 Sumber: Earth Our Home, halaman 123 Gambar 3.4 Piramida penduduk ber- bentuk segi empat.

a. Berbentuk Segitiga Limas

Bentuk piramida penduduk ini menggambarkan sebagian besar penduduk berada dalam kelompok umur muda atau berciri ekspansif. Penduduk tumbuh cepat karena terjadi penurunan tingkat kematian bayi tetapi tingkat kelahiran masih tinggi. Piramida penduduk negara kita Indonesia, termasuk kelompok ini.

b. Berbentuk Sarang Tawon Batu Nisan

Bentuk piramida penduduk ini menggambarkan tingkat kelahiran yang lebih rendah dari tingkat kematian atau bersifat konstruktif. Penurunan tingkat kelahiran yang tajam menyebabkan per- tumbuhan penduduk mengalami penurunan. Piramida penduduk ini memiliki umur median pertengahan sangat tinggi. Contoh: piramida penduduk negara Jerman, Belgia, dan Swiss

c. Bentuk Segi Empat

Bentuk piramida penduduk ini menggambarkan tingkat kelahiran yang hampir sama dengan tingkat kematian atau bersifat stasioner. Pertumbuhan penduduk cenderung tetap. Piramida ini menunjuk- kan jumlah penduduk muda, dewasa, dan tua hampir sama. Contoh: bentuk piramida penduduk Jepang dan Singapura serta beberapa negara yang tergolong maju. Dengan melihat bentuk piramida penduduk, maka akan diketahui apakah negara itu bercirikan penduduk tua atau muda. Suatu negara disebut berpenduduk tua apabila sebagian besar penduduk di negara itu sudah berumur tua. Sedang suatu negara disebut berpenduduk muda apabila sebagian penduduk negara itu masih berumur muda. Carilah berbagai bentuk piramida, perhatikan tipe piramida penduduk tersebut untuk membandingkan negara berpenduduk muda dengan negara berpenduduk tua. Apakah dasar yang digunakan untuk menentukan suatu negara berpenduduk tua atau muda? Pada umumnya penduduk negara maju tergolong penduduk tua, sedangkan penduduk negara berkembang tergolong penduduk muda. Dasar yang digunakan dalam penentuan suatu negara berpenduduk tua atau penduduk muda sebagai berikut. 1. Persentase jumlah penduduk yang berumur 15 tahun, 15–64 tahun, dan 65 tahun. Umur tahun Penduduk Tua Penduduk Muda 0–14 d 30 t 40 15–64 t 60 d 55 65 t 10 d 5 2. Umur median Umur Median tahun Kategori d 20 Penduduk muda 10–30 Penduduk muda–tua intermediate t 30 Penduduk tua Sumber: Earth Our Home, halaman 123 Gambar 3.3 Piramida penduduk ber- bentuk sarang tawon beralas sempit. Sumber: U.S Census Bureau, International Data Base Sumber: U.S Census Bureau, International Data Base Sumber: Earth Our Home, halaman 123 Gambar 3.2 Piramida penduduk ber- bentuk segitiga. Di unduh dari : Bukupaket.com 59 Antroposfer 20 10 10 20 laki-laki wanita kelompok umur 70 dan lebih 60 - 69 50 - 59 40 - 49 30 - 39 20 - 29 10 - 19 0 - 9 A C 20 10 10 20 laki-laki wanita kelompok umur 70 dan lebih 60 - 69 50 - 59 40 - 49 30 - 39 20 - 29 10 - 19 0 - 9 D 20 10 10 20 laki-laki wanita kelompok umur 70 dan lebih 60 - 69 50 - 59 40 - 49 30 - 39 20 - 29 10 - 19 0 - 9 20 10 10 20 laki-laki wanita B 70 dan lebih 60 - 69 50 - 59 40 - 49 30 - 39 20 - 29 10 - 19 0 - 9 kelompok umur 20 10 10 20 laki-laki wanita kelompok umur 70 dan lebih 60 - 69 50 - 59 40 - 49 30 - 39 20 - 29 10 - 19 0 - 9 B E 20 10 10 20 laki-laki wanita kelompok umur 70 dan lebih 60 - 69 50 - 59 40 - 49 30 - 39 20 - 29 10 - 19 0 - 9 Sumber: Dokumen Penulis Perhatikanlah kelima piramida penduduk di atas. Menurutmu, manakah wilayah yang menunjukkan proporsi penduduk berusia lebih dari 60 tahun yang paling rendah? Mana pula wilayah yang mempunyai penduduk muda terbanyak? 3. Pentingnya Mengetahui Komposisi Penduduk Banyak hal tentang dinamika penduduk yang bisa dideteksi melalui piramida penduduk. Bukan hanya mengenai komposisi penduduk tetapi juga mengenai perbandingan antara jumlah laki-laki dan perempuan yang lebih dikenal dengan istilah sex ratio dan juga mengenai angka beban ketergantungan.

a. Rasio Jenis Kelamin Sex Ratio