Diagram Garis Diagram Batang Diagram Lingkaran

85 Dinamika Penduduk 2. GrafikDiagram Penyajian data kependudukan akan lebih mudah dipahami jika ditampilkan dalam bentuk grafik atau diagram. Tentu kamu sudah tahu jenis-jenis grafik atau diagram bukan? Grafik atau diagram pada dasarnya dapat dikelompokkan menjadi tiga jenis, yaitu diagram garis, diagram batang, dan diagram lingkaran.

a. Diagram Garis

Seperti namanya, diagram garis berbentuk garis. Biasanya digunakan untuk melihat perkembangan data penduduk. Diagram ini memuat data-data yang berkesinambungan atau kontinu seperti data jumlah penduduk dari tahun ke tahun. Sebagai contoh, pertumbuhan jumlah penduduk Indonesia berdasarkan hasil sensus tahun 1930–2000 lihat tabel 4.3 disajikan dalam bentuk diagram garis seperti gambar di bawah ini.

b. Diagram Batang

Diagram batang hampir sama dengan diagram garis dalam pembuatannya. Diagram batang digunakan untuk menyajikan kuantitas data penduduk sehingga panjang batang yang digambar sesuai jumlah atau nilai data penduduknya. Sebagai contoh, diagram batang jumlah penduduk menurut kelompok usia serta diagram batang berbentuk piramida seperti di bab sebelumnya.

c. Diagram Lingkaran

Diagram lingkaran digunakan untuk menampilkan beberapa jenis data dan membandingkan kuantitasnya. Diagram lingkaran dibuat dalam bentuk lingkaran 360° dan jenis data penduduk yang digambarkan disesuaikan dengan nilainya. Data penduduk yang Perhatikan tabel 4.4, provinsi manakah yang paling padat penduduknya? Temukan penyebabnya mengapa daerah tersebut padat penduduknya Sumber: Dokumen Penulis Gambar 4.6 Diagram garis pertumbuhan jumlah penduduk Indonesia berdasarkan hasil sensus tahun 1930–2000. Diagram garis, diagram ba- tang, dan diagram lingkaran dapat dibagi menjadi beberapa jenis. Sebutkan masing-masing jenis dan temukan perbedaan- nya Sumber: Dokumen Penulis Gambar 4.7 Grafik batang jumlah penduduk menurut kelompok usia. Pertumbuhan Penduduk Jawa dan Luar Jawa Tahun 1930–1990 Di unduh dari : Bukupaket.com GEOGRAFI Kelas XI 86 Sumber: Dokumen Penulis Gambar 4.8 Diagram lingkaran jumlah penduduk Desa A menurut kelompok umur. : Kelompok umur dewasa. : Kelompok umur anak-anak. : Kelompok umur tua. 50 30 20 108° 180° 72° ditampilkan pada diagram lingkaran disajikan dalam persen . Misal, penduduk Desa A berjumlah 2.000 jiwa. Dari jumlah itu terdapat anak-anak 600 jiwa, dewasa 1.000 jiwa, serta tua 400 jiwa, maka persentasenya adalah 30, 50, dan 20. Untuk meng- gambarkan persentase itu, kamu harus menghitung sudutnya terlebih dahulu. Kamu tinggal mengalikannya dengan 360° sudut lingkaran. Contoh penghitungan: Anak-anak = 100 30 × 360° = 108° Dewasa = 100 50 × 360° = 180° Tua = 100 20 × 360° = 72° Jumlah penduduk Desa A menurut kelompok umur ini disajikan pada diagram lingkaran seperti gambar di samping. 3. Peta Data atau informasi kependudukan yang ditampilkan dalam bentuk peta akan lebih menarik dan mudah dibaca karena menunjukkan lokasinya. Penyajian data atau informasi penduduk dalam bentuk peta menghasilkan peta penduduk. Beberapa bentuk simbol bisa digunakan untuk menggambarkan kondisi kepadatan penduduk. Simbol piktorial misalnya, atau dapat juga dengan arsiran bersifat kuantitaf serta gradasi warna. Pemilihan simbol yang tepat menjadi hal penting dalam penyajian data, tujuannya agar tidak terjadi kesalahan dalam pembacaan. Berikut ini adalah contoh data atau informasi penduduk yang ditampilkan dalam bentuk peta. Peta kepadatan penduduk Indonesia 50 _ 99 100 _ 499 500 _ 1.000 Lebih dari 1.000 orang. Kepadatan penduduk per km 2 . P APUA NUGINI MALAYSIA AUSTRALIA S.Digul S.Kapuas S.Barito S.Musi U SAMUDRA INDONESIA Laut Cina Selatan SAMUDRA PASIFIK Laut Sulawesi L a u t J a w a Sel.Karimata Sel.Malaka Selat Makassar L a u t A r a f u r u L a u t F l o r e s Banda Aceh Medan Pekanbaru Padang Jambi Pangkalpinang Bengkulu Bandarlampung JAKARTA Bandung Semarang Yogyakarta Surabaya Denpasar Mataram Kupang Pontianak Palangkaraya Banjarmasin Samarinda Makassar Kendari Palu Manado Ambon Jayapura Sofifi Serang Gorontalo Timika Manokwari Tanjungpinang Palembang L a u t B a n d a BRUNEI DARUSSALAM THAILAND FILIPINA Keterangan: 1. Provinsi Riau masih termasuk Provinsi Kepulauan Riau. 2. Provinsi Papua meliputi Provinsi Papua dan Irian Jaya Barat. 3. Provinsi Sulawesi Barat masih termasuk Provinsi Sulawesi Selatan. MALAYSIA TIMOR TIMUR Kurang dari 30. 30 _ 49 Sumber: Dokumen Penulis Gambar 4.9 Peta kepadatan penduduk Indonesia tahun 2002. Di unduh dari : Bukupaket.com 87 Dinamika Penduduk Sumber: Geografi dan Peta, halaman 28 Gambar 4.10 Peta jumlah penduduk dunia awal abad XX dalam bentuk kartogram. Coba kamu tampilkan informasi kependudukan khususnya mengenai kepadatan penduduk di kecamatan tempat tinggalmu. Informasi kependudukan disajikan dalam bentuk tabel, diagram, dan peta. Langkah-langkah yang perlu kamu lakukan sebagai berikut. 1. Kumpulkan data jumlah penduduk dan luas wilayah per desakelurahan di kecamatan tempat tinggalmu. Data jumlah penduduk yang digunakan adalah data selama 5 tahun terakhir. 2. Hitunglah kepadatan penduduk, kemudian susunlah dalam bentuk tabel. Pada tabel harus memuat data wilayah desakelurahan, jumlah penduduk selama 5 tahun, luas wilayah, dan kepadatan penduduknya. 3. Buatlah diagram garis kepadatan penduduk per desakelurahan berdasarkan tabel yang telah kamu buat. Bedakan kepadatan penduduk tiap desakelurahan dengan garis berwarna atau jenis garis yang berbeda. Misal merah, hijau, dan biru, atau garis normal, putus- putus, serta titik-titik. 4. Buatlah peta kepadatan penduduk kecamatan tempat tinggalmu. Bila jumlah desakelurahannya banyak 6 wilayah buatlah tabel klasifikasi kepadatan penduduk. Kepadatan penduduk dapat dikelompokkan menjadi enam kelas. Gunakan warna atau arsiran yang berbeda untuk menunjukkan kelas kepadatan penduduk yang berbeda. Berdasarkan informasi kepadatan penduduk di kecamatan tempat tinggalmu yang telah disajikan dalam bentuk tabel, diagram, dan peta, lakukanlah analisis sebagai berikut. 1. Desakelurahan manakah yang berpenduduk terpadat dan terjarang? 2. Desakelurahan manakah yang pertumbuhannya paling tinggi? 3. Manakah cara yang lebih mudah untuk membandingkan atau mengetahui perkembangan kepadatan penduduk, tabel atau diagram garis? Mengapa? 4. Berapakah perkiraan kepadatan penduduk setiap desakelurahan tahun depan? Amati tren atau kecenderungan pada diagram garisnya. 5. Perhatikan peta kepadatan penduduk yang telah kamu buat. Di situ akan tampak terdapat desakelurahan berpenduduk terpadat. Mengapa terjadi pada desakelurahan tersebut? Jelaskan Di unduh dari : Bukupaket.com GEOGRAFI Kelas XI 88 Setelah mempelajari materi pada bab ini, salin dan isilah rangkuman di bawah ini ke dalam buku catatanmu A. Pertumbuhan Penduduk 1. Faktor-faktor yang memengaruhi pertumbuhan penduduk, yaitu: a. Faktor alami, meliputi . . . dan . . . . b. . . . . 2. Istilah-istilah di bawah ini memiliki pengertian: a. CBR, yaitu . . . . b. ASFR, yaitu . . . . 3. Untuk menghitung tingkat kematian digunakan rumus: a. CDR = ×1.000 Keterangan CDR = . . . . . D = . . . . . R = . . . . . b. IMR = × 1.000 c. ASDR = . . . . 4. Migrasi adalah . . . . 5. Proyeksi penduduk adalah . . . . B. Dampak Dinamika Penduduk 1. Pertumbuhan penduduk yang tinggi menyebabkan timbulnya berbagai permasalahan, yaitu: a. Pertumbuhan penduduk yang tinggi. b. . . . . c. . . . . d. . . . . e. . . . . f. . . . . 2. Migrasi lokal maupun internasional memberikan dampak positif dan negatif bagi daerah yang ditinggalkan. a. Dampak positif. 1 Berkurangnya jumlah penduduk. 2 . . . . b. Dampak negatif 1 Stabilitas keamanan menurun. 2 . . . . 3 . . . . C. Penyajian Data Kependudukan Data kependudukan dapat disajikan dalam tiga bentuk, yaitu tabel, . . ., dan . . . . Di unduh dari : Bukupaket.com 89 Dinamika Penduduk A. Jawablah pertanyaan dengan tepat 1. Sebutkan faktor-faktor alami yang memengaruhi pertumbuhan penduduk 2. Di Desa Sekarsari pada tahun 2005 berpenduduk 5.000 jiwa. Jumlah kelahiran pada tahun yang sama adalah 125 bayi. Berapakah angka kelahiran kasarnya? 3. ASFR pada suatu kota menunjukkan angka 212 jiwa. Jelaskan arti angka tersebut 4. Sebutkan faktor-faktor yang memengaruhi tingginya tingkat kelahiran di suatu wilayah 5. Apakah yang dimaksud dengan angka kematian kasar? 6. Di kota X pada tahun 2005 telah terjadi kelahiran 120 bayi. Dari jumlah kelahiran tersebut sebanyak 10 bayi meninggal. Berapakah angka kematian bayi di kota X? 7. Sebutkan daya dorong terjadinya arus urbanisasi 8. Penduduk di Desa Tani Maju pada tahun 2005 berpenduduk 15.000 jiwa. Angka kelahiran 50 jiwa per 1.000 penduduk dan angka kematian 25 jiwa per 1.000 penduduk. Selama tahun 2005 telah terjadi perpindahan penduduk, yaitu 100 jiwa keluar dan 150 masuk Desa Tani Maju. Berapakah pertumbuhan penduduk total Desa Tani Maju pada tahun 2005? 9. Apakah dampak dari pertumbuhan penduduk yang tinggi? 10. Jelaskan berbagai macam cara untuk penyajian data kependudukan B. Belajar dari masalah. Tahukah kamu berapa jumlah bayi yang lahir dan berapa jumlah penduduk yang mati setiap hari di dunia ini? Coba perhatikan tabel di bawah ini. Tabel Peristiwa Kelahiran dan Kematian di Dunia. No. Jangka Waktu Jumlah Kelahiran Jumlah Kematian 1. Detik 4,3 1,8 2. Menit 261 107 3. Jam 15.643 6.441 4. Hari 375.439 154.577 5. Seminggu . . . . . . . . 6. Sebulan . . . . . . . . 7. Setahun . . . . . . . . Sumber: Population Reference Bureau, 2006 World Population Data Sheet 1. Salin tabel di atas dan isilah data yang masih kurang 2. Buatlah analisis mengenai perbandingan antara jumlah kelahiran dan kematian dalam jangka waktu satu tahun Di unduh dari : Bukupaket.com GEOGRAFI Kelas XI 90 3. Bagaimanakah dampak yang timbul akibat dari pertambahan penduduk yang besar serta upaya-upaya apakah yang dilakukan untuk mengantisipasinya? 4. Diskusikan permasalahan tersebut dengan teman-temanmu C. Tugas. Pertumbuhan Penduduk Total a. Tujuan: Menghitung pertumbuhan penduduk total kecamatan tertentu.

b. Alat dan Bahan: