Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN

4. Wawancara Wawancara digunakan untuk mendukung mengenai minat siswa. Wawancara dilakukan kepada guru dan sebagaian siswa setelah kegiatan pembelajaran berlangsung. Melalui wawancara, peneliti akan mengetahui hala-hal yang mendukung atau memperkuat mengenai minat siswa dalam kegiatan pembelajaran IPS tentang koperasi dan kesejahteraan rakyat. 5. Lembar Pengamatan Penilaian Afektif dan Psikomotorik Lembar pengamatan penilaian afektif dan psikomotorik digunakan untuk menilai aktivitas siswa selama proses pembelajaran. Melalui lembar pengamatan penilaian afektif dan pikomotorik, peneliti dapat memperoleh data tentang perilaku siswa sehingga didapatkan hasil yang dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan guna untuk memperbaiki nilai prestasi belajar. 6. Tes Prestasi Belajar Pada penelitian ini, untuk mengukur prestasi belajar siswa peneliti menggunakan tes tertulis berupa tes objektif yaitu multiple choise test. Tes objektif dilaksanakan setiap akhir siklus I dan siklus II untuk mengetahui ada tidaknya peningkatan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS tentang koperasi dan kesejahteraan rakyat.

G. Teknik Analisis Data

Pada penelitian ini dalam menganalisis data peneliti menggunakan data-data yang telah dikumpulkan yaitu dengan teknik analisis data deskriptif. Teknik analisis data adalah suatu teknik pengolahan data yang tujuannya untuk menganalisis kelompok data tanpa menarik kesimpulan atas populasi yang diamati. Analisis data deskriptif dapat ditempuh dengan cara membandingkan data sebelum diberi tindakan dan sesudah diberi tindakan. Analisis data berdasarkan dengan indikator minat dan prestasi belajar yang telah ditentukan pada kriterian keberhasilan. a. Kriteria Keberhasilan Penelitian Dalam penelitian ini dapat dikatakan berhasil jika pada siklus I dan siklus II terjadi peningkatan terhadap minat siswa dan prestasi belajar siswa sesuai dengan target yang ditentukan sebelumnya. Berikut ini merupakan target keberhasilan yang diharapkan peneliti, seperti dibawah ini: Tabel 3.12. Kriteria Keberhasilan Minat Siswa dan Prestasi Belajar Variabel Indikator Skor Kondisi Awal Skor Akhir Siklus I Skor Akhir Siklus II Minat Rata-rata seluruh minat 38,12 60 70 Prestasi Belajar Rata-rata nilai ulangan 65,37 70 75 Persentase jumlah siswa yang mencapai KKM 44 60 80 b. Tes Tertulis Kognitif 1 Penyekoran Jika benar = skor 1 Jika salah = skor 0 2 Menghitung jumlah skor setiap siswa 3 Menghitung nilai setiap siswa, dengan rumus: 4 Menghitung skor rata-rata kelas, dengan rumus: 5 Menghitung persentase siswa yang mencapai KKM 6 Membandingkan tingkat prestasi pada kondisi awal dengan akhir siklus I dan membandingkan akhir siklus I dengan akhir siklus II. Hal tersebut dilakukan untuk menyimpulkan apakah terjadi peningkatan prestasi atau tidak. c. Angket Minat Belajar 1 Menjumlahkan hasil perkalian item jawaban pada masing-masing soal dengan skor 2 Menghitung rata-rata setiap butir pernyataan, dengan rumus: 3 Membandingkan minat belajar pada kondisi awal dengan akhir siklus I dan membandingkan akhir siklus I dengan akhir siklus II. Hal tersebut dilakukan untuk menyimpulkan apakah terjadi peningkatan minat atau tidak. 67

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian 1. Proses Penelitian Tindakan Kelas

a. Siklus I

Siklus I dilaksankan dengan dua kali pertemuan yaitu pada tanggal 28 Januari dan 31 Februari 2013dengan sub-materi macam koperasi serta modal dan usahanya. Pada siklus ini siswa dibagi dalam kelompok. Terdapat 4 kelompok ahli dan 4 kelompok asal. Di dalam kelompok ahli terdiri 5 siswa dan 5 siswa kelompok asal. 1 Perencanaan Dalam perencanaan siklus I, peneliti menyusun angket minat, panduan wawancara dengan guru dan sebagian siswa untuk menilai minat siswa dalam pembelajaran IPS. Selain itu, peneliti juga menyusun perangkat pembelajaran yang berupa Silabus, RPP, LKS, Materi Ajar, Soal Evaluasi, dan angket, rubrik penilaian kognitif, afektif, dan psikomotorik untuk menilai prestasi belajar siswa. Persiapan yang peneliti siapkan di atas untuk kegiatan pembelajaran pada siklus I, baik pertemuan I maupun pertemuan II. 2 Pelaksanaan a Pertemuan I Sebelum pembelajaran dimulai, guru menyiapkan ruangan kelas berupa kesiapan siswa. Pada kegiatan awal, dibuka dengan

Dokumen yang terkait

Upaya meningkatkan hasil belajar IPS melalui pembelajaran kooperatif teknik jigsaw siswa kelas II MI Al Masthuriyah Bekasi

0 3 122

Peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis melalui model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation siswa kelas IV SD Negeri Sukamaju 3 Depok

0 6 189

Penggunaan pembelajaran kooperatif model picture and picture untuk meningkatkan hasil belajar IPS siswa: penelitian tindakan pada siswa kelas IV MI Miftahul Falah Depok

2 5 113

Upaya peningkatan kreativitas belajar biologi siswa melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw

0 7 116

Peningkatan minat dan hasil belajar IPS siswa melalui penerapan model pembelajaran kooperatif metode numbered heads together di SMP Nusantara plus Ciputat

1 6 201

Peningkatan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball 0hrowing pada siswa kelas III MI Hidayatul Athfal Depok

0 10 0

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

Meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS kelas IVA SD Negeri 1 Metro Barat menggunakan media audio visual tahun pelajaran 2012/2013.

0 5 42

Upaya meningkatkan motivasi, kreativitas, dan prestasi belajar IPA dengan implementasi model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw

0 0 7

Upaya meningkatkan motivasi, kreativitas, dan prestasi belajar IPA dengan implementasi model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw

0 0 5