b Membandingkan  hasil  ulangan  atau  evaluasi  dan  observasi  yang
sudah dicapai dengan indikator keberhasilan  yang telah ditetapkan untuk memutuskan apakah siklus dilanjutkan atau tidak.
E. Instrumen Pengumpulan Data Instrumen Penelitian
Instrumen  merupakan  alat  ukur  dalam  penelitian  Sugiyono,  2010: 148.  Dalam  penelitian  ini,  penelitian  akan  menggunakan  dua  instrumen,
yakni  non  tes  dan  tes.  Instrumen  non  tes  digunakan  untuk  mengetahui peningkatan prestasi belajar siswa dalam aspek afektif dan psikomotorik dan
peningkatan minat belajar siswa. Instrumen non tes berupa lembar pengamatan minat, wawancara pada
siswa,  wawancara  pada  gurudan  lembar  pengamatan  aspek  afektif  dan psikomotorik. Instrumen tes yang berbentuk pilihan ganda digunakan untuk
mengetahui peningkatan prestasi belajar siswa dalam aspek kognitif.
a.  Non Tes
Penilaian  non  tes  dalam  penelitian  ini  digunakan  untuk  menilai minat  siswa.  Penilaian  minat  siswa  menggunakan  angket  minat,  serta
didukung dengan panduan wawancara kepada guru dan sebagian siswa. 1
Angket Angket  merupakan  instrumen  yang  bersifat  informatif  dengan
atau tanpa penjelasan berupa pendapat, penilaian ungkapan, dan lain- lain  Kunandar,  2009:  173.  Angket  yang  digunakan  adalah  angket
pertanyaan  terikat  yang  tertutup  berbentuk  angket  minat.  Angket
digunakan  peneliti  untuk  menilai  minat  dan  prestasi  belajar  siswa aspek  afektif  dan  psikomotorik.  Penyusunan  angket  minat  dan
panduan  wawancara  diambil  berdasarkan  indikator-indikator  minat. Angket  minat  diisi  siswa  pada  akhir  siklus  I  maupun  siklus  II,  dan
wawancara  pada  siswa  dan  guru  diisi  setelah  mengajar  pada  akhir siklus I dan siklus II.
Tabel 3.2. Kisi-kisi Instrumen Angket Minat
Variabel Indikator
Butir Soal
Minat Ekspresi perasaan senang
1, 5, 9, 13, 17, 24, 27 Perhatian dalam belajar
2, 6, 10, 14, 18, 23, 29 Kemauan untuk pengembangan
diri 3, 7, 11, 15, 19, 22,
25, 26 Keterlibatan siswa dalam
pelajaran 4, 8, 12, 16,  20, 21,
28, 30 Tabel 3.3. Pedoman Skoring Angket
Alternatif Jawaban Skor
Sangat setuju 4
Setuju 3
Ragu-ragu 2
Tidak setuju 1
2 Wawancara
Wawancara disusun untuk menanyakan dan mengetahui hal-hal yang  tidak  dapatkurang  jelas  diamati  pada  saat  observasi.  Menurut
Hopkins  dalam  Kunandar,  2009:157  wawancara  adalah  suatu  cara untuk  mengetahui  situasi  tertentu  di  dalam  kelas  yang  dilihat  dari
sudut pandang lain. Selain itu, untuk mempermudah peneliti dalam melakukan tanya
jawab  tentang  bagaimana  tanggapan  siswa  terhadap  pembelajaran yang  dilaksanakan.  Peneliti  menggunakan  wawancara  terstruktur.
Wawancara terstruktur ialah pewawancara telah menyusun serentetan pertanyan  yang  akan  diajukan  dan  mengendalikan  percakapan  sesuai
dengan arah pertanyaan  Madya 2009:  83. Wawancara ini dilakukan dengan  guru dan siswa  di  setiap akhir siklus,  dengan mengisi lembar
wawancara  seperti  pada  lembar  pengamatan  dan  melakukan wawancara. Panduan wawancara siswa dan guru tersaji dalam bentuk
tabel, sebagai berikut: Tabel 3.4. Panduan Wawancara Siswa
Uraian
1. Bagaimana  perasaan  anda  ketika  pembelajaran  diadakan  secara
berkelompok? Mengapa ? 2.
Apakah  anda  ikut  mengeluarkan  pendapat  dalam  kelompok  saat pembelajarn berlangsung ?
3. Apakah  anda  menghargai  pendapat  teman  satu  kelompokmu  dengan  cara
mendengarkan pendapat atau ide temanmu saat pembelajaran berlangsung ? 4.
Apakah anda antusias saat melakukan kegiatan belajar dalam kelompok ? 5.
Apakah  anda  sering  bertanya  kepada  peneliti  tentang  permasalahan  yang anda tidak mengerti saat pembelajaran berlangsung ?
6. Jika  kelompok  anda  mendapat  penghargaan  karena  merupakan  kelompok
unggulan,  apakah  dengan  penghargaan  tersebut  dapat  memotivasi  anda untuk meningkatkan prestasi belajar anda ?
7. Apakah anda merasa terbantu dalam mempelajari pokok bahasan koperasi
dan  kesejahteraan  rakyat  dengan  model  pembelajaran  kooperatif metodejigsaw ? Mengapa ?
Tabel 3.5. Panduan Wawancara Guru
No. Pertanyaan
1. Apakah  siswa  nampak  senang  mengikuti  kegiatan  pembelajaran  IPS
yang  Bapak  ajarkan  dengan  menggunakan  model  pembelajaran kooperatif metodejigsaw ?
2. Apakah siswa nampak fokus saat mengikuti kegiatan pembelajaran IPS
yang  Bapak  ajarkan  dengan  menggunakan  model  pembelajaran kooperatif metodejigsaw ?
3. Apakah  siswa  nampak  tertarik  mengikuti  kegiatan  pembelajaran  IPS
yang  Bapak  ajarkan  dengan  menggunakan  model  pembelajaran kooperatif metodejigsaw ?
4. Apakah  siswa  nampak  ikut  terlibat  penuh  saat  mengikuti  kegiatan
pembelajaran  IPS  yang  Bapak  ajarkan  dengan  menggunakan  model pembelajaran kooperatif metodejigsaw ?
3 Lembar Pengamatan Penilaian Afektif dan Psikomotorik
Pengamatan  merupakan  kegiatan  yang  meliputi  pemusatan perhatian  terhadap  suatu  objek  dengan  menggunakan  seluruh  alat
indera  Arikunto,  2005:145.  Observasi  atau  pengamatan  merupakan aktivitas pencatatan fenomena yang dilakukan secara sistematis Idrus,
2007:  129.  Berdasarkan  pendapat  diatas,  penulis  menyimpulkan pengamatan  merupakan  suatu  tindakan  untuk  mengamati  dan
mencatat  kegiatan  yang  dilaksanakan  secara  langsung,  partisipan  dan sistematis terhadap suatu objek dengan menggunakan panca indera.
Pengamatan  dilakukan  pada  saat  kegiatan  pembelajaran berlangsung  disetiap  siklusnya  yang  berpedoman  lembar  pengamatan
penilaian. Pengamatan
dilakukan oleh
peneliti untuk
mengamatiseluruh kegiatan
siswa pada
aspek afektif
dan psikomotorik.  Indikator  prestasi  belajar  siswa  yang  berupa  aspek
afektif dan psikomotorik yang disusun peneliti adalah sebagai berikut: Tabel 3.6. Indikator Aspek Afektif
No. Indikator
1. Jujur dalam melaporkan macam-macam koperasi
2. Teliti dalam melengkapi struktur bagan kelengkapan dan kegiatan
koperasi 3.
Teliti  dalam  membuat  struktur  bagan  kelengkapan  dan  kegiatan koperasi
4. Jujur dalam melaporkan hasil pekerjaan
5. Bekerjasama  dalam  membuat  struktur  bagan  kelengkapan  dan
kegiatan koperasi.
Tabel 3.7. Indikator Apek Psikomotorik
No Indikator
1. Menggambarkan  struktur  bagan  kelengkapan  dan  kegiatan
koperasi 2.
Membuat struktur bagan kelengkapan dan kegiatan koperasi
b.  Tes