Model Kemmis dan Taggart dalam Kasbolah 2001: 63-65 mengembangkan modelnya berdasarkan konsep asli Lewin yang
disesuaikan dengan berbagai pertimbangan. Dalam perencanaannya, Kemmis menggunakan sistem spiral refleksi diri yang dimulai dengan
perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, refleksi, dan perencanaan kembali merupakan suatu persiapan pemecahan permasalahan sehingga peneliti
dapat mencapai tujuan dari penelitian yang dilakukan. Rencana penelitian ini akan dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap
siklus terdiri dari perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Siklus tahap pertama, yaitu perncanaan penelitian, untuk membantu peneliti
melihat hal-hal yang terjadi selama tindakan berlangsung, tahap kedua yaitu tindakan, selanjutnya adalah tahap pengamatan. Tahap ini dimana peneliti
mengamati terhadap apa saja yang terjadi ketika tindakan berlangsung. Peneliti mencatat apa yang terjadi untuk memperoleh data yang
akurat. Tahap terakhir adalah refleksi. Pada tahap ini, peneliti mengemukakan kembali apa yang sudah dilakukan dan apa yang sudah
sesuai dan menyusun rencana mengenai tindakan apakah yang akan diberikan agar siklus kedua menunjukkan keberhasilan dari tujuan
penelitian.
B. Setting Penelitian 1. Tempat Penelitian
Penelitian dilaksanakan di SD Negeri Kalongan Depok, yang beralamat di Jalan Yogya-Solo KM 8,5, Maguwoharjo, Depok, Sleman,
Yogyakarta 55528.
2. Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri Kalongan Depok tahun ajaran 20122013 berjumlah 20 siswa, terdiri dari 10 siswa
laki-laki dan 10 siswa perempuan. 3. Objek Penelitian
Objek penelitian ini adalah minat dan prestasi belajar IPS melalui model pembelajaran Kooperatif metodejigsaw pada mata pelajaran IPS
materi “Mengenal pentingya koperasi dalam meningkatkan kesejahteraan
masyarakat”, siswa kelas IV SD Negeri Kalongan Depok.
4. Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari-Juli 2013. Secara rinci waktu penelitian dapat dilihat dalam tabel dibawah ini:
Tabel 3.1. Rincian Waktu Penelitian
No Keterangan
Bulan
Jan Fe
b M
ar Apl
Mei Ju
n i
Ju li
1. Observasi Pra Penelitian
2. Penyusunan proposal penelitian
3. Permohonan Ijin Penelitian
4. Pengumpulan Data
5. Pengolahan data
6. Penyusunan Laporan
7. Pembahasan
C. Prosedur Penelitian
Penelitian ini dapat diuraikan dalam langkah-langkah yang terdapat dalam prosedur penelitian, sebagai berikut:
Gambar 3.2. Bagan Prosedur Penelitian Sebelum mengadakan penelitian, peneliti terlebih dahulu mengawali
dengan kegiatan pra-penelitian. Kegiatan ini dilakukan terhadap pembelajaran di kelas sebelum menggunakan model pembelajaran kooperatif metode jigsaw.
Kegiatan yang dilakukan yaitu mengadakan obervasi terhadap situasi awal di dalam kelas yang mencangkup observasi kegiatan guru, observasi kelas, dan
observasi terhadap siswa. Selain dengan observasi guna mendukung data yang diperoleh peneliti juga mengadakan wawancara terhadap guru dan siswa.
Pra-penelitian Observasi
Observasi Kegiatan Kelas
Observasi Kegiatan Guru
Observasi Terhadap Siswa
Wawancara
Wawancara dengan guru
Wawancara dengan siswa
Penelitian
Model pembelajaran
kooperatif metodejigsaw
Minat dan Prestasi Belajar siswa kelas
IV
Setelah mengadakan kegiatan pra-penelitian, penelitian mengadakan penelitian di dalam kelas setelah menggunakan model pembelajaran kooperatif metode
jigsaw.
D. Rancangan Penelitian