penentu apakah siswa tersebut mengalami kenaikankeberhasilan setelah mengikuti pembelajaran remedial. Siswa mengalami
keberhasilan dalam tes remedial ini jika mengalami pengurangan jumlah kesalahan yang dilakukan dalam mengerjakan tes remedial
serta memperoleh prosentase ≥60.
F. Keabsahan Data
Keabsahan data dan kepercayaan data pada penelitian ini diperoleh dengan melakukan pengumpulan data secara cermat dan
melakukan pengecekan ulang data beberapa kali. Teknik ini digunakan peneliti agar data yang diperoleh tersebut benar-benar sesuai dengan
keadaan sebenarnya.
G. Prosedur Pelaksanaan Penelitian 1. Tahap Persiapan
- Menemui kepala sekolah untuk meminta ijin melakukan
penelitian di sekolah. -
Menemui guru yang bersangkutan untuk meminta ijin untuk melakukan observasi dan uji coba instrumen penelitian di kelas
yang diampu oleh guru tersebut. -
Menyerahkan surat ijin dari kampus ke sekolah yang bersangkutan, dilampiri proposal penelitian.
- Menyesuaikan jadwal pengambilan data.
- Melaksanakan uji coba instrumen penelitian di kelas yang diampu
oleh guru tersebut.
2. Tahap Observasi
Observasi dilakukan agar peneliti mampu memahami keadaan sekolah, guru, kelas, dan siswa secara menyeluruh. Observasi sekolah
dan observasi siswa di kelas dilaksanakan pada bulan April-Mei.
3. Tahap Pengambilan Data
Tahap pertama yaitu tes awal. Tes dilaksanakan setelah guru menyelesaikan materi ajar trigonometri dengan sub pokok bahasan
aturan sinus dan kosinus. Tahap kedua adalah tes diagnostik. Pada tes kedua ini hanya
siswa yang mengalami kesulitan saja yang melaksanakan tes ini. Tahap kedua yaitu wawancara. Wawancara dilaksanakan pada
saat jam pelajaran matematika. Siswa yang diwawancarai adalah semua siswa yang mengalami kesulitan dalam mennyelesaikan soal-
soal aturan sinus kosinus dan luas segitiga. Pedoman wawancara berdasarkan atas hasil tes diagnostik yang sebelumnya telah
dikerjakan. Satu per satu siswa tersebut diwawancarai untuk menjelaskan langkah-langkah yang dilakukan dalam mengerjakan
soal-soal. Tahap ketiga yaitu pengajaran remedial dan tes remedial
pengajaran dilaksanakan setelah siswa diberikan tes diagnostik. Materi ajar yang diberikan sama dengan yang diberikan oleh guru, namun