C. Hasil Penelitian
Prosedur yang digunakan peneliti dalam melakukan diagnosis kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal-soal aturan sinus kosinus dan
luas segitiga adalah sebagai berikut : 1.
Mengidentifikasi siswa yang mengalami kesulitan belajar Berdasarkan hasil jawaban siswa dalam tes awal, dari 16 siswa
terdapat 3 siswa yang memperoleh nilai tertinggi, yakni 89. Dan terdapat 1 siswa yang memperoleh nilai terendah, yakni 39.
Tabel 4
Tabel Skor, Nilai dan Kriteria Ketuntasan Tes awal Kelas X3
No Identitas
Siswa Total
Skor benar
Nilai Kriteria
1 S1
11 61
Tidak Tuntas
2 S2
8 44
Tidak Tuntas
3 S3
- -
-
4 S4
7 39
Tidak Tuntas
5 S5
14 78
Tuntas
6 S6
12 67
Tidak Tuntas
7 S7
8 44
Tidak Tuntas
8 S8
15 83
Tuntas
9 S9
16 89
Tuntas
10 S10
10 56
Tidak Tuntas
11 S11
16 89
Tuntas
12 S12
16 89
Tuntas
13 S13
7 39
Tidak Tuntas
14 S14
8 44
Tidak Tuntas
15 S15
9 50
Tidak Tuntas
16 S16
14 78
Tuntas
17 S17
8 44
Tidak Tuntas
18 S18
12 67
Tidak Tuntas
Berdasarkan hasil tes diatas dapat diketahui bahwa 64,7 siswa atau 11 siswa mendapatkan nilai tidak tuntas dan mengalami kesulitan
dalam mengerjakan soal aturan sinus kosinus dan rumus luas segitiga. Sedangkan siswa yang memperoleh nilai tuntas terdapat 35,3 atau 6
siswa dari 17 siswa. Berikut akan disajikan grafik prestasi siswa berdasarkan nilai tes awal dan nilai KKM.
Grafik 1
Grafik Hasil Tes Awal Kelas X3.
2. Identifikasi Masalah
Untuk mengetahui letak kesulitan siswa dalam mengerjakan soal aturan sinus kosinus dan rumus luas segitiga dilakukan tes diagnostik.
Kesulitan-kesulitan yang dialami siswa diarahkan pada kesalahan-
10 20
30 40
50 60
70 80
90 100
S 1 S 2 S 3 S 4 S 5 S 6 S 7 S 8 S 9 S 10
S 11
S 12
S 13
S 14
S 15
S 16
S 17
S 18
Nilai KKM Nilai Siswa
kesalahan yang dilakukan siswa dalam mengerjakan soal tes diagnostik. Jenis kesalahan tersebut digolongkan berdasarkan kategori
jenis kesalahan, seperti pada tabel 1 halaman 24. Berikut tabel yang memperlihatkan kesalahan-kesalahan siswa dalam mengerjakan soal
aturan sinus kosinus dan rumus luas segitiga serta tabel rekapitulasi untuk mengetahui banyaknya siswa yang mengalami kesalahan pada
tiap jenis kesalahan dalam mengerjakan soal aturan sinus kosinus dan rumus luas segitiga.