Tes diagnostik. Wawancara Instrumen Penelitian

ini sama dengan soal yang terdapat pada tes diagnostik. Dengan maksud agar siswa dapat mengetahui kesalahan-kesalahan yang telah dilakukan saat tes diagnostik dan dengan dibekali pembelajaran remedial siswa secara mandiri dapat memperbaiki kesalahan-kesalahan yang pernah dilakukan saat mengerjakan tes diagnostik dengan menjawab soal pada tes remedial secara benar. Namun untuk jumlah soal yang dikerjakan tiap siswa berbeda, tergantung dengan jumlah soal pada tes diagnostik yang dikerjakan salah oleh tiap siswa.

E. Teknik Analisis Data 1. Tes Awal

Data yang diperoleh pada tes awal ini berupa angka. Dimana untuk jawaban benar mendapatkan skor 1 sedangkan untuk jawaban yang salah mendapatkan skor 0. Penilaian akhir dihitung dari : Nilai : � ��� � � ℎ � � � � x 10 Siswa dinyatakan mengalami kesulitan belajar jika nilai akhirnya kurang dari batas tuntas yaitu 72. Siswa-siswa yang mengalami kesulitan kemudian dikelompokan menjadi satu untuk kemudian diberi tes diagnostik untuk mengetahui letak kesulitannya.

2. Tes Diagnostik

Dalam menganalisis tes diagnostik ini yang perlu dilakukan adalah mencari kesalahan-kesalahan yang dilakukan siswa. Kemudian mengelompokkan kesalahan-kesalahan siswa tersebut berdasarkan kategori yang telah disusun oleh peneliti yang telah dijelaskan pada Bab II. Setelah mengetahui dan mengelompokkan jenis-jenis kesalahan siswa, kemudian mengelompokkan siswa yang mengalami kesulitan belajar dengan ketentuan paling banyak melakukan kesalahan dalam mengerjakan soal tes diagnostik. Hasil analisis tes diagnostik ini digunakan sebagai acuan untuk menyusun rencana pembelajaran remedial. Setelah pembelajaran remedial akan dilakukan tes remedial, kemudian hasil yang diperoleh akan dibandingkan dengan hasil dari tes diagnostik

3. Wawancara

Data dari hasil rekaman dengan siswa ditranskrip yang kemudian diketik dalam bentuk uraian. Jawaban siswa terhadap soal yang diberikan saat wawancara dan hasil wawancara dianalisis, kesalahan- kesalahan apakah yang dilakukan siswa, apa penyebabnya untuk kemudian dicari kesulitan apa saja yang dilakukan siswa sehingga melakukan kesalahan tersebut. Peneliti juga mengajak siswa untuk bersama-sama menemukan konsep yang salah dan konsep yang benar.

4. Tes Remedial