Nilai Pendidikan Budaya Nilai Pendidikan yang Terdapat dalam Novel

karena itu hubungan antara manusia dengan manusia lain harus terjalin dengan baik, meskipun seringkali sifat mengutamakan kepentingan pribadi muncul. Dalam novel Cerita Cinta Enrico terdapat nilai sosial yang ingin disampaikan pengarang. Hal itu dapat dilihat pada kutipan berikut ini: Mereka menikah di kantor catatan sipil, tanpa upacara adat ataupun agama. Sebab Irsad dari keluarga muslim Madura. Syrnie dibesarkan di keluarga zending. Untuk meredam ketegangan dalam keluarga, mereka sepakat menjauhkan diri dari sanak saudara, mencari penugasan di luar Jawa Ayu Utami: 64. Dari kutipan di atas, nilai sosial yang dapat diteladani adalah tenggang rasa atau pluralistik, yakni menghormati dan menghargai agama lain dalam kehidupan sehari- hari. Muhamad Irsad dan Syrnie Masmirah memiliki keyakinan yang berbeda. Irsad beragama Islam dan Syrnie beragama Katolik. Meskipun berbeda keyakinan mereka dapat hidup bersama hingga akhir hayat memisahkan. Selain itu terdapat kutipan lain yang mengajarkan tentang pernikahan. Apalagi untuk status-status sosial semacam perkawinan dan tanda-tanda kemapanan lain Ayu Utami: 158. Di sana hanya ditulis bahwa perkawinan adalah perikatan diantara lelaki dan perempuan dengan perjanjian yang tidak dapat ditarik kembali. Keduanya mendapatkan tanggung jawab yang sama Ayu Utami: 231. Nilai sosial yang dapat diambil dari kutipan-kutipan di atas, adalah pernikahan. Menikah adalah salah satu nilai sosial yang ada di dalam masyarakat. Pernikahan adalah menyatukan dua orang dengan satu janji yang suci dan tidak dapat ditarik kembali. Jadi dapat disimpulkan bahwa semua orang, baik laki-laki maupun perempuan pasti ingin menikah dan mendapat pendamping hidup.

d. Nilai Pendidikan Budaya

Nilai-nilai budaya merupakan sesuatu yang dianggap baik dan berharga oleh suatu kelompok masyarakat atau suku bangsa yang belum tentu dipandang baik pula commit to user oleh kelompok masyarakat atau suku bangsa lain sebab nilai budaya membatasi dan memberikan karakteristik pada satu masyarakat dan kebudayaan. Nilai budaya merupakan nilai yang berasal dari kebiasaan yang turun temurun dan berkembang dalam masyarakat. Meskipun ditengah kehidupan modern, masih ada tokoh dalam novel ini yang digambarkan memegang kepercayaan terhadap sesuatu hal. Dalam novel Cerita Cinta Enrico terdapat nilai budaya yang ingin disampaikan pengarang. Hal itu dapat dilihat pada kutipan berikut: “Hore Kiamat tidak jadi datang, jadi aku bisa nonton film 17 tahun ke atas”, kataku mengejek ibu Ayu Utami: 121. Dari kutipan di atas, nilai budaya yang dapat diambil adalah budaya menonton film. Budaya jaman dahulu adalah jika seseorang telah berumur 17 tahun maka ia dapat melihat atau menonton film 17 tahun ke atas. Dari budaya tersebut, maka dapat diambil pelajaran bahwa sebelum berusia 17 tahun, jangan menonton film dewasa karena dapat merusak moral anak bangsa. Kami, para lelaki, sering melakukan sesuatu demi kegagahan. Tapi kaum perempuan demi kehidupan. Lelaki sering berbuat untuk egonya sendiri, sedang perempuan berbuat untuk orang lain Ayu Utami: 135. Nilai budaya yang dapat diambil dari kutipan di atas, adalah budaya seorang laki-laki sering berbuat untuk egonya sendiri daripada untuk adalah budaya seorang laki-laki sering berbuat untuk egonya sendiri daripada untuk orang lain. Sedangkan perempuan sering berbuat untuk orang lain daripada untuk egonya sendiri. Dari penjelasan tersebut maka dapat orang lain. Sedangkan perempuan sering berbuat untuk orang lain daripada untuk egonya sendiri. Dari penjelasan tersebut maka dapat diambil pendidikan bahwa sebagai seorang laki-laki janganlah berbuat untuk egonya sendiri, contoh kaum perempuan yang melakukan segala sesuatu untuk orang lain dan tidak egois. Guruku tampaknya juga sudah tahu adat kemenakannya dan membiarkan waktuku tersita tak hanya untuk belajar. Malam itu pintu kamarku diketuk. commit to user Si gadis badung itu menelusup ke ranjangku tanpa kata-kata. Ia nakal sekali. Setelah selesai, ia menciumku lalu pergi. Tak lama kemudian, pintuku diketuk lagi. Kali ini aku merasa dikerjai. Cewek ketiga muncul dan tentu saja aku harus kerja lagi. Tentu saja, lagi-lagi setelah selesai ia juga menciumku lalu pergi Ayu Utami: 149. Berdasarkan kutipan di atas, nilai budaya yang dapat diambil adalah budaya berganti pasangan dalam sebuah hubungan. Budaya ini adalah budaya luar yang biasanya disebut dengan budaya liberal bebas. Budaya liberal kurang diterima di Indonesia karena negara Indonesia memiliki budaya yang sopan dan baik. Namun saat ini banyak kaum muda yang terjebak pada budaya liberal yang sebenarnyan merusak moral mereka sebagai generasi muda. Sebagai generasi penerus bangsa, generasi muda harus memiliki iman yang kuat agar tidak terpengaruh oleh budaya liberal ini.

A. Pembahasan

1. Struktur Novel

Cerita Cinta Enrico karya Ayu Utami Pengkajian struktur pada novel ini menekankan pada tema, tokoh dan penokohan, latar, alur dan sudut pandang pengarang.

a. Tema

Tema merupakan pokok persoalan atau sesuatu pemikiran sebuah cerita. Tema merupakan ide sentral atau pernyataan tentang kehidupan. Biasanya tema disampaikan secara eksplisit oleh tokoh cerita. Tema tersebar melalui berbagai peristiwa yang terdapat dalam cerita. Menurut Waluyo 2011: 7 tema adalah gagasan pokok dalam cerita fiksi. Dengan membaca cerita tema itu dapat diketahui pembaca. Terkadang sebuah novel mempunyai beberapa tema. Novel Cerita Cinta Enrico memiliki tema yang sangat menarik yaitu cinta. Cinta si anak pada ibu. Selain cinta kepada si Ibu Syrnie, novel Cerita Cinta commit to user