Repetisi Répétition

14 Niort dan Poitiers merupakan nama klub sepakbola di Prancis. Kalimat « Niort qui rit, Poitiers qui pleure » terdapat pada headline suatu majalah olahraga. « Niort qui rit » “Niort yang tertawa” mengandung makna keberhasilan atau kemenangan yang telah dicapai klub Niort. Sedangkan sebaliknya « Poitiers qui pleure » “Poitiers yang menangis” merupakan penjelasan dari kekalahan.

c. Erotesis atau pertanyaan retoris Interrogation OratoireRhétorique

Pertanyaan retoris merupakan bentuk pertanyaan yang digunakan dengan tujuan untuk memberikan efek yang mendalam dan penekanan secara wajar Keraf, 2010: 134. Pertanyaan retoris tidak menghendaki adanya sebuah jawaban dari mitra tutur. Penggunaan pertanyaan retoris biasanya ditemukan pada wacana tulis seperti judul artikel dan juga seringkali digunakan oleh seorang orator dalam berpidato. Berikut ini contoh penggunaan pernyataan retoris pada penggalan pidato François Hollande dalam perayaan kemenangan cabang olahraga handball Prancis di istana Elysée, pada hari Rabu, tanggal 3 Februari 2015, terdapat pada paragraf 4: 7 C’est vrai, comme l’a dit le président, pourquoi c’est toujours vous ? Comment vous faites ? Quelle est l’explication ? L’explication, c’est le talent, il y en a. C’est le savoir-faire, c’est l’expérience sûrement, c’est l’enthousiasme. “Benar, seperti yang telah dikatakan presiden, mengapa selalu Anda ? Bagaimana Anda melakukannya ? Apa penjelasannya ? inilah bakat. Inilah pengetahuan, inilah pengalaman nyata, inilah antusiasme” www.elysee.fr Pada contoh 7 merupakan contoh pertanyaan retoris yang dikutip dari potongan pidato François Hollande. Kalimat pertanyaan tersebut tidak menghendaki adanya jawaban dari lawan tuturnya. François Hollande penutur menggunakan gaya 15 bahasa retoris dengan tujuan semata-mata untuk menimbulkan efek penekanan yang mendalam ketika memberikan motivasi. Penutur ingin memeberikan motivasi dan apresiasi pada atlet cabang olahraga handball atas kemenangannya.

d. Hiperbola Hyperbole

Gaya bahasa hiperbola adalah penggunaan gaya bahasa untuk menyatakan sesuatu hal dengan melebih-lebihkan. Keraf 2010: 135 berpendapat bahwa hiperbola adalah semacam gaya bahasa yang mengandung suatu ungkapan atau pernyataan secara berlebihan, dengan membesar-besarkan suatu hal. Secara detail Pyroutet 1994: 74 mendefinisikan « L’hyperbole est un écart de style fondée sur la substitution d’un mot ou d’une expression B à un mot ou une expression A normalement attendu, de façon à exagérer : B dit plus A » Hiperbola adalah penggunaan gaya bahasa berdasarkan substitusi suatu kata atau ungkapan B dari suatu kata atau ungkapan dasar A, dengan cara melebih-lebihkan: B mengungkapkan lebih dari A. Menurut Peyroutet 1994: 75 gaya bahasa hiperbola dapat ditandai dengan adanya pemakaian le lexique hyperbolique, berikut ini yang merupakan bagian dari unsur le lexique hyperbolique : 1 Beberapa kata sifat adjective yang secara natural atau berdasarkan nilai lahirnya sudah memiliki unsur hyperbolique seperti : Géant, champion, fabuleux, remarquable, fantastique, ignoble, etc….. 16 2 Afiks atau imbuhan yang membawa bentuk hyperbolique, Super C’est super bien Hyper C’est hyper bien -isisme Le Célébrissime Trenet 3 Les superlatifs sont fréquemment hyperboliques, penggunaan superlatif yang menujukkan frekuensi hyperbolique seperti: le moins cher des magnétoscopes, le plus grand livre du siècle, le plus pourri des pourri…. Efek yang dihasilkan dari penggunaan gaya bahasa hiberbola dalam komunikasi yaitu membuat mitra tutur terlibat dan terpengaruhi, mencoba meyakinkan, dan merangsang atau menimbulkan rasa ketakjuban. Gaya bahasa hiperbola seringkali ditemukan pada pidato politik, puisi, lirik lagu, karikatur dan tentunya banyak digunakan pada bahasa iklan. Berikut ini adalah contoh penggunaan gaya bahasa hiperbola : 8 Nous offrons ce téléviseur à un prix incroyable “Kami menawarkan televisi ini dengan harga tidak masuk akal” Peyroutet, 1994 : 75 Penggunaan lexique hyperbolique berupa kata sifat adjectif yaitu incroyable “tidak masuk akal” merupakan tanda gaya bahasa hiperbola. Kata sifat adjectif incroyable “tidak masuk akal” merupakan unsur B yang menunjukan sesuatu yang berlebihan. Bentuk netral A dari incroyable ‘tidak masuk akal’ yaitu bon marché. Penutur sebenarnya dapat menggunakan kalimat Nous offrons ce téléviseur à un prix bon marché ‘kami menawarkan televisi ini dengan harga yang murah’.