Metonimia Métonymie Bentuk Gaya Bahasa

30 penutur, mengungkapkan secara langsung sikap penutur mengenai hal yang sedang ia bicarakan. Fungsi ekspresif bersangkutan dengan pengguna bahasa secara langsung, dengan kata lain fungsi ini berpusat pada penutur DESTINATEUR. Fungsi ekspresif menonjolkan sikap penutur dalam menyampaikan pesan ketika berkomunikasi. Berdasarkan fungsi ini bahasa digunakan untuk mengungkapkan suatu perasaan atau emosi seperti bahagia, sedih, rasa kesal dan sebagainya. « La fonction émotive, patente dans les interjections et les niveaux phoniques » Fungsi emotif dapat ditandai dengan kata seru dan tingkatan suara intonasi. Misalnya ketika seseorang mengucapkan kata “ Asiik” atau “Aw”. Kedua kata tersebut menungungkapkan perasaan penutur dengan penggunaan kata seru dalam bahasa tulis, sedangkan melalui bahasa lisan dapat diidentifikasi perasaan bahagia atau sedih melalui intonasi. Contoh lainnya sebagai berikut 22 Mathieu : Qu’est-ce que vous faites ? Dominique et un collège : on ne sait pas Mathieu : Moi, je voudrais bien faire du VTT Dominique : Ah non, le vélo, je déteste ça Mathieu : Apa yang kalian lakukan ? Dominique dan temannya : Entahlah Mathieu : Aku ingin sekali bersepeda Dominique : Ah aku tidak suka bersepa Girardet, 2002 : 28 Pada contoh dialog 22 teridentifikasi penggunaan fungsi ekspresif. Adanya penggunaan fungsi ekspresif dilihat dari penanda satuan lingual « Je » ‘saya’ yang secara langsung mengarahkan kepada penutur. Penutur « Je » ‘saya’ menunjukkan 31 perasaan melalui kalimat « Je voudrais bien faire du VTT» ‘Saya ingin sekali bersepeda’, penutur mengungkapkan keinginannya. Contoh lainnya pada kalimat « Ah non, le vélo, je déteste ça » saya tidak suka bersepeda, penutur mengungkapkan rasa ketidak sukaannya. 2. Fungsi Konatif Fonction Conative Fungsi konatif merupakan « La fonction conative, orientée vers le destinataire ; l’énonce est destiné à agir sur l’interlocuteur » ‘Fungsi konatif berorientasi kepada mitra tutur, suatu ungkapan ditujukan kepada lawan bicara’. Berdasarkan pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa fungsi konatif berpusat pada si penerima pesan, berkaitan dengan keterlibatan mitra tutur DESTINATAIRE. Fungsi konatif mentransfer keinginan atau kehendak dari penutur yang ditujukan kepada mitra tutur agar melakukan suatu hal. Fungsi ini memberikan pengaruh kepada mitra tutur setelah terjadinya tindak komunikasi. Secara garis besar fungsi konatif mengharapkan adanya tindakan atau reaksi dari mitra tutur melalui dorongan verbal yang disampaikan. « La fonction conative utilise des interrogations, des interjections et des exclamations » penanda penggunaan fungsi konatif dapat berbentuk pertanyaan, larangan, maupun ajakan. 23 Barbara : Bonjour Pierre Assied-toi Tu prends un café avec nous ? Pierre : Ah oui, je veux bien Barbara : Pagi Pierre Duduklah Kamu ingin kopi ? Pierre : Ah iya, tentu Girardet, 2002 : 58