Hasil Penelitian HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
61
1d elle a des ouvriers, des techniciens, des chercheurs
[ εl a de uvʀijεʀ de tεknisjε̃ de ʃεʃœʀ]
1e elle a des prix Nobel
[ εl a de pʀi nobel]
1f elle a des artistes
[ εl a de aʀtist]
Gaya bahasa repetisi juga ditemukan dalam pidato François Hollande yang disampaikan di peresmian gedung pertunjukan musik Philharmonie Paris pada
tanggal 15 Januari 2015 : 2
Voilà, Mesdames et Messieurs, ce que j’étais venu dire ce soir pour cette inauguration. La semaine dernière, trois assassins ont voulu
jeter un voile noir, un voile d’horreur sur notre pays, s’en prendre à la liberté, à notre liberté, faire peur, diviser, séparer… Ils n’y sont pas
parvenus et c’est notre fierté. Parce que l’esprit, l’esprit de la France, c’est toujours le même, c’est le mouvement, c’est le sursaut, c’est la
renaissance. L’esprit de la France, c’est la culture, c’est l’art, c’est l’émotion. L’esprit de la France, c’est la résistance, c’est aussi cette
capacité à nous lever quand l’essentiel est en cause.
“Inilah, ibu-ibu dan bapak-bapak, apa yang akan saya katakan malam ini untuk peresmian ini. Minggu terakhir, tiga pembunuh ingin
menyebarkan ketakutan terhadap negeri kita. Menyerang kebebasan, terhadap kebebasan kita, membuat takut, memecah, memisahkan ….
Mereka tidak akan sampai pada rasa bangga kita. Karena semangat, semangat Prancis, itu selalu sama, itu adalah penggerak, itu
adalah pengejut, itu adalah kelahiran kembali. Semangat Prancis itu adalah kebudayaan, itu adalah seni, itu adalah emosi.
Semangat Prancis, itu adalah ketahanan, itu juga adalah kemampuan bangkit ketika terjadi perkara penting”
www.elysee.fr. kalimat 2 di atas mengandung gaya bahasa repetisi. Terdapat pengulangan pada
frasa « l’esprit de la France » yang diulang sebanyak 3 kali dan bentuk « c’est » yang diulang-ulang secara berurutan. Penggunaan bentuk pengulangan frasa pada kalimat
2 telah menunjukkan adanya pemakaian gaya bahasa repetisi.
62
Kemudian untuk menentukan fungsi gaya bahasa repetisi pada kalimat 2, kata « l’esprit de la France» dan bentuk pengulangan « c’est… » di setiap komponen
dijadikan sebagai unsur penentu. Selanjutnya untuk memahami konteks kalimat 2 maka perlu dihadirkan delapan komponen tutur SPEAKING. Berikut ini analisis
kalimat 2 dengan menggunakan komponen tutur SPEAKING : Kalimat 2 merupakan bagian dari pidato formal di gedung pertunjukan
musik Philharmonie Paris pada 15 Januari 2015 Setting Scene disampaikan oleh orator François Hollande sebagai penutur aktif di hadapan warga Prancis yang
menghadiri acara tersebut Participants. François Hollande menyampaikan pidato untuk meresmikan gedung Philharmonie sebagai salah satu gedung pertunjukan
musik di Prancis End. François Hollande menyampaikan pendapatnya mengenai semangat yang dimiliki Prancis dalam berbagai sektor telah menjadi kekuatan bagi
Negara Prancis Act sequences. Tuturan tersebut disampaikan dalam bahasa Perancis resmi Key dalam bentuk bahasa tulis yang kemudian dilisankan Instrumentalities.
Tuturan tersebut disampaikan secara sopan dan resmi Norms dalam bentuk monolog atau pidato Genre.
Fungsi gaya bahasa repetisi pada kalimat 2 menunjukkan fungsi referensial dan puitik. Melalui teknik lanjutan hubung banding menyamakan HBS. Kalimat 2
dan unsur penentu dipadankan dengan konteks tuturan melalui komponen tutur SPEAKING khususnya pada bagian komponen act sequences. Isi dari kalimat 2
membicarakan semangat yang dimiliki Prancis yang menjadi referen. Dengan