Pemilihan Sampel Lagu TRANSKRIPSI DAN ANALISIS MELODI

ritme irama irama ritme ritme ritme - birama metrum - - vokal - - - bunyi instrumen - - - dinamika - - - - nada dasar tonalitas - - jumlah interval interval - - wilayah nada - - - pola-pola kadensa - - - kontur kontur - - durasi - - - frase dan kalimat - - - periode atau siklus - - - tempo tempo - - pulsa - - - ketukan maat - - - pola dan motif - Keterangan = berhubungan dengan unsur melodi. : = berhubungan dengan unsur waktu

5.3 Pemilihan Sampel Lagu

Dalam kajian analisis transkripsi ini, penulis hanya memilih sebuah sampel lagu untuk dianalisis berdasarkan metode weighted scale “bobot tangga nada” dari William P. Malm. Namun dari seluruh unsur yang dikemukakan oleh Malm, penulis hanya mengambil beberapa unsur pokok saja yaitu: 1 tangga nada 2 modus 3 wilayah nada 4 interval 5 pola kadensa 6 formula melodi bentuk 7 identifikasi tema thematic material 8 kontur melodi Universitas Sumatera Utara Ada 4 jenis komposisi melodi sulim yang penulis transkripisikan sebagai bentuk dari permainan melodi sulim terkait dengan konteks penggunaannya. Keempat jenis tersebut penulis cantumkan dengan alasan bukan berdasarkan masa atau periode penggunaanya, namun lebih ditujukan berdasarkan bahwa keempat komposisi tersebut mewakili keempat konteks penggunannya mulai dari ketika digunakan dalam konteks solo, konteks ensambel dalam hal ini penulis hanya memilih contoh uning-uningan opera Batak, konteks pengiring lagu dalam hal ini penulis hanya mengambil contoh dalam mengiringi Paduan Suara, dan konteks kollaborasi dengan instrumen yang lain. Namun di antara keempat komposisi tersebut, penulis hanya mengambil sebuah sampel untuk dianalisis yakni ketika sulim dimainkan dalam mengiringi lagu Paduan Suara. Ada berbagai faktor yang menjadi pertimbangan penulis untuk memilih komposisi melodi tersebut untuk dianalisis, yakni karena : 1 Menurut hemat penulis, pola permainan sulim ketika dimainkan dalam konteks solo, ensambel, maupun kollaborasi musik sedikit banyak memiliki persamaan yakni memainkan peran dalam membawakan melodi berdasarkan lagu atau repertoar yang dimainkan. Sedangkan ketika dalam mengiringi lagu oleh paduan suara, sulim sedikit keluar dari perannya sebagai pembawa melodi utama dan terkesan memainkan motif melodi yang baru. 2 Alur melodi sulim yang dimainkan pada lagu tersebut sedikit lebih bervariasi dan jangkauan nada yang lebih luas dibandingkan dengan ketika dimainkan pada lagu yang lain sehingga tidak menimbulkan kesan monoton. 3 Pola permainan sulim didalam mengiringi paduan suara kelihatan lebih tertata dengan rapi dibandingkan dengan ketika dimainkan pada lagu yang lain, walau kemungkinan hal itu juga bisa saja disebabkan oleh kemampuan sipemain Universitas Sumatera Utara sulim itu sendiri ataupun hal yang lain. Namun, dalam hal ini di antara keempat komposisi tersebut yang ditranskripsi oleh penulis penulis melihat bahwa komposisi ini lebih memiliki keunikan dibandingkan dengan komposisi sulim yang lain. Keunikannya menurut hemat penulis adalah komposisi sulim dalam mengiringi paduan suara masih menjadi hal yang baru untuk dianalisis, sementara komposisi yang lain sudah menjadi hal yang biasa untuk dikaji.

5.4 Kajian Analisis