33
berpengaruh terhadap Sharpe Ratio yang merupakan proksi kinerja reksadana saham. Semakin besar asset allocation policy maka kinerja
akan semakin baik. Berdasarkan kajian tersebut, dapat diprediksi bahwa alokasi aset berpengaruh positif terhadap kinerja reksadana saham.
2. Pengaruh tingkat risiko terhadap kinerja reksadana saham
Reksadana merupakan instrumen investasi yang berbentuk portofolio. Dalam teori portofolio, risiko tidak sistematis unsystematic
risk dapat diperkecil dengan diversifikasi instrumen investasi. Namun meskipun dalam bentuk portofolio, reksadana saham tetap memberikan
risiko portofolio yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan jenis reksadana lainnya.
Untuk menghitung besarnya risiko portofolio yang dikaitkan dengan return yang diharapkan atas reksadana, digunakan metode standar
deviasi. Hasil dari penghitungan risiko portofolio masing-masing reksadana dapat dibandingkan dengan Sharpe Ratio sebagai proksi
kinerja reksadana saham. Semakin besar komposisi saham dalam portofolio, semakin tinggi risikonya, namun semakin tinggi juga return
reksadana. Berdasarkan kajian tersebut, dapat diprediksi bahwa tingkat risiko berpengaruh positif terhadap kinerja reksadana saham.
3. Pengaruh IHSG terhadap kinerja reksadana saham
IHSG terbentuk oleh saham-saham individual, terutama saham- saham yang paling berpengaruh dengan likuiditas dan kapitalisasi pasar
yang tinggi. Tingkat likuiditas menjadi indikator utama dalam pemilihan
34
t
1
t
2
t
3
saham-saham yang termasuk dalam indeks ini karena dianggap sebagai penunjuk kinerja yang solid dan mencerminkan nilai pasar sebenarnya.
Pergerakan IHSG menjadi tolok ukur atau benchmark dari seluruh fluktuasi harga saham yang ada di pasar modal. Hal ini akan
mempengaruhi nilai saham dalam reksadana sehingga akan berimbas pada kinerja reksadana saham secara keseluruhan. Komposisi reksadana
saham sebagian besar berupa saham, yang mana pergerakannya dapat dipantau dengan IHSG. Semakin tinggi nilai IHSG, berarti nilai saham di
pasar juga meningkat, sehingga nilai reksadana saham ikut meningkat pula. Berdasarkan kajian tersebut, dapat diprediksi bahwa perubahan
IHSG berpengaruh positif terhadap kinerja reksadana saham.
D. Paradigma Penelitian
Pengaruh variabel alokasi aset, tingkat risiko dan IHSG terhadap variabel kinerja reksadana saham di Indonesia periode 2012-2014 secara sistematis
digambarkan sebagai berikut.
Gambar 1. Paradigma Penelitian
X
1
X
2
X
3
Y