37
C. Definisi Operasional Variabel dan Pengukuran Variabel
1. Variabel Dependen
Variabel dependen merupakan variabel yang dipengaruhi oleh variabel-variabel independen. Variabel dependen dalam penelitian ini
adalah kinerja reksadana. William Sharpe memperkenalkan metode untuk mengukur kinerja portofolio yang dinamakan reward-to-variability
ratio RVAR berdasarkan penelitiannya terhadap teori pasar modal. Hasil dari perhitungan RVAR oleh Sharpe dikenal dengan Sharpe Ratio.
Sharpe mengukur performa portofolio dengan mengkalkulasi excess return dari setiap unit dari total risiko standar deviasi. Excess return
didefinisikan sebagai selisih return ekspektasi dengan return aktiva bebas risiko Jogiyanto, 2000. Semakin tinggi nilai RVAR berarti
semakin baik kinerja portofolio. Indeks ini memungkinkan untuk memeringkatkan reksa dana berdasarkan RVAR untuk dibandingkan
dengan RVAR pasar benchmark. Untuk menghitung Sharpe Ratio, langkah-langkah yang dilakukan
adalah sebagai berikut Nurcahya, 2010:
a Mencari return per unit penyertaan masing-masing reksa dana,
dengan menggunakan rumus berikut: Rp
�
= NAB
�
– NAB
�−1
NAB
�−1
dimana: Rp
t
= Return portofolio reksa dana pada periode t, NAB
t
= Nilai aktiva bersih reksa dana pada periode t, NAB
t-1
= Nilai aktiva bersih reksa dana pada periode t-1.
38
b Mencari rata-rata return reksadana saham yang juga merupakan
expected return reksadana dengan rumus: R
p = Rp
t
n dimana:
R p = Rata-rata return reksadana,
n = Banyaknya sampel reksa dana saham,
Rp
t
= Return portofolio reksa dana pada periode t.
c Mencari rata-rata risk free rate reksadana saham. Penelitian ini
menggunakan acuan tingkat bunga SBI berjangka 9 bulan sebagai acuan dalam menentukan risk free rate atas reksadana saham. Rata-
rata atas risk free rate tersebut dapat dihitung dengan: R
rf
= Suku Bunga
12 dimana:
R
rf
= Rata-rata suku bunga bebas risiko suatu periode, Suku Bunga = Suku Bunga SBI berjangka 9 bulan, dan
1 tahun = 12 bulan.
d Mencari standar deviasi atas risiko reksadana saham dengan rumus:
σi = R
i
− R
2 n
i=1
N dimana:
σ
i
= Standar deviasi reksadana, R
i
= Nilai return pada periode i, R
= Nilai rata-rata return, N
= Jumlah observasi.
e Menghitung kinerja reksa dana berdasarkan Sharpe Measure dengan
rumus berikut: