Pengaruh tingkat risiko terhadap kinerja reksadana saham Pengaruh IHSG terhadap kinerja reksadana saham

38 b Mencari rata-rata return reksadana saham yang juga merupakan expected return reksadana dengan rumus: R p = Rp t n dimana: R p = Rata-rata return reksadana, n = Banyaknya sampel reksa dana saham, Rp t = Return portofolio reksa dana pada periode t. c Mencari rata-rata risk free rate reksadana saham. Penelitian ini menggunakan acuan tingkat bunga SBI berjangka 9 bulan sebagai acuan dalam menentukan risk free rate atas reksadana saham. Rata- rata atas risk free rate tersebut dapat dihitung dengan: R rf = Suku Bunga 12 dimana: R rf = Rata-rata suku bunga bebas risiko suatu periode, Suku Bunga = Suku Bunga SBI berjangka 9 bulan, dan 1 tahun = 12 bulan. d Mencari standar deviasi atas risiko reksadana saham dengan rumus: σi = R i − R 2 n i=1 N dimana: σ i = Standar deviasi reksadana, R i = Nilai return pada periode i, R = Nilai rata-rata return, N = Jumlah observasi. e Menghitung kinerja reksa dana berdasarkan Sharpe Measure dengan rumus berikut: 39 S p = R p − R rf σ i dimana: S p = Sharpe Ratio, p = Rata-rata return dari reksadana dalam suatu periode, rf = Rata-rata suku bunga bebas risiko dalam suatu periode, σ i = Standar deviasi reksadana dalam suatu periode.

2. Variabel Independen

a Alokasi Aset Alat ukur untuk menghitung pengaruh kebijakan alokasi aset terhadap kinerja reksa dana digunakan model analisis regresi linear berganda yang model matematiknya dikembangkan berdasarkan Asset Class Factor Model Sharpe, 1997. Model ini untuk menentukan seberapa efektif manajer investasi reksa dana melakukan fungsinya dari kebijakan alokasi aset Asset Allocation Policy dan pemilihan sekuritas Security Selection. Dalam penelitian ini, digunakan 3 variabel alokasi aset yaitu saham, obligasi dan deposito. Persamaannya adalah: R it = b i1 F 1t + b i2 F 2t + b i3 F 3t + Ɛ it Dimana: R it = Return aset i pada periode t, b i1 = Proporsi dana reksa dana i untuk alokasi aset 1, yaitu saham, b i2 = Proporsi dana reksa dana i untuk alokasi aset 2, yaitu obligasi, b i3 = Proporsi dana reksa dana i untuk alokasi aset 3, yaitu SBI, F 1t = Return yang diperoleh dari indeks aset 1, yaitu IHSG pada periode t,