Koefisien Determinasi Hasil Pengujian Hipotesis

72

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah dijelaskan di bab sebelumnya, maka kesimpulan dari penelitian ini adalah: 1. Alokasi aset tidak berpengaruh terhadap kinerja reksadana saham, hal ini dapat dibuktikan dengan hasil analisis statistik untuk variabel Alokasi Aset diketahui bahwa nilai t hitung sebesar 0,184. Hasil statistik uji t untuk variabel Alokasi Aset diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,856 lebih besar dari toleransi kes alahan α = 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa alokasi aset tidak berpengaruh terhadap kinerja reksadana saham. 2. Tingkat risiko mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja reksadana saham, hal ini dapat dibuktikan berdasar hasil analisis statistik untuk variabel Tingkat Risiko diketahui bahwa nilai t hitung sebesar 2,472. Hasil statistik uji t untuk variabel Tingkat Risiko diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,020 lebih kecil dari toleransi kesalahan α = 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa tingkat risiko berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja reksadana saham. 3. IHSG mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja reksadana saham, hal ini dapat dibuktikan berdasar hasil analisis statistik untuk variabel IHSG diketahui bahwa nilai t hitung sebesar 2,813. Hasil statistik uji t untuk variabel Tingkat Risiko diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,009 lebih kecil dari toleransi kesalahan α = 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa tingkat risiko berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja reksadana saham. 4. Hasil pengujian secara simultan atau uji F menunjukkan bahwa alokasi aset, tingkat risiko, ROA, dan IHSG berpengaruh secara simultan terhadap kinerja reksadana saham. Berdasarkan hasil analisis di atas, diketahui bahwa analisis regresi menghasilkan Adjusted R 2 sebesar 0,354. Hal ini berarti bahwa kinerja reksadana saham dapat dijelaskan oleh variabel Alokasi Aset, Tingkat Risiko, dan IHSG sebesar 35,4, sedangkan sisanya 64,6 dijelaskan oleh variabel lain di luar model penelitian ini. Hasil tersebut juga menunjukkan bahwa signifikansi F hitung sebesar 0,002 lebih kecil dibandingkan dengan tingkat signifikansi yang diharapkan yaitu 0,05 yang berarti Alokasi Aset, Tingkat Risiko, dan IHSG secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja reksadana saham.

B. Keterbatasan Penelitian

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah dijelaskan di bab sebelumnya, terdapat beberapa keterbatasan penelitian sebagai berikut: 1. Sampel yang digunakan untuk menguji hipotesis merupakan sampel kecil dari seluruh reksadana saham aktif pada reksadana yang terdaftar di BAPEPAM-LK, sehingga hasil penelitian belum tentu mampu mewakili keseluruhan reksadana saham yang ada.