Jenis Risiko Secara Umum

28 bersangkutan secara resmi dan ada yang dikeluarkan oleh institusi swasta tertentu seperti media massa keuangan, institusi keuangan, dan lain-lain. Dasar perhitungan IHSG adalah jumlah Nilai Pasar dari total saham yang tercatat pada tanggal 10 Agustus 1982. Jumlah Nilai Pasar adalah total perkalian setiap saham tercatat kecuali untuk perusahaan yang berada dalam program restrukturisasi dengan harga di BEI pada hari tersebut. Formula perhitungannya adalah sebagai berikut Robert Ang, 1997: IHSG = P x Q Nd X 100 Dimana: P = Harga saham di pasar reguler, Q = Bobot atau jumlah masing-masing saham, Nd = Nilai dasar, yaitu nilai yang dibentuk berdasarkan jumlah saham yang tercatat dalam suatu waktu.

B. Penelitian yang Relevan

1. Penelitian yang dilakukan oleh Wolfgang Drobetz dan Friederike Köhler

2002 yang berjudul “The Contribution of Asset Allocation Policy to Portfolio Performance ”. Penelitian tersebut memperoleh hasil sebagai berikut: a Berdasarkan analisis regresi time-series antara return terhadap kebijakan alokasi aset, hasil menunjukkan pengaruh positif dan signifikan. 29 b Variasi alokasi aset menunjukkan pengaruh positif dan signifikan terhadap return reksadana. c Kinerja manajer investasi berpengaruh negatif dan signifikan terhadap return reksadana.

2. Penelitian yang dilakukan oleh

Ferikawita M. Sembiring 2007 yang berjudul “Pengaruh Perubahan Indeks Harga Saham Gabungan IHSG, Tingkat Bunga Obligasi Pemerintah dan Tingkat Bunga Sertifikat Bank Indonesia SBI Terhadap Nilai Aktiva Bersih Reksadana Campuran .” Penelitian tersebut memperoleh hasil sebagai berikut: a IHSG berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai aktiva bersih NAB reksadana campuran. b Tingkat bunga obligasi pemerintah berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap nilai aktiva bersih NAB reksadana campuran. c Tingkat bunga Sertifikat Bank Indonesia berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai aktiva bersih NAB reksadana campuran.

3. Penelitian yang dilakukan oleh Ginting Prasetya Enka Nurcahya 2010

dengan judul “Analisis Pengaruh Kebijakan Alokasi Aset, Pemilihan Saham, dan Tingkat Risiko Terhadap Kinerja Reksa Dana Saham di Indonesia Periode 2006- 2008”. Penelitian tersebut memperoleh hasil sebagai berikut: a Kebijakan alokasi aset asset allocation policy berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja reksadana saham.