Faktor lingkungan keluarga Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Membaca

19 1. membiasakan membacakan buku sejak anak dalam kandungan,sejak dalam kandungan anak sudah mampu mendengar suara ibu dan ayahnya. Hal ini dapat dimanfaatkan untuk membacakan buku kepada anak, misalnya membacakan ayat-ayat dalam kitab suci; 2. membiasakan membacakan buku setelah anak lahir, seorang bayi mampu menerima informasi dengan cepat dan mudah, karena otak bayi dari 0 – 3 tahun bagaikan spons yang menyerap informasi apapun disekelilingnya. Sebaiknya situasi ini digunakan untuk membacakan buku-buku cerita kepada anak. Saat membacakan buku cerita kepada anak ada beberapa teknik yang diperlu diperhatikan agar anak merasa senang, menikmati dan gembira dengan dibacakan buku cerita. Teknik-teknik tersebut diantaranya melakukan persiapan, bercerita dengan semangat, modifikasilah cerita tersebut jika membosankan, mintalah anak menceritakan kembali. Membacakan buku kepada anak yang belum mampu membaca sendiri merupakan suatu cara dalam menanamkan minat membaca sejak dini pada anak; 3. jadilah model atau panutan, orang tua dan guru hendaknya menjadi model bagi anak karena pada dasarnya anak sering meniru kebiasaan orang di sekitarnya. Jika orang tua dan guru menunjukkan kecintaan pada buku dan aktivitas membaca, anak pasti akan meniru kebiasaan tersebut; 4. jadikan buku sebagai sumber informasi, rasa ingin tahu anak sangat tinggi. Anak sering mengajukan berbagai pertanyaan, misalnya dalam 20 mengerjakan tugas baik di sekolah maupun di rumah. Oleh karena itu, guru maupun orang tua sebaiknya membantu anak menemukan jawaban atas pertanyaannya melalui membaca buku. Anak-anak usia sekolah perlu dibiasakan menjadikan buku sebagai sarana untuk menjawab ketidaktahuan mereka; 5. mengajak anak ke toko buku atau ke perpustakaan, waktu refresing atau waktu luang dapat digunakan sebagai kesempatan untuk mengunjungi perpustakaan, pameran buku atau ke toko buku. Di sekolah juga dapat menerapkan hal ini, saat ada waktu luang anak dapat diarahkan ke perpustakaan, tetapi anak perlu dikontrol; 6. membeli buku yang sesuai dengan minat anak, orang tua terkadang bersifat memaksa dalam memilih buku bagi anak padahal memaksa selera pribadi anak justru dapat mengganggu dan menghambat minat membaca anak. Orang tua dituntut bijak dan mawas diri sebagai pendamping dan pembimbing dalam batas-batas tertentu; 7. mengatur keuangan dalam membeli buku, buku merupakan media terpenting bagi proses menjadikan anak pandai, berwawasan luas. Salah satu cara memiliki buku adalah dengan cara membeli. Oleh karena itu keuangan dalam keluarga sebaiknya disisihkan membeli buku untuk anak; 8. tukar buku dengan teman, dana terkadang menjadi kendala untuk membeli buku. Orang tua dapat memberi pengertian kepada anak tentang cara membaca berbagai buku. Anak bisa diarahkan untuk saling menukar buku