Penilaian Karangan Kajian tentang Kemampuan Menulis Karangan

35 yang mau melakukannya. Manfaat-manfaat tersebut diantaranya sebagai berikut. 1. Menulis merupakan salah satu cara untuk menjalahi atau memahami banyak hal. Melalui membaca seseorang dapat mengetahui berbagai hal, tetapi membaca saja sepertinya tidak cukup karena lambat laun akan terlupakan. Hal ini dapat diatasi dengan cara menulis, setiap pengetahuan yang dimiliki hendaknya dituliskan menjadi sebuah tulisan yang dapat dibaca kembali kapan pun. 2. Melalui menulis seseorang dapat memahami, menemukan arti hidup dan dapat mengenali dirinya. Pada saat menulis banyak ide, gagasan yang tumpang tindih dalam pikiran, di sinilah penulis akan berpikir dan terus berusaha mengembangakan pemahamannya dan kemampuan dirinya. 3. Menulis dapat merangsang seseorang untuk berpikir dan menemukan jawaban atas persoalan yang dihadapi. Menulis dapat dikatakan sebagai penyelamat hidup. Seseorang dapat mengambil keputusan-keputusan yang buruk bagi dirinya ketika tidak sanggup menahan kesedihan maupun rasa kecewa yang dialami. Ketika mencoba menulis akanada kesadaran bahwa hal itu telah menyelamatkan hidupnya. Menulis membuka pikirannya bahwa membiarkan diri digeluti kesedihan bukanlah keputusan yang benar dalam menghadapi kesulitan yang melanda. Menulis juga membantu memahami luka hati dan membuat hidup menjadi lebih berarti. Artinya 36 dengan menulis seseorang aktif berpikir sehingga dapat menjadi penemu sekaligus pemecah masalah, bukan sekedar penyadap informasi. 4. Menulis merupakan terapi yang efektif guna membangun kepribadian yang stabil dan tenang karena melalui menulis kejiwaan seseorang menjadi semakin sehat dan positif. 5. Kegiatan menulis dapat mencukupi kebutuhan ekonomi. Orang yang menekuni aktivitas menulis dapat mendapatkan keuntungan secara finansial, misalnya para penulis novel mereka berhasil melahirkan karya yang berawal dari hobi menulis yang dimiliki. Nyatanya tidak sedikit dari mereka yang berhasil meraih keuntungan dari manfaat hobi ini hingga jutaan rupiah.

D. Hubungan Minat Membaca dengan Kemampuan Menulis Karangan

Menulis dengan membaca merupakan aktivitas berbahasa ragam tulis. Menulis adalah kegiatan berbahasa yang bersifat aktif dan produktif, sedangkan membaca adalah kegiatan yang bersifat pasif. Antara menulis dan membaca terdapat hubungan yang sangat erat. Dalman 2014: 10 mengemukakan bahwa seseorang akan mampu menulis setelah membaca karya orang lain atau secara tidak langsung akan membaca karangannya sendiri. Sedangkan Suparno Yunus dalam Dalman 2014: 10 mengemukakan bahwa ketika seseorang membaca karangan orang lain ia akan berperan seperti penulis, ia akan menemukan topik dan tujuan, gagasan, serta mengorganisasikan bacaan dari karangan yang dibaca. Pendapat yang sama