72
kebiasaan membaca maka orang tua hendaknya meneruskan apa yang diajarkan guru di sekolah saat anak sudah di rumah.
Siswa kelas V sekolah dasar pada umumnya sudah mampu membaca dengan baik tetapi mereka belum mampu memahami isi bacaan yang dibaca.
Bacaan yang diberikan kepada siswa perlu disesuaikan dengan tingkat pengetahuan siswa dan dibuat semenarik mungkin agar menarik perhatian
siswa. Pada dasarnya siswa sekolah dasar menyukai bacaan yang berisi gambar-gambar dengan warna yang menarik. Minat membaca sangat
ditentukan juga oleh bahan bacaan yang diberikan kepada pembaca termasuk siswa sekolah dasar.
73
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Hasil penelitian menunjukan deskripsi data dari masing-masing variabel sebagai berikut. Variabel minat membaca skor terendah 79, skor
tertinggi 129, mean 100,86, median 103,00, mode 99, standar deviasi 11,221 dan varian 125,911. Sedangkan deskripsi data variabel kemampuan menulis
karangan meliputi skor terendah 67, skor tertinggi 90, mean 76,24 median 77,0 mode 80, standar deviasi 5,520 dan varian 30,470. Setelah data dianalisis
diperoleh nilai F
hitung
sebesar 5,295 lebih besar dari nilai F
tabel
4,040.
Berdasarkan hasil analisis data penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa minat membaca berpengaruh secara positif dan signifikan
terhadap kemampuan menulis karangan pada siswa kelas V SDN Jarakan Kecamatan Sewon Kabupaten Bantul dengan sumbangan sebesar 9,9.
Artinya semakin besar minat membaca siswa, semakin besar pula kemampuan menulis karangan. Oleh karena itu minat membaca perlu ditingkatkan sejak
dini pada anak karena melalui membaca kosakata anak akan semakin banyak sehingga anak dapat dengan mudah mengungkapkan ide dan gagasan dalam
bentuk sebuah tulisan atau karangan. B.
Implikasi
Berdasarkan kesimpulan di atas dapat diimplikasikan bahwa dengan adanya pengaruh minat membaca terhadap kemampuan menulis karangan
74
siswa, hal ini menunjukkan bahwa minat membaca yang tinggi menjadi faktor yang sangat berpengaruh terhadap kemampuan menulis karangan pada siswa.
Oleh karena itu, peningkatan minat membaca kepada siswa sangat dibutuhkan.
C. Saran
Berdasarkan pembahasan, kesimpulan dan implikasi, maka disarankan beberapa hal sebagai berikut.
1. Bagi guru Guru sebaiknya memperhatikan minat membaca siswa dengan cara
menerapkan jam baca secara terorganisasi untuk diikuti semua siswa agar buku-buku yang disediakan dimanfaatkan misalnya buku di perpustakaan
sekolah dan buku-buku yang tersedia di kelas. Jam baca sebaiknya diikuti suatu kegiatan agar siswa termotivasi misalnya siswa diminta membuat
rangkuman tentang bacaan yang dibaca. 2. Bagi orang tua siswa
Orang tua sebaiknya memperhatikan dan mendukung anak dalam meningkatkan minat membaca, dukungan dapat dengan cara mendampingi
anak atau dapat dengan cara lain misalnya menyediakan bahan bacaan dan mengingatkan anak untuk membaca buku. Serta orang tua dapat menjadi
teladan bagi anaknya dalam hal membaca.
75
3. Bagi peneliti lain Penelitian ini dapat digunakan bagi peneliti selanjutnya untuk
meneliti tentang faktor lain yang mempengaruhi kemampuan menulis karangan pada siswa SDN Jarakan.
D. Keterbatasan Penelitian
Hasil penelitian ini telah membuktikan bahwa ada pengaruh yang posotif antara minat membaca dengan kemampuan menulis karangan pada
siswa kelas V SDN Jarakan Kecamatan Sewon Kabupaten Bantul, tetapi peneliti menyadari banyak keterbatasan dalam penelitian ini.
1. Penelitian ini hanya meneliti satu variabel bebas dari sekian banyak variabel yang dapat mempengaruhi kemampuan menulis siswa.
2. Data menulis karangan berupa dokumentasi nilai mengarang siswa.
76
DAFTAR PUSTAKA
Agus Priyadi. 2014. Menumbuhkan Minat Membaca pada Anak. Diakses dari http:suaraguru.wordpress.com. Pada tanggal 03 Desember 2014, pukul
22:27 WIB. Ahmad Rofiuddin Darmiyati Zuhdi. 19981999. Pendidikan Bahasa dan Sastra
Indonesia di Kelas Tinggi. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Ana Yulia. 2005. Cara Menumbuhkan Minat Baca Anak. Jakarta: Gramedia Barbara Allman Sara Freeman. 2010. Menjadi Guru Kreatif agar Dicintai Murid
Sampai Mati. Yogyakarta: Golden Books. Bob Harjanto. 2011. Merangsang Melejitkan Minat Baca Anak Anda.
Yogyakarta: Manika. Burhan Nurgiantoro. 2013. Penilaian Pembelajaran Bahasa Berbasis Kompetensi.
Yogyakarta: BPFE. Dalman. 2013. Keterampilan Membaca. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
______. 2014. Keterampilan Menulis. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Dewi Kusumaningsih, dkk. 2013. Terampil Berbahasa Indonesia. Yogyakarta:
Andi. Gusti Ngurah Oka. 1983. Pengantar Membaca dan Pengajarannya. Surabaya:
Usaha Nasional. Haryadi Zamzami. 19961997. Penigkatan Keterampilan Bahasa Indonesia.
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Hendri Guntur Tarigan. 2008. Membaca sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa.
Bandung: Angkasa. _______. 2013. Menulis sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung:
Angkasa. Hurlock, Elizabeth B. 1980. Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan
Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta: Erlangga. Husaini Usman Purnomo. 2006. Pengantar Statistik. Jakarta: Bumi Aksara.
Iskandarwassid Dadang Sunendar. 2013. Strategi Pembelajaran Bahasa. Bandung: Rosda.
77
Jos Daniel. 1996. Pedoman Kegiatan Belajar Mengajar Bahasa Indonesia. Jakarta: PT Grasindo
M. Thobroni. 2008. Obsesi Jadi Penulis Beken. Jakarta: Mastara. Murtiningsih. 2008. Keterlibatan Orang Tua terhadap Minat Baca Anak.
MajalahDinamika Pendidikan. Hlm 26 Riduwan Sunarto. 2014. Pengantar Statistik untuk Penelitian Pendidikan,
Sosial, Ekonomi, Komunikasi, dan Bisnis. Bandung: Alfabeta. Rini Kristiantari. TT. Menulis Deskripsi dan Narasi. Yogyakarta: Media Ilmu.
Sabarti Akhadiah, Maidar Arsjad, Ridwan, Sakura, Mukti Zulfahnur. 19911992. Bahasa Indonesia 1. Jakarta: Departemen Pendidikan Pendidikan dan
Kebudayaan. ______. 19921993. Bahasa Indonesia 3. Jakarta: Departemen Pendidikan
Pendidikan dan Kebudayaan. Schunk, Daleh. 2012. Learning Theoritis an Educational Perspective. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar. Sugiono. 2007. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,
dan RD. Bandung: Alfabeta. Suharsimi Arikunto. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.
Jakarta: Rineka Cipta. Sukardi. 2005. Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Praktiknya.
Jakarta: Bumi Aksara. Sutrisno Hadi. 2004. Analisis Regresi. Yogyakarta: Andi.
Syamsu Yusuf. 2007. Psikologi Perkembangan Anak Remaja. Bandung: Rosda. Trianto. 2010. Pengantar Penelitian Pendidikan bagi Pengembangan Profesi
Pendidikan Tenaga Kependidikan. Jakarta: Kencana. Widyamartaya. 1994. Seni Menuangkan Gagasan. Yogyakarta: Kanisius.
Yudrik Jahja. 2011. Psikologi Perkembangan. Jakarta: Kencana. Zainal Arifin. 2011. Penelitian Pendidikan Metode dan Paradigma Baru.
Bandung: Rosda.