Metode Pengumpulan Data Instrumen Pengumpulan Data

51 responden penelitian sebanyak 21 siswa. Uji coba instrumen dilakukan pada tanggal 14 Januari 2015. Hasil uji coba dihitung validitas dan reliabilitasnya. Dengan menggunakan instrumen yang valid dan reliabel dalam pengumpulan data, maka diharapkan hasil penelitian akan menjadi valid dan reliabel Sugiono, 2007: 173.

1. Uji Validitas

Zainal Arifin 2011: 245 mengemukakan bahwa validitas adalah suatu derajat ketepatan instrumen alat ukur, maksudnya apakah instrumen yang digunakan betul-betul tepat untuk mengukur apa yang akan diukur. Jadi uji validitas dilakukan untuk mengetahui ketepatan instrumen untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Rumus yang digunakan adalah Korelasi Pearson Product moment. r xy = �∑ − ∑ ∑ √{�∑ 2 − ∑ 2 {�∑ 2 − ∑ 2 } Riduwan Sunarto 2014: 80 Keterangan: r xy = koefisien korelasi antara X dan Y ∑X = skor butir ∑Y = skor total N = jumlah responden ∑X 2 = jumlah skor kuadrat variabel X 52 ∑Y 2 = jumlah skor kuadrat variabel Y ∑XY 2 = jumlah skor kuadrat variabel XY Nilai r xy yang diperoleh dikonsultasikan dengan nilai r tabel dengan taraf signifikansi 5 untuk mengetahui butir-butir yang valid dan yang tidak valid. Apabila nilai r xy lebih besar dari r tabel, yaitu 0,361 maka butir pernyataan dikatakan valid. Uji validitas dalam penelitian ini dihitung secara manual, hasilnya dapat dilihat pada tabel 4. Tabel 4. Hasil Uji Validitas Instrumen Angket Minat Membaca Siswa No r hitung r tabel Kriteria 1. 0,537 0,361 Valid 2. 0,657 0,361 Valid 3. 0,506 0,361 Valid 4. 0,373 0,361 Valid 5. -0,065 0,361 Tidak valid 6. 0,568 0,361 Valid 7. 0,362 0,361 Valid 8. 0,539 0,361 Valid 9. 0,457 0,361 Valid 10. 0,390 0,361 Valid 11. 0,455 0,361 Valid 12. 0,407 0,361 Valid 13. 0,731 0,361 Valid 14. 0,800 0,361 Valid 15. 0,053 0,361 Tidak valid 16. 0,317 0,361 Tidak valid 17. 0,627 0,361 Valid 18. 0,429 0,361 Valid 19. 0,613 0,361 Valid 20. 0,256 0,361 Tidak valid 21. 0,734 0,361 Valid 22. 0,663 0,361 Valid 53 Dari tabel 4 dapat dilihat bahwa hasil uji validitas 41 butir pernyataan diketahui jumlah pernyataan yang valid sebanyak 35 butir dan yang tidak valid sebanyak 6 butir. Butir pernyataan yang valid dapat digunakan untuk pengambilan data penelitian lebih lanjut, sedangkan yang tidak valid dihilangkan. Dengan demikian 35 pernyataan tersebut dinyatakan valid dan dapat digunakan untuk pengambilan data penelitian.

2. Uji Reliabilitas

Zainal Arifin 2011: 248 mengemukakan bahwa reliabilitas adalah derajat konsistensi instrumen yang bersangkutan, instrumen dikatakan reliabel jika selalu memberikan hasil yang sama jika diujikan pada No r hitung r tabel Kriteria 23. 0,525 0,361 Valid 24. 0,581 0,361 Valid 25. 0,735 0,361 Valid 26. 0,412 0,361 Valid 27. 0,565 0,361 Valid 28. 0,493 0,361 Valid 29. 0,678 0,361 Valid 30. 0,469 0,361 Valid 31. 0,488 0,361 Valid 32. 0,583 0,361 Valid 33. 0,270 0,361 Tidak valid 34. 0,650 0,361 Valid 35. 0,738 0,361 Valid 36. 0,555 0,361 Valid 37. 0,580 0,361 Valid 38. 0,523 0,361 Valid 39. 0,254 0,361 Tidak valid 40. 0,480 0,361 Valid 41. 0,468 0,361 Valid 54 kelompok yang sama pada waktu yang berbeda. Jadi uji reliabel dilakukan untuk mengetahui kekonsistenan instrumen penelitian yang mau digunakan untuk mengumpulkan data penelitian. Rumus yang digunakan adalah rumus Alpha sebagai berikut. r 11 = � �−1 1 − ∑� � 2 � � 2 Suharsimi Arikunto 2002: 171 Keterangan: r 11 = reliabilitas instrumen k = banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal ∑� � 2 = jumlah varians butir � 2 1 = varians total Hasil koefisien korelasi Alpha diinterpretasikan terhadap koefisien korelasi berikut ini. Tabel. 5 Tabel Interpretasi Nilai r Suharsimi Arikunto, 2002: 245 Besarnya Nilai r Interpretasi Antara 0,800 sampai dengan 1,00 Tinggi Antara 0,600 sampai dengan0,800 Cukup Antara 0,400 sampai dengan 0,600 Agak rendah Antara 0,200 sampai dengan 0,400 Rendah Antara 0,000 sampai dengan 0,200 Sangat rendah Setelah dilakukan perhitungan, hasil reliabilitas butir dari variabel minat membaca diperoleh koefisien Alpha sebesar 0,9333 koefisien korelasi tersebut diinterpretasikan dengan tingkat keandalan koefisien menurut Suharsimi