28 3. Media audiovisual, yaitu jenis media yang selain
mengandung unsur suara juga mengandung unsur gambar yang bisa dilihat, misalnya rekaman video, berbagai ukuran
film, slide suara, dan lain sebagainya. b. Dilihat dari kemampuan jangkauannya, media dapat pula dibagi
ke dalam: 1. Media yang memiliki daya liput yang luas dan serentak
seperti radio dan televisi. 2. Media yang mempunyai daya liput yang terbatas oleh ruang
dan waktu seperti film slide, film, video, dan lain sebagainya.
c. Dilihat dari cara atau teknik pemakaiannya, media dapat dibagi ke dalam:
1. Media yang diproyeksikan seperti film, slide, film strip, transparansi, dan lain sebagainya.
2. Media yang tidak diproyeksikan seperti gambar, foto, lukisan, radio, dan lain sebagainya.
4. Pengertian Media Permainan Dakon
Permainan merupakan salah satu kegiatan yang paling disukai anak-anak pada usia sekolah. Karakteristik yang ditimbulkan dalam
kegiatan permainan yaitu perasaan senang dan gembira. Menurut Ahmadi dalam Pitadjeng, 2006: 95, permainan adalah suatu perbuatan yang
mengandung keasyikan dan dilakukan atas kehendak sendiri, bebas tanpa paksaan, dengan tujuan untuk mendapatkan kesenangan pada waktu
melakukan kegiatan tersebut.
29 Dakon merupakan salah satu alat permainan yang digunakan anak-
anak pada zaman dulu untuk bermain. Penggunaan dakon tempo dulu hanya digunakan sebatas sebagai media permainan saja. Pada zaman
sekarang permainan dakon jarang digunakan sebagai media bermain anak karena pengaruh arus global yang menggantikan permainan tradisional
dengan permainan modern yang menggunakan media-media yang lebih komplek sifatnya seperti: Playstation, Komputer, Ding-Dong, Sega dll.
Namun saat ini permainan dakon berkembang fungsinya, selain sebagai media bermain juga menjadi salah satu media pembelajaran yang
digunakan guru untuk membantu proses belajar mengajar dikelas. Pengertian dakon menurut A. Husna M 2009: 101 dakon atau ada
yang menyebutnya congklak adalah salah satu permainan tradisional. Permainan dakon memberikan beberapa pelajaran atau melatih anak-anak
antara lain: strategi, kesabaran, dan ketelitian. Penggunaan dakon dalam media pembelajaran dikarenakan karakteristik yang dimiliki dakon
teknik bermain dan alat dapat menunjang proses pembelajaran dikelas. Dengan menggunakan permainan dakon secara tidak langsung pendidik
akan menggunakan konsep bermain sambil belajar, karena tidak disadari anak bahwa sebenarnya anak bermain dakon namun didalamnya anak
juga akan diajarkan berbagai keterampilan dalam mata pelajaran matematika, seperti: membilang, mengurutkan, menjumlah.
30
5. Kelebihan dan Kekurangan Media Permainan Dakon
Menurut penjelasan yang dikemukakan oleh menurut A. Husna M 2009: 101 kelebihan dan kekurangan pengunaan media dakon antara
lain:
a. Kelebihan
1. Media ini menumbuhkan sikap kepemimpinan. 2. Menumbuhkan kerja sama.
3. Memupuk perilaku jujur. 4. Media dakon mudah dan murah sebab meskipun sulit
memperolehny6a alatnya
meggambar ditanah
atau lantaipun dapat bermain.
5. Dapat dimainkan dimana saja baik didalam maupun diluar rumah atau kelas.
b. Kekurangan 1. Media dakon merupakan permainan tradisional sehingga
kurang diminati anak. 2. Tidak semua anak mengerti permainan dakon.
3. Munculnya permainan modern permainan tradisional dilupakan.
4. Hanya dapat dimainkan oleh 2 orang saja.
6. Langkah-Langkah Permainan Dakon.
Dakon sebenarnya dimainkan oleh 2 orang, setiap orang diharapkan telah memiliki keterampilan mengenal dan membilang konsep
angka. Setiap pemain memiliki masing-masing 6 lubang area dan 1 lubang disebelah paling kiri yang paling besar atau yang biasa disebut