16 Menurut definisi diatas dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar
menjadi salah satu indicator yang hendaknya dicapai oleh pendidik sebagai bagian dari proses pembelajaran dikelas. Prestasi belajar menjadi
patokan untuk mengukur tingkat kemampuan anak terhadap keberhasilan proses pembelajan dilaksanakan. Makna prestasi belajar sebenarnya
dapat dibedakan secara kualitatif dan kuantitaf. Makna prestasi belajar secara kualitatif dapat dilihat dari perubahan sikap maupun sifat yang
ditunjukan oleh peserta didik sebagai bagian dari keberhasilan proses pembelajaran. Namun prestasi belajar dapat dijelaskan dari segi
kuantitatif menurut angka yang dijadikan sebagai standar ukur yang telah ditetapkan dalam pembelajaran.
2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar
Keberhasilan seorang pendidik dalam memberikan materi ajar kepada peserta didik tidak lepas dari faktor-faktor yang berpengaruh
terhadap situasi dan kondisi pembelajaran di kelas. Menurut Slameto, 2003: 54-72 menjelaskan bahwa secara garis besar faktor-faktor
tersebut dibagi menjadi 2 yaitu a.
Faktor internal 1
Faktor jasmaniah: faktor kesehatan, cacat tubuh. 2
Faktor psikologis: intelegensi, perhatian, minat, bakat, motif, kematangan, kesiapan.
3 Faktor kelelahan: kelelahan yang dimaksud yaitu kelelahan
secara jasmani dan rohani bersifat psikis.
17 b.
Faktor eksternal 1
Faktor keluarga: cara orang tua mendidik, relasi antar anggota keluarga, suasana rumah, keadaan ekonomi
keluarga, pengertian orang tau, latar belakang kebudayaan. 2
Faktor sekolah: metode mengajar, kurikulum, relasi guru dengan siswa, relasi siswa dengan siswa, disiplin sekolah,
alat pengajaran, waktu sekolah, standar pelajaran di atas ukuran, keadaan gedung, metode belajar, tugas rumah.
3 Faktor masyarakat: kegiatan siswa dalam masyarakat, mass
media, teman bergaul, bentuk kehidupan masyarakat. Sedangkan faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi
belajar menurut Muhibbinsyah dalam Sugihartono 2007: 77 menjelaskan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi belajar
dibagi menjadi 3 macam, yaitu 1
Faktor internal yang meliputi keadaan jasmani dan rohani siswa.
2 Faktor eksternal yang merupakan kondisi lingkungan
disekitar siswa. 3
Faktor pendekatan belajar yang merupakan jenis upaya belajar siswa yang meliputi strategi dan metode yang
digunakan siswa
untuk melakukan
kegiatan mempelajari materi-materi pelajaran.
Penjelasan diatas
mengenai faktor-faktor
yang mempengaruhi prestasi belajar maka dapat disimpulkan bahwa
secara garis besar faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi
18 belajar siswa dibedakan menjadi 2 macam, yaitu faktor internal
dan faktor eksternal. Faktor-faktor tersebut berasal dari suatu kondisi yang berkaitan dari dalam diri anak dan dari lingkungan
sekitar anak. Faktor dari diri anak dapat berupa suatu kondisi dibidang kognitif, afektif maupun psikomotor yang menunjang
atau bahkan menghambat proses belajar anak. Sedangkan faktor dari lingkungan dapat berupa suatu kondisi yang berasal dari
keadaan disekitar anak dan dapat mempengaruhi kemampuan anak seperti: kenyamanan, ketenangan, rasa aman, maupun perasaan
senang atau gembira yang tercipta dari suatu keadaan disekitar anak. Sehingga dari pernyataan mengenai faktor lingkungan diatas
dapat dikenal suatu lingkungan yang disebut kondusif dan tidak kondusif.
3. Prestasi Belajar Matematika Siswa Tunagrahita
Seperti yang telah dijelaskan mengenai definisi prestasi belajar bagi anak Tunagrahita dengan anak normal adalah sama. Penilaian
yang dilakukan oleh pendidik apabila dilihat dari segi prosedur penilaiannya, baik terhadap anak normal maupun anak Tunagrahita
relatif sama. Hal yang membedakan hanya terkait dengan standar kkm kriteria ketuntasan minimal yang digunakan untuk anak normal
maupun anak Tunagrahita berbeda. Perbedaan yang dimaksud berasal dari cakupan materi harus
dikuasai oleh anak Tunagrahita dengan anak normal berbeda karena kondisi masing-masing anak yang memang berbeda. Sehingga standar
kompetensi dan kompetensi dasar yang digunakan sebagai acuhan