18 belajar siswa dibedakan menjadi 2 macam, yaitu faktor internal
dan faktor eksternal. Faktor-faktor tersebut berasal dari suatu kondisi yang berkaitan dari dalam diri anak dan dari lingkungan
sekitar anak. Faktor dari diri anak dapat berupa suatu kondisi dibidang kognitif, afektif maupun psikomotor yang menunjang
atau bahkan menghambat proses belajar anak. Sedangkan faktor dari lingkungan dapat berupa suatu kondisi yang berasal dari
keadaan disekitar anak dan dapat mempengaruhi kemampuan anak seperti: kenyamanan, ketenangan, rasa aman, maupun perasaan
senang atau gembira yang tercipta dari suatu keadaan disekitar anak. Sehingga dari pernyataan mengenai faktor lingkungan diatas
dapat dikenal suatu lingkungan yang disebut kondusif dan tidak kondusif.
3. Prestasi Belajar Matematika Siswa Tunagrahita
Seperti yang telah dijelaskan mengenai definisi prestasi belajar bagi anak Tunagrahita dengan anak normal adalah sama. Penilaian
yang dilakukan oleh pendidik apabila dilihat dari segi prosedur penilaiannya, baik terhadap anak normal maupun anak Tunagrahita
relatif sama. Hal yang membedakan hanya terkait dengan standar kkm kriteria ketuntasan minimal yang digunakan untuk anak normal
maupun anak Tunagrahita berbeda. Perbedaan yang dimaksud berasal dari cakupan materi harus
dikuasai oleh anak Tunagrahita dengan anak normal berbeda karena kondisi masing-masing anak yang memang berbeda. Sehingga standar
kompetensi dan kompetensi dasar yang digunakan sebagai acuhan
19 sekolah dalam menyelenggarakan proses pembelajaran dikelas
disetarakan dengan kemampuan anak Tunagrahita. Berikut merupakan Standar kompetensi dan kompetensi dasar mata
pelajaran matematika yang digunakan sekolah luar biasa kelas V semester 2, yaitu
Tabel. 1. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar SDLB Kelas V
Standar kompetensi Kompetensi dasar
Bilangan 1.
Melakukan perhitungan
bilangan bulat
dalam pemecahan masalah sampai
800 1.1
Menulis lambang bilangan secara berurutan
1.2 Melakukan penjumlahan 3 angka
dengan 3 angka 1.3
Melakukan pengurangan 3 angka dengan 3 angka
1.4 Mengerjakan perkalian dengan
hasil sampai 90 1.5
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan penjumlahan
dan pengurangan 2. Menggunakan pecahan dalam
pemecahan masalah 2.1. Menunjukkan pecahan benda
sampai per 8 2.2
Menyederhanakan gambar
pecahan sampai per 8 Geometri dan Pengukuran
3. Mengenal bangun datar 3.1 Mengelompokkan bangun datar
sederhana persegi, persegi panjang, segitiga, lingkaran
3.2 Menggambar bangun datar sederhana
4. Menggunakan
pengukuran, panjang berat, volume, dalam
pemecahan masalah. 4.1 Menunjukkan hubungan m, dm,
cm 4.2 Menunjukkan hubungan kg, ons,
g
Mata uang 5.
Menggunakan mata uang dalam kehidupan sehari-hari
5.1 Mengenal mata uang sampai pecahan Rp 10.000,
5.2 Memecahkan
permasalahan belanja dengan nilai sampai Rp
1000,- Sumber: BSNP, 2006: 111