Kelebihan dan Kekurangan Media Permainan Dakon Langkah-Langkah Permainan Dakon.

33 Kompetensi dasar dan standar kompetensi bagi anak Tunagrahita kelas V SDLB telah mengajarkan konsep perkalian dengan hasil perkalian bilangan 90. Tetapi pada kenyataannya anak Tunagrahita ringan belum mampu menguasai keterampilan dalam operasi perkalian. Hal tersebut dapat disebabkan dari beberapa faktor yang menghambat anak pada saat menerima pelajaran matematika operasi perkalian. Teknik pengajaran guru serta kondisi atau keadaan kelas yang kurang kondusif menjadi faktor internal dan eksternal yang patut dicari solusinya. Penggunaaan media belajar dan metode pembelajaran menjadi salah satu masalah yang menyebabkan pembelajaran operasi perkalian belum maksimal. Penggunaan dakon dalam pembelajaran operasi perkalian memberikan pengalaman yang langsung dipraktikkan dengan mudah oleh siswa. Siswa diajarkan untuk menghitung bukan menghafal perkalian seperti kebiasaan siswa pada umumnya. Kelebihan penggunaan media dakon adalah media belajar yang diberikan dalam bentuk pola permainan Dakon sehingga siswa terlibat aktif serta mampu mempraktikkan langkah-langkah menghitung operasi perkalian sesuai dengan aturan permainan dakon. Sehingga dari pembelajaran yang dilakukan siswa secara tidak langsung memainkan permainan dakon beserta dengan mempelajari langkah-langkah mengerjakan soal-soal operasi perkalian sesuai dengan yang diajarkan oleh guru kelas. Dalam penelitian penggunaan media dakon ini siswa diajak untuk melakukan penjumlahan berulang-ulang dengan aturan dalam permainan dakon. Perbedaan penggunaan dakon pada saat tindakan dibanding dengan penelitian yang telah dilakukan adalah pada proses penggunaan dakon akan dimodifikasi dan disesuaikan dengan indikator yang dicapai oleh peneliti 34 yaitu peningkatan prestasi belajar operasi perkalian. Modifikasi yang dimaksud yaitu dengan membedakan warna biji dakon, tujuan dari modifikasi yang dilakukan yaitu memudahkan siswa pada saat melakukan proses menghitung perkalian dengan aturan permainan dakon. Pada menggunakan dakon akan ditandai bahwa biji warna putih adalah nilai “n” sebagai nilai pengkali sedangkan biji warna hitam adalah sebagai nilai penghitung. Sehingga siswa akan membedakan bahwa nilai “n” yang berwarna putih bermakna sebagai nilai pengkali yang digunakan dalam menentukan nilai penjumlah sedangkan nilai penjumlah merupakan nilai angka yang harus dijumlahkan dengan menggunakan biji hitam. Sehingga pada saat menentukan nilai pengkali dan nilai angka siswa akan membedakan berdasarkan warna biji dakon, langkah ini akan memudahkan siswa dalam memahami langkah perkalian dengan media dakon. Sehingga dari permasalahan yang terdapat dikelas V A SLB N 1 Yogyakarta perlunya sebuah penelitian tindakan yang dilaksanakn guna memperoleh sebuah pembelajaran yang sesuai dengan indikator yang hendak dicapai oleh guru kelas. Pencapaian indikator yang dimaksud yaitu peningkatan prestasi belajar mata pelajaran matematika operasi perkalian sesuai dengan kriteria ketuntasan minimal.

F. Hipotesis Tindakan

Hipotesis merupakan kesimpulan sementara. Berdasarkan teori-teori yang telah dituliskan, maka dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut: “Penggunaan Media Dakon dapat Meningkatkan Prestasi Belajar Mata Pelajaran Matematika Operasi Perkalian kelas V A SLB N 1 Yogyakarta”. 35

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas, menurut Kemmis dan Carr dalam Kasihani Kasbolah 1999: 13 penelitian tindakan kelas adalah suatu bentuk penelitian yang bersifat reflektif yang dilakukan oleh pelaku dalam masyarakat sosial dan bertujuan untuk memperbaiki pekerjaan, memahami pekerjaan ini serta situasi dimana pekerjaan ini dilakukan. Lebih jelasnya Suharmini Arikunto, dkk 2008: 2 mendefinisikan kata penelitian tindakan kelas dibentuk dari 3 suku kata yang masing-masing memiliki pengertian tersendiri, yaitu: 1. Penelitian –menunjuk pada suatu kegiatan mencermati suatu obyek dengan menggunakan cara dan aturan metodologi tertentu untuk memperoleh data atau informasi yang bermanfaat dalam meningkatkan mutu suatu hal yang menarik minat dan penting bagi peneliti 2. Tindakan –menunjuk pada sesuatu gerak kegiatan yang disengaja dilakukan dengan tujuan teetentu. Dalam penelitian berbentuk rangkaian siklus kegiatan untuk siswa. 3. Kelas –yang dimaksud dengan istilah kelas adalah sekelompok siswa yang dalam waktu yang sama, menerima pelajaran yang sama dari guru yang sama pula Menurut definisi diatas dapat disimpulkan bahwa penelitian tindakan kelas mempunyai tujuan yang jelas bahwa penelitian yang dilakukan akan bermuara pada proses dan hasil. Hasil dari proses atau siklus-siklus yang telah dilaksanakan berupa peningkatan yang harus dicapai oleh subyek penelitian.

Dokumen yang terkait

UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DALAM PENJUMLAHAN MELALUI PERMAINAN DAKON PADA ANAK HIPERAKTIF KELAS III DI SLB

0 5 48

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA PADA PEMBELAJARAN PERKALIAN DAN PEMBAGIAN MELALUI PENGGUNAAN METERAN BAGI ANAK TUNAGRAHITA RINGAN KELAS IV SLB NEGERI KOTAGAJAH LAMPUNG TENGAH TA 2008 2009

0 13 105

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA MENARA HITUNG TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ANAK TUNAGRAHITA RINGAN KELAS D3 SLB C YSSD SURAKARTA TAHUN AJARAN 2009 2010

1 8 64

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA BATANG NAPIER TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MATERI PERKALIAN BILANGAN BULAT ANAK TUNANETRA KELAS V SLB/A-YKAB SURAKARTA TAHUN 2015/2016.

1 3 20

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA KANTONG BILANGAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ANAK TUNAGRAHITA RINGAN KELAS D5 DI SLB C YSSD SURAKARTA TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 0 19

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MENGGUNAKAN MEDIA VIDEO PADA ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI RINGAN KELAS DASAR 3 DI SLB NEGERI 1 SLEMAN YOGYAKARTA.

0 0 255

KECAKAPAN SOSIAL TUNAGRAHITA RINGAN KELAS DASAR V DI SLB NEGERI 2 YOGYAKARTA.

0 0 173

PENGARUH AKTIVITAS AKUATIK TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK TUNAGRAHITA RINGAN KELAS ATAS DI SLB N PEMBINA YOGYAKARTA.

1 3 82

PENGGUNAAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA PADA SISWA TUNAGRAHITA RINGAN KELAS IV SDLB DI SLB NEGERI 2 YOGYAKARTA.

0 0 141

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK (PMR) TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA OPERASI HITUNG NILAI MATA UANG BAGI ANAK TUNAGRAHITA RINGAN KELAS V DI SLB NEGERI SURAKARTA TAHUN AJARAN 2017/2018 - UNS Institutional Repository

0 1 18