Populasi dan Sampel Cara Pengambilan Sampel

personal maupun karakteristik pekerjaan bentuk benefit lain seperti dana rencana pensiun dan asuransi hidup Kepuasan kompensasi diungkap melalui skala kepuasan kompensasi yang disusun berdasarkan 3 aspek kepuasan kompensasi yang dikemukakan oleh Heneman, dkk. 1986 yaitu kepuasan terhadap 1 Pay Level 2 Pay System 3 Benefit. Total skor yang diperoleh pada skala kepuasan kompensasi menggambarkan tingkat kepuasan karyawan terhadap kompensasi yang diterima. Semakin tinggi skor skala kepuasan kompensasi yang diperoleh pada karyawan, menunjukkan semakin tinggi tingkat kepuasan terhadap kompensasi pada para karyawan. Sebaliknya, semakin rendah skor skala kepuasan kompensasi yang diperoleh karyawan menunjukkan semakin rendah tingkat kepuasan karyawan terhadap kompensasi yang diterima.

D. Populasi, Sampel, dan Cara Pengambilan Sampel

1. Populasi dan Sampel

Populasi adalah keseluruhan dari karakteristik atau unit hasil pengukuran yang menjadi objek penelitian atau populasi merupakan objek atau subjek yang berada pada suatu wilayah dan memenuhi syarat-syarat tertentu berkaitan dengan masalah penelitian Hadi, 2000. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan tetap di perusahaan. Sugiyono 2004 mengatakan bahwa bila populasi besar dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu. Untuk itu sampel yang diambil harus betul–betul representatif mewakili. Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Hal yang senada juga dikemukakan Hadi 2000 bahwa sampel merupakan sebahagian dari populasi atau sejumlah penduduk yang jumlahnya kurang dari jumlah populasi dan harus mempunyai paling sedikit satu sifat yang sama. Karaktetistik populasi dalam penelitian ini adalah : 1. Guru dan karyawan tetap YPK Budi Murni Medan 2. Sudah bekerja selama minimal 2 tahun dimana diasumsikan karyawan yang sudah bekerja minimal selama 2 tahun sudah cukup memiliki pemahaman tentang nilai-nilai, tujuan dan aturan yayasan.

2. Cara Pengambilan Sampel

Hadi 2000 menyatakan bahwa sampling adalah cara yang digunakan untuk mengambil sampel. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah cluster sampling. Menurut Azwar 2004 pengambilan sampel dengan cara klaster cluster sampling adalah melakukan randomisasi terhadap kelompok, bukan terhadap subjek secara individual. Tidak ada batasan mengenai berapa jumlah ideal yang digunakan sebagai sampel penelitian. Secara tradisional statistika menganggap bahwa jumlah sampel yang lebih dari 60 subjek sudah cukup banyak Azwar, 2000. Hadi 2000 menyatakan bahwa menetapkan jumlah sampel yang banyak lebih baik daripada menetapkan jumlah sampel yang sedikit.

E. Metode Pengumpulan Data