Jenis–Jenis Kompensasi Kompensasi a. Definisi Kompensasi

b. Jenis–Jenis Kompensasi

Milkovich dan Newman 2002 membagi bentuk kompensasi atas kompensasi total dan relational returns. Relational returns kesempatan pengembangan diri, status, kesempatan untuk memiliki sesuatu, tantangan kerja, dan sebagainya merupakan balas jasa psikologis yang diterima karyawan dari tempat kerjanya. Kompensasi total termasuk imbalan yang diterima secara langsung dalam bentuk tunai seperti gaji pokok, upah, insentif, biaya hidup dan imbalan tidak langsung sebagai suatu keuntungan seperti dana pensiun, asuransi kesehatan, dan sebagainya. Heneman, dkk. 1986, membagi kompensasi atas 2 bentuk yaitu langsung dan tidak langsung. Kompensasi langsung berupa gaji, upah, atau dengan kata lain disebut imbalan. Kompensasi tidak langsung berupa berbagai bentuk keuntungan benefit yang diberikan organisasi seperti liburan, asuransi kesehatan, asuransi jiwa ataupun rencana pensiun. Mondy dan Noe 2005 menyatakan bahwa kompensasi terdiri atas kompensasi finansial dan kompensasi non-finansial. Kompensasi finansial terdiri dari kompensasi finansial langsung dan kompensasi finansial tidak langsung. Kompensasi finansial langsung terdiri dari bayaran yang diterima individu dalam bentuk upah, gaji, komisi–komisi dan bonus–bonus. Kompensasi finansial tidak langsung terdiri atas seluruh penghargaan finansial yang tidak termasuk ke dalam kompensasi finansial langsung. Kompensasi nonfinansial terdiri dari kepuasan yang dirasakan individu dari pekerjaannya sendiri atau dari lingkungan fisik dan psikologis tempat individu bekerja. Aspek dari kompensasi nonfinansial ini melibatkan kedua faktor tersebut, fisik dan psikologis dalam lingkungan kerja yang akrab. Sebagaimana dikemukakan oleh Mondy dan Noe dapat diketahui bahwa kompensasi keuangan langsung terdiri atas gaji, upah, dan insentif komisi dan bonus. Sedangkan kompensasi keuangan tidak langsung dapat berupa berbagai macam fasilitas dan tunjangan Panggabean, 2004. 1 Gaji Gaji adalah imbalan finansial yang dibayarkan kepada karyawan secara teratur, seperti tahunan, caturwulan, bulanan atau mingguan. Hariandja 2009 mengemukakan bahwa gaji adalah balas jasa dalam bentuk uang yang diterima pegawai sebagai konsekuensi dari kedudukannya sebagai seorang pegawai yang memberikan sumbangan dalam mencapai tujuan organisasi. Atau, dapat juga dikatakan sebagai bayaran tetap yang diterima seseorang dari keanggotaannya dalam sebuah organisasi. 2 Upah Upah merupakan imbalan finansial langsung yang dibayarkan kepada para pekerja berdasarkan jam kerja, jumlah barang yang dihasilkan atau banyaknya pelayanan yang dberikan. Jadi tidak seperti gaji yang jumlahnya relatif tetap, besarnya upah dapat berubah–ubah. 3 Insentif Insentif merupakan imbalan langsung yang dibayarkan kepada karyawan karena kinerjanya melebihi standar yang ditentukan. Hariandja 2009 mengartikan insentif sebagai bentuk pembayaran langsung yang didasarkan atau dikaitkan langsung dengan kinerja dan gain sharing yang juga dikaitkan dengan kinerja dan diartikan sebagai pembagian keuntungan bagi pegawai sebagai akibat peningkatan produktivitas atau penghematan biaya. 4 Kompensasi tidak langsung fringe benefit Fringe benefit merupakan kompensasi tambahan yang diberikan berdasarkan kebijaksanaan perusahaan terhadap semua karyawan dalam usaha meningkatkan kesejahteraan para karyawan. Contohnya asuransi kesehatan, asuransi jiwa, dan bantuan perumahan.

c. Tujuan Kompensasi