Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Sistematika Penulisan

Berdasarkan fenomena yang dipaparkan sebelumnya dan menyadari pentingnya masalah kepuasan kompensasi dalam hubungannya dengan semangat kerja maka peneliti terdorong untuk mengkaji lebih lanjut dalam sebuah penelitian tentang kepuasan kompensasi sebagai suatu prediktor positif bagi semangat kerja para guru dan karyawan di YPK Budi Murni Medan.

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang diuraikan di atas, maka permasalahan yang dapat dirumuskan adalah sebagai berikut : 1. Apakah kepuasan terhadap kompensasi merupakan prediktor positif terhadap semangat kerja karyawan? 2. Aspek–aspek kepuasan kompensasi manakah yang merupakan prediktor positif yang kuat terhadap semangat kerja karyawan?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kepuasan kompensasi dengan semangat kerja karyawan serta hubungan aspek– aspek kepuasan kompensasi terhadap semangat kerja karyawan serta sejauhmana kepuasan kompensasi serta aspek–aspeknya mampu memprediksi munculnya semangat kerja karyawan.

D. Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini terbagi menjadi dua yaitu : a. Manfaat teoritis : hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan para pembaca mengenai Psikologi Industri dan Organisasi, khususnya mengenai kepuasan terhadap pemberian kompensasi bagi karyawan dalam hubungannya dengan semangat kerja karyawan dan dapat menjadi referensi tambahan bagi peneliti selanjutnya yang ingin meneliti hal yang berkaitan dengan penelitian ini. b. Manfaat praktis : 1 hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran mengenai semangat kerja karyawan di perusahaan khususnya terkait dengan kepuasan terhadap kompensasi yang mereka terima, dan 2 diharapkan setiap organisasi atau perusahaan dapat memperhatikan kualitas kehidupan kerja karyawannya secara khusus memperhatikan kesejahteraan karyawan salah satunya melalui penerapan progran kompensasi yang adil sehingga dapat memberikan kepuasan dalam diri karyawan yang kemudian akan meningkatkan semangat kerja para karyawan.

E. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan dari penelitian ini sebagai berikut : BAB I : Pendahuluan Bab ini merupakan bab pendahuluan, yang berisi latar belakang masalah mengenai hubungan antara kepuasan kompensasi dengan semangat kerja, perumusan masalah dalam penelitian, tujuan penelitian, manfaat penelitian baik secara praktis maupun teoritis, dan garis besar sistematika penulisan dari penelitian ini. BAB II : Landasan Teori Bab ini berisi teori-teori yang mendasari pelaksanaan penelitian yang meliputi semangat kerja, kepuasan kompensasi dan hubungan teoritik antara kepuasan terhadap kompensasi dengan semangat kerja serta hipotesa penelitian. BAB III : Metode Penelitian Bab ini membahas tentang metode penelitian yang digunakan, dimana pada bab ini akan dijelaskan mengenai variabel penelitian yaitu semangat kerja dan kepuasan kompensasi, definisi operasional dari variabel semangat kerja dan variabel kepuasan kompensasi, populasi dan sampel penelitian, metode pengumpulan data, instrumen atau alat ukur yang digunakan, validitas dan reliabilitas alat ukur yaitu skala semangat kerja dan skala kepuasan kompensasi, prosedur pelaksanaan serta metode analisis data yaitu menggunakan analisa regresi linear berganda. BAB IV : Analisa Data dan Pembahasan Bab ini memuat gambaran umum subjek penelitian dilihat dari jenis kelamin, usia, pendidikan terakhir dan lama bekerja, kemudian hasil uji asumsi klasik yaitu uji normalitas, linearitas, heterokedastisitas, dan uji multikolinieritas, serta uraian hasil utama dan hasil tambahan penelitian, hasil kategorisasi data subjek pada skala semangat kerja dan skala kepuasan kompensasi dan pembahasan hasil penelitian. BAB V : Kesimpulan dan Saran Bab ini berisi kesimpulan dan saran-saran yakni saran metodologis dan saran praktis bagi YPK Budi Murni Medan yang dapat diberikan berdasarkan hasil penelitian untuk dapat mempertahankan bahkan meningkatkan semangat kerja para guru dan karyawan di YPK Budi Murni Medan khususnya dalam hal pelaksanaan program kompensasi yang diterapkan.

BAB II LANDASAN TEORI