Tempat dan Waktu Penelitian Metode Penelitian Populasi dan Sampel

44

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Rumah Tahanan Negara Klas I Medan,beralamat di Jalan Lembaga Pemasyarakatan Tanjung Gusta Medan. Pelaksanaan penelitian dilaksanakan bulan Januari 2009 sampai Agustus 2009.

3.2. Metode Penelitian

Metode penelitian berdasarkan jenis masalah yang diteliti, teknik dan alat yang digunakan pendekatannya adalah melalui deskriftif kuantitatif dengan jenis penelitian studi kasus yang didukung dengan survey. Singarimbun dan Effendi 1995 mengatakan “penelitian survey adalah penelitian yang mengambil sampel dari satu populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data yang pokok ” mengumpulkan data mengenai faktor– faktor yang berkaitan dengan variabel penelitian. Unit analisis penelitian yang dilakukan adalah di Rumah Tahanan Negara Klas I Medan dengan subjek penelitian adalah seluruh petugas di Rumah Tahanan Negara Klas I Medan. Adapun sifat penelitian ini adalah deskriftif eksplanatory yaitu menguraikan dan menjelaskan pengaruh antara perencanaan dan pengembangan karir terhadap kinerja petugas pemasyarakatan pada Kantor Rumah Tahanan Negara Klas I Medan melalui hipotesis. Universitas Sumatera Utara 45

3.3. Populasi dan Sampel

Populasi penelitian ini adalah seluruh petugas yang bekerja di Rumah Tahanan Negara Klas I Medan yaitu berdasarkan data pada bagian umum petugas berjumlah sebanyak 166 orang. Penentuan jumlah sampel yang akan dijadikan responden dalam penelitian ini adalah probability sampling karena memberikan peluang yang sama bagi setiap anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel. Menurut Sugiyono 2004 apabila populasi mempunyai anggota unsur yang tidak homogen dan berstrata secara proporsional, maka proportionate stratified random sampling penarikan sampel proporsional acak berstruktur yang digunakan. Selanjutnya Umar 2002 menyatakan untuk menentukan minimal sampel yang dibutuhkan jika ukuran populasi diketahui, dapat digunakan rumus Slovin seperti berikut : N n = 1 + N e² Dimana : n = Jumlah Sampel N = Jumlah Populasi e = Tingkat Kesalahan Populasi N sebanyak 166 0rang dan tingkat kesalahan e sebesar 10 maka besarnya sampel adalah : 166 n = = 62,4 = 62 orang 1 + 166 0.10² Universitas Sumatera Utara 46 Maka jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 62 orang. Perincian pengambilan sampel berdasarkan subseksi yang ada pada Rumah Tahanan Negara Klas I Medan sebagai berikut : Tabel 3.1. Populasi dan Sampel Petugas Rumah Tahanan Negara Klas I Medan No Bidang Tugas Populasi Orang Sampel Orang 1 Pengelolaan 20 20166x62 = 7 2 Pelayanan Tahanan 24 24166x62 = 9 3 Kesatuan Pengamanan Rutan 122 122166x62 = 46 Jumlah 166 62 Sampel yang dijadikan responden dari masing– masing responden dilakukan dengan cara acak dan pengambilan dilakukan dengan undian, setiap anggota populasi diberikan nomor terlebih dahulu sesuai dengan jumlah anggota populasi yang ada.

3.4. Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh Sanitasi Lingkungan dan Personal Hygiene terhadap Kejadian Penyakit Skabies pada Warga Binaan Pemasyarakatan yang Berobat Ke Klinik di Rumah Tahanan Negara Klas 1 Medan

10 99 155

Pengaruh Karakteristik Individu dan Mutu Pelayanan Klinik VCT terhadap Pemanfaatan Klinik VCT oleh Warga Binaan Pemasyarakatan Risiko HIV/AIDS di Rumah Tahanan Negara Klas I Medan

1 68 120

Pengaruh Higiene dan Sanitasi Lingkungan terhadap Kejadian Penyakit Tuberkulosis Paru pada Warga Binaan Pemasyarakatan di Blok D Rumah Tahanan Negara Klas I Medan

9 72 139

Pengaruh Penerapan Manajemen Mutu Terpadu Terhadap Kualitas Sumber Daya Manusia Di Rumah Tahanan Negara Klas I Medan

2 32 139

Pengaruh Motivasi Dan Kedisiplinan Terhadap Kinerja Petugas Pemasyarakatan Di Lembaga Pemasyarakatan Wanita Medan

7 41 160

Analisis Pengaruh Pemberian Insentif Dan Tunjangan Risiko Terhadap Kinerja Petugas Pemasyarakatan Bagian Pengamanan Di Lembaga Pemasyarakatan Klas II A Anak Medan

1 48 137

Pengaruh Pelatihan Dan Pengembangan Serta Prestasi Kerja Terhadap Pengembangan Karir Pegawai Pada Lembaga Pemasyarakatan Wanita Klas IIA Di Medan

0 52 112

PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA PETUGAS PEMASYARAKATAN DI RUMAH TAHANAN NEGARA KLAS I SURAKARTA.

1 1 10

FUNGSI RUMAH TAHANAN NEGARA DAN LEMBAGA PEMASYARAKATAN DALAM PEMBINAAN FUNGSI RUMAH TAHANAN NEGARA DAN LEMBAGA PEMASYARAKATAN DALAM PEMBINAAN PELAKU TINDAK PIDANA (Sebuah Studi Komparasi Rumah Tahanan Negara Kelas I A Surakarta dengan Lembaga Pemasyarak

0 0 12

Pelaksanaan Pembinaan terhadap Narapidana dan Tahanan di Lembaga Pemasyarakatan dan di Rumah Tahanan Negara.

0 0 11