Penjelasan Responden atas Peningkatan Kemampuan Penjelasan Responden atas Pendidikan Formal Penjelasan Responden atas Penilaian Pekerjaan

102

4.5. Penjelasan Responden Atas Variabel Pengembangan Karir

Pengembangan karir diartikan sebagai kegiatan manajemen sumber daya manusia pada dasarnya bertujuan untuk memperbaiki dan meningkatkan efektifitas pelaksanaan pekerjaan oleh para pekerja agar semakin mampu memberikan kontribusi terbaik dalam mewujudkan tujuan organisasi perusahaan. Variabel pengembangan karir dapat diukur berdasarkan indikator peningkatan kemampuan, pendidikan formal, penilaian pekerjaan, pengalaman jabatan, hubungan kerja, kepuasan kerja, sikap, perilaku petugas, serta penghargaan.

4.5.1. Penjelasan Responden atas Peningkatan Kemampuan

Penjelasan responden terhadap indikator peningkatan kemampuan dapat dilihat pada Tabel 4.13 berikut ini : Tabel 4.13. Peningkatan Kemampuan No. Frecuency Percent 1. Sangat Setuju Sekali Setuju Sekali Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju 15 36 9 2 - 24,2 58,1 14,5 3,2 - Total 62 100 Dari Tabel 4.13 di atas dapat dijelaskan bahwa, dominan responden menyatakan sangat setuju dengan pernyataan pengembangan karir juga dipengaruhi oleh peningkatan kemampuan. Hal ini terlihat pada frekuensi jawaban responden yaitu 24,2 menyatakan sangat setuju sekali, 58,1 menyatakan setuju sekali, dan 14,5 menyatakan setuju, 3,2 tidak setuju. Universitas Sumatera Utara 103

4.5.2. Penjelasan Responden atas Pendidikan Formal

Penjelasan responden terhadap indikator metode kerja yang baru dapat dilihat pada Tabel 4.14 berikut ini : Tabel 4.14. Pendidikan Formal No. Frecuency Percent 2. Sangat Setuju Sekali Setuju Sekali Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju 26 27 6 3 - 41,9 43,5 9,7 4,8 - Total 62 100 Dari Tabel 4.14 di atas dapat dijelaskan bahwa, dominan responden menyatakan sangat setuju dengan pernyataan pengembangan karir juga dipengaruhi oleh pendidikan formal. Hal ini terlihat pada frekuensi jawaban responden yaitu 41,9 menyatakan sangat setuju sekali, 43,5 menyatakan setuju sekali, dan 9,7 menyatakan setuju, 4,8 tidak setuju.

4.5.3. Penjelasan Responden atas Penilaian Pekerjaan

Penjelasan responden terhadap indikator penilaian pekerjaan dapat dilihat pada Tabel 4.15 berikut ini : Tabel 4.15. Penilaian Pekerjaan No. Frecuency Percent 3. Sangat Setuju Sekali Setuju Sekali Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju 16 39 6 1 - 25,8 62,9 9,7 1,6 - Total 62 100 Universitas Sumatera Utara 104 Dari Tabel 4.15 di atas dapat dijelaskan bahwa, dominan responden menyatakan sangat setuju dengan pernyataan pengembangan karir juga dipengaruhi oleh penilaian pekerjaan. Hal ini terlihat pada frekuensi jawaban responden yaitu 25,8 menyatakan sangat setuju sekali, 62,9 menyatakan setuju sekali, dan 9,7 menyatakan setuju, 1,6 tidak setuju.

4.5.4 Penjelasan Responden atas Pengalaman Jabatan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Sanitasi Lingkungan dan Personal Hygiene terhadap Kejadian Penyakit Skabies pada Warga Binaan Pemasyarakatan yang Berobat Ke Klinik di Rumah Tahanan Negara Klas 1 Medan

10 99 155

Pengaruh Karakteristik Individu dan Mutu Pelayanan Klinik VCT terhadap Pemanfaatan Klinik VCT oleh Warga Binaan Pemasyarakatan Risiko HIV/AIDS di Rumah Tahanan Negara Klas I Medan

1 68 120

Pengaruh Higiene dan Sanitasi Lingkungan terhadap Kejadian Penyakit Tuberkulosis Paru pada Warga Binaan Pemasyarakatan di Blok D Rumah Tahanan Negara Klas I Medan

9 72 139

Pengaruh Penerapan Manajemen Mutu Terpadu Terhadap Kualitas Sumber Daya Manusia Di Rumah Tahanan Negara Klas I Medan

2 32 139

Pengaruh Motivasi Dan Kedisiplinan Terhadap Kinerja Petugas Pemasyarakatan Di Lembaga Pemasyarakatan Wanita Medan

7 41 160

Analisis Pengaruh Pemberian Insentif Dan Tunjangan Risiko Terhadap Kinerja Petugas Pemasyarakatan Bagian Pengamanan Di Lembaga Pemasyarakatan Klas II A Anak Medan

1 48 137

Pengaruh Pelatihan Dan Pengembangan Serta Prestasi Kerja Terhadap Pengembangan Karir Pegawai Pada Lembaga Pemasyarakatan Wanita Klas IIA Di Medan

0 52 112

PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA PETUGAS PEMASYARAKATAN DI RUMAH TAHANAN NEGARA KLAS I SURAKARTA.

1 1 10

FUNGSI RUMAH TAHANAN NEGARA DAN LEMBAGA PEMASYARAKATAN DALAM PEMBINAAN FUNGSI RUMAH TAHANAN NEGARA DAN LEMBAGA PEMASYARAKATAN DALAM PEMBINAAN PELAKU TINDAK PIDANA (Sebuah Studi Komparasi Rumah Tahanan Negara Kelas I A Surakarta dengan Lembaga Pemasyarak

0 0 12

Pelaksanaan Pembinaan terhadap Narapidana dan Tahanan di Lembaga Pemasyarakatan dan di Rumah Tahanan Negara.

0 0 11