Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Kerangka Berpikir

17 • Disiplin petugas yang masih rendah khususnya jam masuk kerja. • Pemanfaatan jam kerja yang belum efektif yaitu masih adanya petugas tidak memanfaatkan waktu dengan sebaik– baiknya. • Pelaksanaan operasional sehari– hari yang belum optimal khususnya menangani bidang surat menyurat, baik administrasi yang menyangkut atau berhubungan dengan Narapidana Tahanan maupun dengan petugas.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan dari latar belakang tersebut diatas dapat dirumuskan masalah Sejauhmana pengaruh perencanaan dan pengembangan karir terhadap kinerja petugas pada Kantor Rumah Tahanan Negara Klas I Medan ?

1.3. Tujuan Penelitian

Tujuan dilalaksanakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh perencanaan dan pengembangan karir terhadap kinerja petugas pemasyarakatan pada Kantor Rumah Tahanan Negara Klas I Medan. Universitas Sumatera Utara 18

1.4. Manfaat Penelitian

Manfaat yang ingin diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Sebagai bahan masukan bagi Rumah Tahanan Negara Klas I Medan, dalam rangka menentukan kebijakan dan pengambilan keputusan mengenai perencanaan dan pengembangan karir petugas pemasyarakatan. 2. Sebagai tambahan wawasan pengetahuan bagi peneliti khususnya dibidang manajemen sumber daya manusia, yang berkaitan dengan masalah perencanaan dan pengembangan karir dan kinerja petugas. 3. Sebagai sarana pengembangan ilmu pengetahuan sehingga diharapkan dapat menambah perbendaharaan kepustakaan dalam pelaksanaan pengembangan Program Studi Ilmu Manajemen Konsentrasi Kebijakan Publik Universitas Sumatera Utara. 4. Sebagai referensi bagi peneliti berikutnya dalam meneliti dan mengkaji masalah yang sama dimasa yang akan datang. Universitas Sumatera Utara 19

1.5. Kerangka Berpikir

Setiap organisasi perusahaan harus menerima kenyataan, bahwa eksistensinya pada masa depan tergantung pada sumber daya manusia SDM. Tanpa memiliki sumber daya manusia yang kompetitif sebuah perusahaan organisasi akan mengalami kemunduran dan akhirnya dapat tersisih karena ketidakmampuan menghadapi pesaing. Kondisi seperti ini mengharuskan organisasi perusahaan untuk melakukan perencanaan dan pengembangan karir bagi para petugasnya, yang harus dilaksanakan secara terencana dan berkelanjutan. Indikator perencanaan karir tersebut adalah : tepat jumlah, tepat kualitas, tepat komposisi, dan tepat waktu. Sedang indikator pengembangan karir tersebut yaitu : kemampuan, dorongan untuk maju dalam bekerja, sikap petugas terhadap pekerjaannya dan kepuasan kerja. Menurut Nasution 2005, dalam merencanakan karir dipandang dari segi individu didalam perusahaan, pada dasarnya tidak sepenuhnya menjadi tanggung jawab organisasi, karena ada tiga sub sistem yang saling mempengaruhi didalam merencanakan karir seseorang. Ketiga sub sistem yang mempengaruhi karier tersebut adalah : 1. Individu Berkaitan dengan minat, bakat, nilai yang ingin dicapai, dan keterampilan yang dimiliki. Universitas Sumatera Utara 20 INDIVIDU KELUARGA TEMPAT KERJA 2. Keluarga Berkaitan dengan peranan dalam rumah tangga, seperti pencari nafkah dan pengambilan keputusan. 3. Tempat Kerja Organisasi Berkaitan dengan bidang pekerjaan, gaya kerja, system karir, dan penilaian Ketiga sub sistem akan saling pengaruh– mempengaruhi tergantung dari peranan kepentingan yang ingin dicapai dari masing– masing sub sistem, seperti digambarkan pada Gambar 1.1 dibawah ini : Gambar 1.1. Sistem karir yang saling mempengaruhi Sedangkan pengembangan karir menurut Nasution 2005, menyebutkan pengembangan karir adalah salah satu fungsi manjemen sumber daya manusia dalam upaya membantu individu– individu untuk merencanakan karir mereka dimasa depan dalam perusahaan yang bersangkutan, dengan harapan dapat membantu perusahaan Universitas Sumatera Utara 21 tersebut dalam mencapai tujuannya dan dilain pihak juga membantu individu tersebut dalam mencapai pengembangan dirinya secara maksimum. Kalau dikaitkan ditempat kerja, karir adalah rangkaian dari pengalaman– pengalaman yang berkaitan dengan pekerjaan dari posisi satu keposisi lainnya selama masa kerjanya. Menurut Rivai 2004, perencanaan karir merupakan proses dimana karyawan menyeleksi tujuan karir dan jenjang karir menuju tujuan– tujuan tersebut. Sedangkan pengembangan karir menurut Rivai 2004, pengembangan karir adalah proses peningkatan kemampuan kerja individu yang dicapai dalam rangka mencapai karir yang diinginkan. Upaya karyawan untuk menyesuaikan antara kebutuhan dan tujuan karyawan dengan kesempatan karir yang tersedia diperusahaan saat ini dan dimasa mendatang. Simamora 1995, menyatakan bahwa istilah kinerja berasal dari kata job performance prestasi kerja atau prestasi sesungguhnya yang dicapai oleh seseorang. Pengertian kinerja petugas Employe performance adalah tingkat terhadap mana para petugas mencapai persyaratan pekerjaan, sedangkan Mangkunegaran 2000 mendefenisikan bahwa kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang petugas dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Soeprihanto 2001 memberi pengertian kinerja sebagai prestasi kerja atau suatu sistem yang digunakan untuk menilai dan mengetahui sejauh mana seorang petugas telah melaksanakan pekerjaannya secara keseluruhan. Universitas Sumatera Utara 22 Sedangkan Rivai 2004, kinerja adalah merupakan prilaku nyata yang ditimbulkan setiap orang sebagai prestasi kerja yang dihasilkan oleh karyawan sesuai dengan perannya dalam perusahaan. Kinerja karyawan merupakan suatu hal yang penting dalam upaya perusahaan untuk mencapai tujuan . Menurut Rivai 2004, menyatakan bahwa : 1. Pada hakikatnya kinerja merupakan prestasi yang dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas atau pekerjaannya sesuai dengan standard an criteria yang ditetapkan untuk pekerjaan itu. 2. Prestasi kerja merupakan faktor yang paling penting untuk meningkatkan dan mengembangkan karir seorang karyawan. Asumsi kinerja yang baik melandasi seluruh aktivitas pengembangan karir. Sedangkan Soeprihanto 2001, menyatakan bahwa prestasi kerja seorang karyawan pada dasarnya adalah hasil seorang karyawan selama periode tertentu dibandingkan dengan berbagai kemungkinan, misalnya standar, target sasaran atau kriteria yang telah ditentukan terlebih dahulu dan telah disepakati bersama. Universitas Sumatera Utara 23 Berdasarkan landasan teori maka dapat digambarkan kerangka pemikiran seperti pada Gambar 1.2 di bawah ini : Gambar 1.2 Kerangka Berpikir

1.6. Hipotesis

Dokumen yang terkait

Pengaruh Sanitasi Lingkungan dan Personal Hygiene terhadap Kejadian Penyakit Skabies pada Warga Binaan Pemasyarakatan yang Berobat Ke Klinik di Rumah Tahanan Negara Klas 1 Medan

10 99 155

Pengaruh Karakteristik Individu dan Mutu Pelayanan Klinik VCT terhadap Pemanfaatan Klinik VCT oleh Warga Binaan Pemasyarakatan Risiko HIV/AIDS di Rumah Tahanan Negara Klas I Medan

1 68 120

Pengaruh Higiene dan Sanitasi Lingkungan terhadap Kejadian Penyakit Tuberkulosis Paru pada Warga Binaan Pemasyarakatan di Blok D Rumah Tahanan Negara Klas I Medan

9 72 139

Pengaruh Penerapan Manajemen Mutu Terpadu Terhadap Kualitas Sumber Daya Manusia Di Rumah Tahanan Negara Klas I Medan

2 32 139

Pengaruh Motivasi Dan Kedisiplinan Terhadap Kinerja Petugas Pemasyarakatan Di Lembaga Pemasyarakatan Wanita Medan

7 41 160

Analisis Pengaruh Pemberian Insentif Dan Tunjangan Risiko Terhadap Kinerja Petugas Pemasyarakatan Bagian Pengamanan Di Lembaga Pemasyarakatan Klas II A Anak Medan

1 48 137

Pengaruh Pelatihan Dan Pengembangan Serta Prestasi Kerja Terhadap Pengembangan Karir Pegawai Pada Lembaga Pemasyarakatan Wanita Klas IIA Di Medan

0 52 112

PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA PETUGAS PEMASYARAKATAN DI RUMAH TAHANAN NEGARA KLAS I SURAKARTA.

1 1 10

FUNGSI RUMAH TAHANAN NEGARA DAN LEMBAGA PEMASYARAKATAN DALAM PEMBINAAN FUNGSI RUMAH TAHANAN NEGARA DAN LEMBAGA PEMASYARAKATAN DALAM PEMBINAAN PELAKU TINDAK PIDANA (Sebuah Studi Komparasi Rumah Tahanan Negara Kelas I A Surakarta dengan Lembaga Pemasyarak

0 0 12

Pelaksanaan Pembinaan terhadap Narapidana dan Tahanan di Lembaga Pemasyarakatan dan di Rumah Tahanan Negara.

0 0 11