48 Sugiyono 2004 menyatakan “ pengambilan sampel secara random acak
dapat dilakukan dengan bilangan random, komputer, maupun dengan undian ”. Bila pengambilan dilakukan dengan undian, maka setiap anggota populasi diberi nomor
terlebih dahulu sesuai dengan jumlah anggota populasi. Untuk mengetahui pengaruh variabel diteliti dalam penelitian ini yang
dinyatakan dalam hipotesis terdiri dari variabel– variabel yang dioperasionalisasikan adalah :
1.Variabel bebas independent variable dengan simbol X, yaitu faktor– faktor yang mempengaruhi kinerja petugas pemasyarakatan di Rumah Tahanan
Negara Klas I Medan, terdiri dari : Perencanaan Karir X1
Pengembangan Karir X2 2.Variabel terikat dependent variable dengan simbol Y, yaitu kinerja petugas di
Rumah Tahanan Negara Klas I Medan.
3.7. Definisi Operasional Variabel
Pada penelitian ini terdapat tiga variabel yang diukur, yaitu Perencanaan Karir X1, Pengembangan Karir X2, sebagai variabel bebas independent variabel,
dan kemudian kinerja petugas di Rumah Tahanan Negara Klas I Medan Y sebagai variabel terikat dependent variabel.
Universitas Sumatera Utara
49 1.Perencanaan Karir X 1
Perencanaan karir merupakan proses dimana petugas menyeleksi tujuan karir dan jenjang karir menuju tujuan– tujuan tersebut.
2.Pengembangan Karir X 2 Pengembangan karir adalah sebagai kegiatan manajemen sumber daya
Manusia pada dasarnya bertujuan untuk memperbaiki dan meningkatkan Efektifitas pelaksanaan pekerjaan oleh para pekerja agar semakin mampu
memberikan kontribusi terbaik dalam mewujudkan tujuan organisasi. 3.Kinerja Petugas Y
Kinerja adalah tingkat keberhasilan seorang petugas secara keseluruhan selama periode tertentu didalam melaksanakan tugas dibandingkan dengan berbagai
kemungkinan, seperti standar hasil kerja, target atau sasaran atau kriteria yang telah ditentukan terlebih dahulu dan telah disepakati bersama.
Tabel 3.2. Definisi Operasional Variabel VARIABEL DEFINISI INDIKATOR
PENGUKURAN
Perencanaan Karir X1
Perencanaan karir merupakan proses
dimana petugas menyeleksi tujuan
karir dan jenjang karir menuju tujuan– tujuan
tersebut. 1. Persamaan
karir 2. Pengawasan
3. Kesempatan 4. Minat
5. Kepuasan 6. Tepat
jumlah 7. Tepat
kualitas 8. Struktur
organisasi Skala
Likert
Universitas Sumatera Utara
50 Pengembangan
Karir X2 Kegiatan manajemen
sumber daya manusia pada
dasarnya bertujuan
untuk memperbaiki dan meningkatkan
efektifitas pelaksanaan pekerjaan oleh para
pekerja agar semakin mampu memberikan
kontribusi terbaik dalam mewujudkan
tujuan organisasi perusahaan.
1. Peningkatan kemampuan
2. Pendidikan formal
3. Penilaian pekerjaan
4. Pengalaman jabatan
5. Hubungan kerja
6. Kepuasan kerja
7. Sikap 8. Perilaku
petugas 9. Penghargaan
Skala Likert
Kinerja Y Tingkat keberhasilan
seseorang secara keseluruhan selama
periode tertentu didalam melaksanakan
tugas dibandingkan dengan berbagai
kemungkinan, seperti standar hasil kerja,
target atau sasaran atau kriteria yang telah
ditentukan terlebih dahulu dan telah
disepakati bersama 1. Standar hasil
kerja 2. Target
sasaran 3. Kriteria
4. Tugas 5. Tanggung
jawab 6. Ciri- ciri
petugas 7. Promosi
8. Pengurangan tugas
9. Pindah tugas 10. Peningkatan
gaji Skala
Likert Lanjutan Tabel 3.2
Universitas Sumatera Utara
51
3.8. Pengujian Validitas dan Reliabilitas Instrumen 3.8.1. Uji Validitas