Studi Kepustakaan Penelitian Lapangan Kerja Laboratorium

22 manusia, sedangkan kerja laboratorium meliputi pentranskripsian, menganalisis data dan membuat kesimpulan dari keseluruhan data Curt Sachs dalam Bruno Nettl 1964 : 62. Dalam penelitian ini penulis juga menggunakan paham relativisme, dimana peneliti harus membuang ukuran-ukuran yang ada dalam dirinya sendiri dan mencoba mengerti masyarakat itu sesuai dengan pandangan kebudayaannya atau masyarakatnya Nakagawa 2000:11. Secara sederhana dapat dikatakan dalam penelitian lapangan sedapat mungkin peneliti atau outsider itu menjadi insider terlebih dahulu, baru kemudian menulis. Dalam hal ini yang dikatakan outsider adalah peneliti dan insider adalah pemilik kebudayaan. Cara ini kelihatannya mudah dan sangat sederhana sekali, namun dalam kenyataannya tidak, dimana penulis memandang kebudayaan pesisir dengan paham relativisme, serta paham ini dilakukan untuk mendapatkan data yang objektif.

1.5.1 Studi Kepustakaan

Untuk mencari tulisan-tulisan pendukung, penulis melakukan adanya studi kepustakaan dan kegiatan ini dilakukan untuk menemukan literatur atau sumber bacaan guna melengkapi data-data yang diperlukan dalam tulisan ini. Sumber bacaan yang digunakan dapat berasal dari penelitian yang sudah pernah dilakukan sebelumnya. Dimana sumber bacaan diperoleh dari buku, majalah, buletin, jurnal, artikel, dan situs internet. Studi kepustakaan dilakukan dalam rangka memperoleh pengetahuan dasar tentang apa yang akan diteliti. Universitas Sumatera Utara 23

1.5.2 Penelitian Lapangan

Penelitian lapangan dilakukan agar penulis dapat mengetahui secara keseluruhan mengenai objek yang diteliti. Dalam kerja lapangan pengamatan dan pengambilan data melalui perekaman terhadap upacara yang berlangsung, dan perekaman ini dilakukan untuk mendapatkan data yang objektif berupa gambar maupun video yang diperlukan penulis. Adapun dalam penelitian lapangan disertai wawancara yang dilakukan penulis, wawancara yang dilakukan adalah wawancara berfokus focus interview yaitu membuat pertanyaan selalu berpusat pada pokok permasalahan. Selain itu wawancara bebas free interview yaitu pertanyaan tidak hanya berfokus pada pokok permasalahan tetapi pertanyaan dapat berkembang ke pokok permasalahan lainnya yang bertujuan untuk memperoleh berbagai ragam data, namun tidak menyimpang dari pokok permasalahan Koentjaraningrat 1985:139. Hal ini penulis lakukan untuk mendukung data yang telah diperoleh dari kerja lapangan maupun dari studi kepustakaan. Sebagai alat yang membantu merekam hasil wawancara penulis menggunakan handphone Blackberry Gemini 8520, untul mengabadikan petunjukan acara adat Malam Sikambang khususnya Tari Anak ini penulis menggunakan Handycam Canon Legria FS306. Dan untuk mendokumentasikan gambar Tari Anak dalam acara tersebut penulis juga menggunakan kamera Canon EOS Kiss X4 EF – S 18 – 135 IS Kit.

1.5.3 Kerja Laboratorium

Untuk menyeleksi data-data yang ada dari penelitian lapangan dan studi kepustakaan akan dianalisis untuk selanjutnya diseleksi sehingga menghasilkan suatu tulisan tulisan yang baik. Pada saat kerja laboratorium, hasil rekaman juga penulis lihat secara berulang-ulang untuk mendapatkan data yang maksimal. Universitas Sumatera Utara 24

1.5.4 Lokasi Penelitian