Makna Setiap Gerak yang Dibawakan Dalam Tari Anak

78 Keterangan: X = penari laki-laki Y = penari perempuan = posisi penari berdiri = posisi penari duduk = berpindah dari posisi kiri ke posisi kekanan = berpindah dari posisi kanan ke posisi kekiri = posisi saling berhadapan Semua gerakan Tari Anak ini ditarikan dalam tempo yang lambat.

4.4.3. Makna Setiap Gerak yang Dibawakan Dalam Tari Anak

Sesuai dengan bentuknya Tari Anak merupakan tari yang representasional yaitu tari yang menggambarkan sesuatu dengan jelas. Seperti yang telah diketahui bahwa Tari Anak merupakan sendratari tari bercerita jadi dalam tiap geraknya pasti memiliki makna atau arti. Tarian dimulai dengan gerakan hormat sebagai pembuka salam sebelum memulai gerakan tarian, dimana kedua telapak tangan penari diarahkan kedepan dan sejajar dengan kuping dan perlahan turun diikuti badan yang agak sedikit menunduk sesuai dengan musik ataupun ketukan lagu yang dimainkan. 24 gerakan terakhir penari X dan Y bergerak step sambil melenggang keluar ruang pertunjukan menandakan tarian telah selesai. X X Universitas Sumatera Utara 79 Gbr. Gerakan Hormat Selanjutnya setelah gerakan hormat dilakukan kedua penari berdiri, saling berhadapan dan memulai tariannya. Dalam gerakan ini penari laki-laki melakukan silat atau disebut juga bunga-bunga silat yang mana gerakan ini memperlihatkan kegagahan seorang suami dalam memimpin, melindungi keluarganya, sedangkan penari perempuan memainkan selendangnya dengan lembut yang menandakan kelemahlembutan seorang ibu. Gbr. Bunga-bunga Silat Dalam gerakan selanjutnya ada gerakan meratap, dimana penari perempuan dengan gerakan setengah duduk sambil menunduk dan mengelus-elus boneka bayi. Dimana gerakan ini menggambarkan kesedihan yang mendalam dari seorang ibu yang anak sedang mengalami sakit yang sangat keras, dan elusan seorang ibu adalah agar sianak tenang dan tidak merasakan sakit yang dideritanya. Sedangkan penari laki-laki memperlihatkan ketegaran yang ditunjukkan seorang pria dan selalu berada disamping isterinya untuk memberikan semangat dan harapan-harapan yang positif dalam kesembuhan anak mereka. Universitas Sumatera Utara 80 Gbr. Gerakan Meratap Gerakan selanjutnya dimana penari perempuan berdiri dan mengibas-ngibaskan sisi sebelah kanan dan kiri selendang yang dipakainya. Dimana dalam pengertiannya hal tersebut dilakukan untuk mengusir segala hal yang buruk, terutama segala sakit-penyakit yang mendekati si anak tersebut. Hal tersebut juga disertai doa-doa penyembuhan untuk si anak yang sedang sakit. Sedangkan sang suami menjagai si anak dan memperhatikannya. Gbr. Gerakan Mengibas-ngibaskan Selendang Setelah itu penari laki-laki mengalungkan selendang milik nya untuk penari perempuan. Dimana selendang tersebut berfungsi untuk menutupi bagian kepala dari penari perempuan tersebut. dalam pengertiannya sang suami ingin menenangkan pikiran isterinya agar tidak terlalu memikirkan keadaan si anak tesebut yang nantinya membuat terganggu kesehatannya. Sang suami juga ingin menenangkan iaterinya dengan memberikan harapan bahwa si anak akan baik-baik saja. Sebagai kepala rumah tangga sang suami bertugas untuk melindungi keluarganya. Universitas Sumatera Utara 81 Gbr. Gerakan Mengalungkan Selendang Gerakan selanjutnya adalah gerakan mengayun bayi. Gerakan ini kedua penari melakukan gerakan mengayun bayi, yang dalam ceritanya si anak menangis karena penyakit yang dideritanya. Karena kedua orang tuanya kasian melihat si anak ini maka diayunlah dia agar supaya si anak merasa tenang, dan aman. Sehingga si anak pun tidak merasakan sakit dan berhenti menangis. Gbr. Gerakan Mengayun Anak Gerakan selanjutnya adalah gerakan menggendong anak. Dalam ceritanya ayah si anak telah menemukan seorang tabibdukun yang dapat menyembuhkan penyakit si anak tersebut. jarak yang ditempuh untuk sampai ketujuan sangat jauh, karena itu si anak harus digendong selama perjalanan hingga samapai ditempat tujuan. Dan dalam persyaratannya orang tua si anak membawa Galeta tempat air dan Keranjang. Selama mempersiapkan perlengkapan yang dibawa, sang isteri menggendong si anak, karena secara batiniah seorang anak lebih dekat dengan ibunya. Sehingga rasa sakit yang dirasakan si anak bisa tidak terasalagi, dan si anakpun tertidur dalam pelukan ibunya. Gerakan menggendong anak ini menjadi gerakan penutup dalam tarian Tari Anak ini. Universitas Sumatera Utara 82 Gbr. Gerakan Menggendong Anak

4.4.4. Perlengkapan yang Dipakai Dalam Tari Anak