61 punya hajatan. Hutang budi tidak ditebus dengan uang melainkan membayarnya dengan
Talibun.
3.4.7 Manjalang-jalang dan Pertunjukan Mohon doa restu dari orang tua
Menurut tradisi masyarakat suku Pesisir Sibolga Tapanuli tengah seminggu setelah pesta perkawinan dilaksanakan, kedua pengantin diwajibkan untuk mengunjungi Ibu-Bapak
pihak laki-laki untuk menyampaikan sembah sujud dan memohon Doa Restu, karena pengantin laki-laki akan berpisah dengan kedua orang tuanya dan akan bertempat tinggal
dirumah orang tua istrinya Mertuanya sehingga pasangan Suami Isteri in memperoleh seorang anak dari perkawinan mereka.
Pengantin akan ditemani kaum kerabat dari keluarga perempuan untuk mengunjungi mertua mereka, maka terlebih dahulu dipersiapkan makanan serta kue-kue untuk dibawa dan
diberikan kepada orang tua laki-laki. Kedua pengantin memakai pakaian tradisi Pesisir, yang perempuan memakai pelekat dan selendang Maduara dan laki-laki memakai baju Gunting
Cino, Sarung Sesamping dan memakai Peci. Pada kesempatan yang sama juga kedua orangtua atau Mertua mereka juga membuat persiapan untuk menyambut menantu dan anak
mereka dengan menyiapkan tempat duduk khusus untuk kedua pengantin secara Adat Pesisir. Pada umunya masyarakat susku Pesisir Sibolga Tapanuli Tengah bila telah
mempunyai seorang menantu, mertuanya sangat sayang kepada menantunya, walaupun laki- laki ataupun perempuan. Hubungan kekeluargaan pada masyarakat suku Pesisir sangat erat
antara satu dengan yang lainnya, baik sesama menantu maupun sesama besan.
Universitas Sumatera Utara
62
BAB IV FUNGSI DAN STRUKTUR TARI ANAK
4.1 Deskripsi Tari Anak
Tari Anak merupakan salah satu tarian tradisional pada masyarakat Pesisir Sibolga Tapanuli Tengah. Tarian ini dimainkan secara berpasangan dan menggunakan pakaian
pesisir, dimana tarian ini menggunakan properti seperti selendang 2 helai, kain sarung, galeta tempat air, keranjang kampi sirih, dan boneka anak yang dibungkus dengan kain panjang.
Tari Anak ini tidak hanya dimainkan dalam upacara adat perkawinan masyarakat Pesisir Sibolga Tapanuli Tengah, namun tarian ini dapat digunakan dalam acara-acara lain seperti
Sunat Rasul, Turun Ka Rai, Masuk Rumah, dan Ulang Tahun. Tari Anak biasanya dimainkan oleh sepasang penari, laki-laki dan perempuan dewasa.
Dalam penyajiannya Tari Anak tersebut diiringi musik dan lagu Sikambang. Dalam sebuah tarian musik merupakan hal yang sangat penting, karena tanpa musik tarian akan terasa tidak
menarik dan terasa hambar untuk ditonton.
4.1.1. Asal Usul Tari Anak
Tari Anak ini awalnya berasal dari sebuah legenda yang dipercayai oleh masyarakat Pesisir Sibolga tapanuli Tengah. Dimana dalam legendanya menceritakan tentang perjuangan
orang tua yang menginginkan kesembuhan untuk anak nya yang sedang sakit keras. Tanpa memikirkan jauhnya tempat yang ditempuh orang tua anak tersebut memiliki keinginan yang
besar untuk kesembuahan anak mereka. Setelah melewati pulau dan menyebrangi lautan orang tua tersebut akhirnya sampai ditempat seorang tabib dukun yang dipercayai dapat
menyembuhkan penyakit anak tersebut. setelah diobati tabib dukun tersebut akhirnya sianak pun sembuh dari sakit kerasnya. Lalu mereka pun pulang dan menjalani keluarga yang
bahagia.
Universitas Sumatera Utara