Pengukuran waktu dilakukan dengan metode langsung yaitu metode jam henti stopwatch time study. Adapun langkah-lagkah pengukuran:
a. Mendefinisikan pekerjaan yang akan diukur
b. Membagi siklus kegiatan ke dalam elemen-elemen kegiatan
c. Melakukan pengamatan dan pengukuran
Instrumen yang digunakan dalam hal ini adalah stopwatch, kertas dan pena untuk mencatat hasil pengukuran.
2. Data sekunder
Data sekunder diperoleh melalui wawancara yang dilakukan kepada pihak- pihak yang dapat memberikan informasi dan data yang berhubungan dengan
penelitian. Data juga dapat dikumpulkan dengan tinjauan review catatan perusahaan. Data sekunder yang dikumpulkan adalah:
a. Jumlah permintaan produk selama 2 tahun terakhir
b. Ukuran batch produksi, jumlah operator dan jam kerja
c. Scrap dan uptime proses
d. Inventori; meliputi sistem persediaan dan biaya penyimpanan
4.3.4 Metode Pengujian Data
Data primer yang diuji adalah cycle time. Metode pengujiannya antara lain sebagai berikut:
a. uji kenormalan dengan menggunakan metode 1 sampel Kolmogorov Smirnov
dengan SPSS 15.0, uji ini dilakukan untuk memastikan data berdistribusi normal sehingga mampu mewakili kondisi di lapangan representatif.
Universitas Sumatera Utara
b. uji keseragaman data dengan menggunakan peta kontrol keseragaman data
untuk mengetahui ada tidaknya data yang berada di luar batas kendali BKA
= X + 2 s
BKB =
X - 2 s
BKA = batas kelas atas BKB = batas kelas bawah
X = rata-rata data pengamatan
s = standar deviasi data pengamatan c.
uji kecukupan data dengan stopwatch time study untuk mengetahui apakah jumlah data yang diperoleh sudah representatif.
2 2
2
X X
X N
s k
N
Sesuai dengan asumsi penelitian sebelumnya, tingkat kepercayaan 95 dan tingkat ketelitian 5 sehingga nilai k=2 dan s=0.05, maka:
2 2
2
40
X X
X N
N
N’ = jumlah minimal data sampel yang dibutuhkan N = jumlah data pangamatan
X = data pengamatan
Universitas Sumatera Utara
4.3.5. Metode Pengolahan Data
Metode yang digunakan dalam pengolahan data didasarkan pada konsep lean manufacturing. Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
1. Pembentukan Current State Map
Langkah-langkah untuk
membentuk current state map :
a. Menentukan produk yang akan menjadi model line Tujuan pemilihan model line adalah agar penggambaran sistem fokus pada
suatu produk yang dianggap dapat mewakili keseluruhan sistem produksi di pabrik. Model line berupa famili produk yang merupakan produk utama
perusahaan. b. Menentukan
value stream manager Setiap operator umumnya hanya memahami proses yang ditanganinya
masing-masing, sehingga data atau informasi yang diperoleh dari setiap proses bisa jadi tidak sinkron antara satu dengan lainnya saat digabungkan.
Oleh karena itu dibutuhkan orang yang benar-benar memahami keseluruhan sistem dan proses produksi yang terjadi di pabrik mulai dari
bahan diterima dari supplier hingga menjadi produk jadi. Orang inilah yang disebut value stream manager yang diharapkan dapat membantu
penulis dalam memahami detail proses produksi. c. Pengujian data primer dibatasi untuk data proses meliputi uji normal, uji
keseragaman data, dan uji kecukupan data.
Universitas Sumatera Utara
d. Membuat Diagram SIPOC Diagram SIPOC digunakan untuk menunjukkan batasan dan ruang lingkup
dari penelitian. Langkah-langkah pembentukan diagram SIPOC adalah: 1.
Penentuan Supplier
2. Penentuan
Input 3.
Penentuan Process
4. Penentuan
Output 5.
Penentuan Customer
e. Membuat peta untuk setiap kategori proses Door-to-Door Flow di sepanjang value stream
Informasi yang diperlukan untuk masing-masing kategori proses terdiri dari cycle time, changeover time, ukuran batch produksi, jumlah operator,
dan uptime. Dimana ukuran-ukuran ini akan dimasukkan pada satu data box untuk setiap kategori proses. Setiap kategori proses dalam data box
bisa terdiri dari beberapa stasiun kerja yang masih tergolong dalam satu kategori proses.
f. Membuat peta aliran keseluruhan pabrik meliputi aliran material dan aliran informasi yang membentuk Current State Map
Tahap selanjutnya adalah menggabungkan peta setiap kategori proses yang terdapat di sepanjang value-stream dengan aliran material dan aliran
informasi sehingga menjadi satu kesatuan aliran dalam pabrik. Dengan demikian akan diperoleh gambaran utuh kegiatan dalam perusahaan yang
terjadi saat ini lengkap dengan informasi dalam data box. Setelah Current
Universitas Sumatera Utara
State Map selesai dibuat, maka dihitung total Lead Time waktu produk berada dalam value stream termasuk saat produk disimpan dan total cycle
time waktu total proses pengerjaan produk, mulai dari proses pengolahan material hingga proses produk jadi.
4. Penentuan Jadwal Induk Produksi
Dari data permintaan produk breaded shrimp, forecasting dilakukan untuk menentukan jadwal induk produksi 1 periode mendatang dengan software
SPSS 15.00 menggunakan analysis time series seasonal method. 3. Pemodelan Sistem Persediaan Aktual
Dari data informasi mengenai inventori perusahaan, sistem persediaan digambarkan ke dalam skema.
4.3.6. Metode Analisa dan Evaluasi