Ruang Lingkup Bidang Usaha

akte Notaris H. Rokayah Sulaeman, SH, nomor 57. Sejak itulah PT. Udang Mas Intipertiwi menjadi PT. Central Windu Intipertiwi dan pada tanggal 18 Juni 1994 PT. Central Windu Intipertiwi berubah nama lagi menjadi PT. Central Windu Sejati. Untuk memperbesar kapasitas produksi, pada tahun 1998 PT. Central Windu Sejati mendirikan pabrik baru khusus untuk pengolahan udang ukuran menengah serta pembekuannya yaitu PT. Central Windu Sejati II yang berjarak kurang lebih 2 Km dari lokasi pabrik pertama PT. CWS. Tahun 2005 PT Central Windu Sejati II telah digabung kembali dengan induknya PT. CWS yang berlokasi di Kawasan Industri Medan II, jalan Pulau Solor , Mabar, Sumatera Utara.

2.2. Ruang Lingkup Bidang Usaha

PT. Central Windu Sejati bergerak dalam bidang budidaya, pengolahan serta pembekuan udang. Hingga saat ini 80 bahan baku diperoleh dari tambak milik masyarakat melalui supplier yang berasal dari Aceh, Deli Serdang dan Langkat. Sedangkan tambak milik PT. Central Windu Sejati seluas kurang lebih 100 hektar, hingga kini hanya mampu memenuhi sekitar 20 dari total bahan baku yang dibutuhkan. Tambak ini digunakan hanya untuk menjamin tersedianya bahan baku untuk diolah. Hasil produksi perusahaan seluruhnya diekspor dengan negara tujuan antara lain Jepang, Amerika Serikat, Australia, Hongkong, Singapura serta Negara-negara Eropa lainnya. Negara Jepang merupakan konsumen terbesar Universitas Sumatera Utara sekitar 90 dari total produksi dan sisanya sebesar 10 diekspor ke Negara- negara di luar Jepang. Secara umum produk udang yang dihasilkan oleh PT. Central Windu Sejati terbagi atas: 1. Berdasarkan jenis udang yang dibekukan Dua jenis udang terbesar yang diproses di PT CWS adalah Black Tiger Penaeus monodon dan white vannamei Penaeus vannamei 2. Berdasarkan proses pengupasan: a. Udang Head-On HO, yaitu udang yang masih utuh dan biasanya dibekukan dalam bentuk blok dengan system Contact Plate Freezer CPF. b. Udang headless, yaitu udang yang diambil kepalanya dan biasanya dibekukan dengan system Individual Quick Frozen IQF.HL Head Less, dimana hanya kepala udang yang dibuang. c. Easy Peeled EP yaitu udang yang proses pengupasannya hanya dengan mengunting bagian punggung udang dari ruas 1 sampai ruas 5 sehingga terbelah dan membersihkan ususnya. d. Peeled Tail On PTO yaitu udang yang kulitnya dikupas, tetapi ekornya masih ada, dan usus diambil tanpa membelah punggung udang dengan sistem cabuttarik e. Peeled Deveined Tail On PDTO yaitu udang yang kulitnya dikupas, tetapi ekornya masih ada dan udang dibelah dibagian punggung untuk diambil ususnya. Universitas Sumatera Utara f. Peeled Undeveined PU yaitu udang yang kulit dan ekornya dikupas, tetapi usus tidak diambil. g. Peeled Deveined PD yaitu udang yang dikupas kulitnya, dibuang ekor dan dibuang ususnya dengan cara disudet pengambilan usus dengan menggunakan pin khusus pada ruas kedua bagian punggung. 3. Berdasarkan mentah atau matangnya produk a. Produk Mentah Raw Produk mentah ini masih dibagi menjadi dua bagian besar: - Produk Peel EP, PDTO, PD, dan PTO - Produk Nobashi, sering disebut juga Produk Tempura b. Produk Masak Cooked Produk cooked ini secara umum dibagi menjadi: - Produk Cooked Peeled, dimana bahan mentah direbus dulu sebelum dikupas. - Produk PDTO Cooked, dimana bahan mentah direbus setelah dikupas. - Produk Sushi Ebi, dimana bahan mentah yang sudah dipilih berdasarkan panjang direbus, difillet dan dikupas. - Produk Salada Ebi, dimana bahan mentah yang sudah dipilih berdasarkan size berat direbus, difillet dan dikupas. 4. Berdasarkan sistem pembekuan a. IQF Individually Quick Frozen b. Semi IQF c. BF Block Frozen Universitas Sumatera Utara 5. Produk udang value added, merupakan udang yang diolah sedemikian rupa sehingga memiliki nilai tambah. Produk ini sangat variatif dan semuanya berdasarkan pesanan konsumen. Produk udang ini antara lain terdiri dari: a. Ebi Cutlet b. Breaded Shrimp

2.3. Organisasi Dan Manajemen