BAB V PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
5.1. Pengumpulan Data
Data yang dikumpulkan terdiri atas 2 bagian besar, yaitu: 3.
Data primer Data primer merupakan data yang diperoleh dari hasil observasi langsung
terhadap objek penelitian. Data primer dalam penelitian ini adalah cycle time di tiap stasiun. Pengukuran cycle time dilakukan terhadap pekerja normal yang
dipilih dengan metode simple random sampling. Berikut ini akan diuraikan tahapan pengambilan sampel pada stasiun receiving raw mateial. Pada stasiun
receiving raw mateial terdapat 10 tim kerja yang masing-masing beranggotakan 3 orang. Pengukuran akan dilakukan pada tim kerja yang
memiliki rating factor normal.
Tabel 5.1. Produksi Tim Kerja di Stasiun Receiving Raw Material Tim Kerja
Produksi kgjam
1 80.10
2 80.14
3 80.15
4 80.25
5 80.10
6 80.16
7 80.18
8 80.14
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.1. Produksi Tim Kerja di Stasiun Receiving Raw Material lanjutan
Tim Kerja Produksi kgjam
9 80.16
10 80.10
Rata-rata 80.148
≈ 80.15
Sumber: Bagian Produksi PT. Central Windu Sejati
Dengan demikian, pengukuran waktu siklus dilakukan pada tim kerja 3, karena produksinya sama dengan rata-rata. Adapun penentuan pekerja normal
dilakukan dengan tahapan yang sama pada setiap stasiun yaitu dengan memilih tim kerja yang memiliki produksi paling mendekati rata-rata.
Pengukuran waktu siklus dilakukan 10 kali dalam setiap stasiun. Dimana setiap kali pengukuran dilakukan pada aktivitas tim kerja sampai ukuran batch
tercapai. Pengukuran pada stasiun receiving raw mateial, deheading, pengupasan dan pembelahan, filling, dan breading dilakukan dalam waktu 10
menit saja dalam tiap kali pengukuran karena waktu siklusnya terlalu panjang. Untuk mendapatkan hasil waktu siklusnya dilakukan konversi dengan ukuran
batch. Hasil pengukuran waktu siklus pada pekerja normal tepilih di tiap stasiun dapat dilihat pada Tabel 5.2.
Universitas Sumatera Utara
V-80
Tabel 5.2. Data Pengamatan Waktu Siklus
No. Aktivitas Pengamatan Waktu Siklus Menit
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Penerimaan Raw Material
26.37 26.54 26.83 27.57 26.71 26.99 27.14 27.27 26.76 27.36 2
Deheading 26.39 27.43 26.39 25.35 25.22 27.20 25.63 26.57 25.12 26.58
3 Pengupasan dan
Pembelahan 137.14 136.76 137.76 137.79 136.51 135.73 137.14 137.93 137.24 137.28
4 Filling
72.65 73.37 73.13 72.00 71.82 72.42 72.30 72.03 73.13 73.35 5
Breading 80.23 82.42 80.81 80.32 81.48 81.23 81.47 80.84 80.11 82.26
6 Seaming
0.96 1.11 0.96 0.90 1.03 1.13 1.00 1.04 0.91 1.12 7
Freezing 1.07 1.06 1.19 1.01 1.03 1.17 1.05 0.94 1.02 1.07
8 Pemeriksaan 2.47 2.77 2.83 2.86 2.23 2.71 2.79 2.44 2.42 2.62
9 Pengepakan 2.78 2.49 2.86 2.75 2.89 3.00 2.53 2.86 2.56 2.54
Universitas Sumatera Utara
V-81 2. Data sekunder
Data sekunder diperoleh melalui wawancara yang dilakukan kepada pihak- pihak yang dapat memberikan informasi dan data yang berhubungan dengan
penelitian. Data juga dapat dikumpulkan dengan tinjauan review catatan perusahaan. Data sekunder yang dikumpulkan adalah:
a. Jumlah permintaan 2 tahun terakhir
Data penjualan produk breaded shrimp PT CWS untuk periode Januari 2008 sampai dengan Desember 2009 dapat dilihat pada tabel 5.3.
Tabel 5.3. Penjualan Produk Breaded Shrimp
Bulan Penjualan Produk Breaded Shrimp ton
2008 2009
Januari 58.18 58.33 Februari 54.58
54.50 Maret
50.04 59.43
April 58.23 59.73 Mei 57.11
57.01 Juni 59.43
59.05 Juli 59.73
59.75 Agustus 57.01
57.25 September 54.14
55.05 Oktober 54.28
54.88 November
48.46 57.85
Desember 48.16 58.52
Universitas Sumatera Utara
b. Ukuran batch produksi, scrap, uptime dan jumlah operator.
Dari penelitian dan pengamatan yang dilakukan di PT CWS, diperoleh data ukuran batch, scrap, dan jumlah pekerja pada masing-masing stasiun
di lantai produksi PT CWS. Karena produksi berupa single product, maka tidak ada data change over time. Data selengkapnya dapat dilihat pada
Tabel 5.4.
Tabel 5.4 Data Ukuran Batch, Scrap, dan Uptime
Proses Ukuran Batch Scrap
Uptime Jumlah
Tim Kerja Operator
orangtim
Penerimaan Raw Material 360 kg
- 90
10 3
Deheading 252 kg
30 70
10 6
Pengupasan dan Pembelahan 220 kg
12 90
10 6
Filling 1500 pack -
90 10
6 Breading
1500 pack - 90
10 6
Seaming 1500 pack -
90 2
2 Freezing
1500 pack - 95
1 2
Pemeriksaan 1500 pack -
95 2
2 Pengepakan 1500
pack - 95
2 2
Catatan : 1 pack = 8 ekor; 1 ekor = 30 gram
c. Data Production Lead Time
Production Lead Time pada tiap stasiun termasuk waktu pemesanan dan waktu shipping diperoleh dari hasil pengamatan dan diskusi dengan value
Universitas Sumatera Utara
stream manager. Pengukuran dilakukan hanya pada stasiun penerimaan raw material dan deheading, sedangkan pada stasiun lainnya diperoleh
dari hasil diskusi dengan manajer operasi. Rekapitulasi production lead time pada tiap stasiun dapat dilihat pada Tabel 5.5.
Tabel 5.5 Production Lead Time Proses
Lead Time
Pemesanan 1 hari
Penerimaan Raw Material 28.30 menit
Deheading 35.20 menit
Pengupasan dan Pembelahan 30 menit
Filling 75 menit
Breading 135 menit
Seaming 5 menit
Freezing 5 menit
Pemeriksaan 10 menit
Pengepakan dan shipping 1 hari
d. Data Inventori
Pemesanan bahan baku dilakukan secara mingguan weekly orders. Sistem persediaan yang dipakai adalah MRP. Bahan baku udang yang
datang dari pemasok akan disimpan dalam fiber box yang diberi es batu dengan perbandingan 1:1 dalam kg. Harga es batu Rp. 400kg.
5.2. Pengolahan Data