Tahap Pembelajaran Strategi Pembelajaran Tuntas mastery learning

17 Dalam kamus umum Bahasa Indonsia minat memiliki arti perhatian, kesukaan kecendrungan haati kepada sesuatu; keinginan. 14 Pada umumnya seseorang yang akan melakukan sesuatu tanpa adanya minat dan motivasi yang jelas, maka perbuatan tersebut tidak akan berhasil dengan baik, oleh karena itu minat harus ditunjang oleh motivasi karena minat merupakan bentuk dari motivasi. Merasa lebih untuk mempelajarinya, jika pelajaran itu sesuai dengan kenyataan, dapat memecahkan masalah. Semakin tidak memuaskan, merangsang atau menantang, maka siswa akan menjadi bosan. Minat adalah kecendrungan yang menetap untuk memperhatikan dan mengenang beberapa aktifitas. Seseorang yang berminat sesuatu aktivitas akan memperhatikan aktivitas itu dengan konsisten dan rasa senang. dengan kata lain minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa yang menyuruh. 15 Minat merupakan kekuatan yang mendorong seseorang dalam memberi perhatian terhadap sesuatu kegiatan tertentu, sehingga adanya keinginan untuk berbuat atau melakukan sesuatu sesuai dengan keinginannya.Oleh karena itu apabila anak telah mempunyai minat maka akan mendorong nak untuk berbuat sesuatu sesuai dengan minatnya. 16 Menurut Slameto, Minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas-aktivitas, tanpa ada yang menyuruhnya. 17 Jika anak tidak memperolehkegembiraan dalam suatu kegiatan, mereka akan berusaha seperlunya saja, akibatnya hasilnya lebih rendah darikemampuan sebenarnya. Minat seseorang akan dapat bertambah tinggi dan dapat bertambah rendah tergantung pengalamannya. Semakin sering minat dieksperimenkan dalamkegiatan, semakin tinggilah minatnya dan sebaliknya minat akan menjadi rendah dan padam bila tidak disalurkan. Apabila minat sudah tumbuh, aktivitas apapun yangdilakukan bukan lagi merupakan paksaan tetapi dirasakan suatu kepuasan tersendiri. Pada usia anak- 14. W.J.S Ppoerwadarminta, Kamus Umum Bahasa Indonsia, Jakarta : Balai Pustaka,2002 h.650 15 Drs. Syaiful Bahri Djamarah, Psikologi Belajar, Jakarta:PT. Rineka Cipta;2011 cet.3 h.166 16 Bimo Walgito, Bimbingan dan Konseling, Yogyakarta, Andi,2010, h.144 17. Slameto, Belajar dan Faktor-faktor yang mempengaruhinya,Jakarta:PT.Rieneka Cipta, 2003,cet ke-4,h.180 18 anak, minat mempunyai perananyang penting dalam kehidupan, karena mempunyai dampak yang sangat besar pada perilaku dan sikap. Minat dalam kehidupan anak akanmembantu penyesuaian pribadi dan sosial anak, sehingga hal itu perlu dibina dan dipupuk. Pendapat lain mengatakan minat adalah kecendrungan seseorang terhadap sesuatu, atau bisa dikatakan apa yang disukai seseorang untuk dilakukan. Pada dasarnya setiap orang akan lbih senang melakukan yang sesuai dengan minatnya yang disukai daripada melakukan sesuatu yang kurang disukai. Belajar dalam keadaan hati senang tentu akan lebih mudah daripada anak belajar dengan suasana hati yang terpaksa. 18 Minat mendorong seseorang untuk melakukan apa yang diinginkan bila mereka melihat sesuatu akan menguntungkan, mereka berminat dan mendatangkan kepuasan. Bila kepuasan berkurang minatpun berkurang.Minat memuaskan kebutuhan yang penting dalamkehidupan seseorang. Minat sebagai kesadaran seseorang bahwa suatu objek seseorang, suatu hal atau situasi mengandung sangkut paut dengan dirinya.Artinya minat terjadi jika siswa menyadari bahwa suatu objek atau pelajaran ada sangkut paut dengan dirinya dan berguna serta bermanfaat. Dengan demikian, minat merupakan hal yang penting yang harus dimiliki siswa. Dengan adanya minat, menjadikan siswa semakin tinggi minat tuk belajar, maka semakin tinggi kemauan untuk lebih mendalami pelajaran. Dalam mempelajari agama islam akan dapat dicapai jika siswa merasakan adanya kebutuhan terhadap agama islam, dari adanya kebutuhan inisiswa akan menaruh perhatian lebih banyak dari siswa lainnya yang tidak memiliki minat, kemudian karena pemusatan perhatian ini memungkinkan siswa tersebut untuk lebih giat belajar dan akhirnya mencapai prestasi yang diinginkan. Minat akan hilang bila tidak dipergunkan. Minat pada anak tidak tumbuh secara otomatis, tetapi harus ditimbulkan oleh pendukung-pendukungnya. Pada awalnya minat akan berubah-ubah dari objek yang satu ke objek yang lain. Namun makin bertambah usia anak makin stabil minatnya. Minat memegang 18 . Lusi Nuryati, Psikologi Anak, Jakarta: Indeks, 2008 h. 59 19 peranan penting dalam kehidupan individu, minat selalu dipengaruhi oleh kondisi fisik, mental, dan lingkungan sosialnya. Minat juga dapat diartikan sebagai suatu rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada sesuatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh. Minat pada dasarnya adalah penerimaan akan sesuatu hubungan antara diri sendiri dengan sesuatu diluar diri. Semakin kuat atau semakin dekat hubungan tersebut, semakin besar minat Dari beberapa pengertian minat diatas, dapat diperoleh kesimpulan bahwa minat adalah suatu modus yang mengarah pada rasa suka atau keinginan akan suatu objek atau pada suatu hal tersebut sesuai denga kebutuhannya dan memuaskan keiginan jiwanya sehingga dapat dipengaruhi apa yang ada dalam dirinya sendiri, pengetahuan atau keterampilannya, serta membawa kemajuan pada dirinya yang akan membuat ia dapat mencapai apa yang menjadi tujuannya selama ini. Karena kecintaannya pada suatu hal tersebut, akan membuat dia terus mencari dan menggali semua hal atau ilmu yang dapat wawasan dan pengalamannya, dan juga memuaskan hatinya. Dengan kata lain bahwa minat adalah keinginan seseorang untuk berusaha dengan keras dalam mencapai tujuan yang diminati dikehendaki. Jika dapat dilihat bahwa minat merupakan sumber dari usahanya.Mereka tidak perlu mendapat dorongan dari luar atau mendapatkan paksaan apabila pekerjaan yang mereka lakukan cukup menarik minatnya.Oleh karena itu yang terpenting bagi orang tua dan guru berusaha menemukan dan mengembangkan minat pada diri setiap anak. Adapun belajar menurut pandangan umum adalah kegiatan mempelajari sesuatu secara disengaja. Jika pengertiannya seperti ini, maka terlalu sempit sekali makna belajar. Banyak orang beranggapan, bahwa yang dimaksud dengan belajar adalah mencari ilmu atau menuntut ilmu pengetahuan.Pengetahuan tersebut diperoleh dari seseorang yang lebih tau atau yang sekarang ini dikenal dengan guru.dalam belajar, pengetahuan-pengetahuan tersebut dikumpulkan sedikit demi sedikit

Dokumen yang terkait

Kontribusi kegiatan ekstrakurikuler pembelajaran al-qur'an terhadap hasil belajar PAI siswa di SDN Sawah Baru 2 Ciputat Tangerang Selatan

1 11 71

Peningkatan hasil belajar siswa dengan metode diskusi pada mata pelajaran IPS di kelas V MI Ta’lim Mubtadi I Kota Tangerang

0 12 121

Hubungan pelaksanaan pembelajaran IPS Terpadu dengan minat belajar siswa pada Bidang Studi IPS di SMPN 3 Tangerang Selatan

0 5 118

pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe rotating exchange (RTE) terhadap minat belajar matematika siswa

3 51 76

Upaya peningkatan kreativitas belajar biologi siswa melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw

0 7 116

Peningkatan minat belajar PAI siswa dengan penerapan model pembelajaran tuntas di Kelas V SDN Cukanggalih II Kec. Curug Kab. Tangerang Tahun pelajaran 2013 / 2014

0 12 110

Meningkatkan minat belajar metematika siswa melalui penerapan model pembelajaran quantum teaching dengan tahapan belajar tandur: penelitian tindakan kelas di MTs Al- Islamiyah Ciledug Tangerang

1 10 227

Peningkatan minat dan hasil belajar IPS siswa melalui penerapan model pembelajaran kooperatif metode numbered heads together di SMP Nusantara plus Ciputat

1 6 201

Peningkatan hasil belajar IPS (pada studi perkembangan teknologi transportasi) melalui penerapan pendekatan belajar pembelajaran kontekstual siswa kelas IV MI Miftahusshibyan Curug Tangerang

1 19 97

Peningkatan minat dan hasil belajar IPA melalui penggunaan media pembelajaran lectora siswa kelas V SDN Timuran Tahun 2016/2017

2 4 13