commit to user 61
Uji Anova atau F test menghasilkan nilai F hitung sebesar 91,284 dengan tingkat signifikansi 0,000. Karena probabilitas signifikansi lebih kecil dari 0,05, maka model
regresi dapat digunakan untuk memprediksi perilaku word of mouth atau dapat dikatakan bahwa reabilty, responsiveness, assurance, emphaty, dan tangibel secara
bersama-sama berpengaruh terhadap perilaku word of mouth.
2. Penafsiran Pengujian Hipotesis
Dari hasil analisis seperti yang dikemukakan, pengujian hipotesis dapat ditafsirkan untuk variabel yang telah dianalisis yaitu sebagai berikut:
a. Hipotesis 1
1 Tingkat Kepuasan Pelanggan Dari perhitungan yang telah dilakukan diperoleh ∑Tk
i
= 100 dapat dikatakan pelayanan riil kualiatas pelayanan jasa PO.Rosalia Indah telah sesuai
dengan harapan pelanggan. Kepuasan pelanggan dapat diketahui lebih jauh dengan menjabarkan di dalam diagram kartesius berdasarkan tingkat kesesuaian
variabel-variabel yang telah diketahui. 2 Diagram Kartesius
Diagram kartesius digunakan untuk dapat melihat posisi penempatan data yang telah dianalisis tersebut dan untuk mengetahui variabel-variabel kualitas
pelayanan PO. Rosalia Indah yang memuaskan atau tidak memuaskan, diperlukan titik-titik dalam diagram kartesius. Dalam tabel skor rata-rata tingkat
kinerja adalah 3,62 dan skor rata-rata tingkat harpan pelanggan adalah 3,33. Dalam diagram kartesiusterbagi dalam 4 kuadran dan titik-titinya berada
pada : a Pada kuadran A ada 1 titik
b Pada kuadran B ada 3 titik c Pada kuadran C ada 1 titik
d Pada kuadran D ada 0 titik Apabila titi-titik itu sudah diktahui tempatnya, maka dapat diketahui variabel
mana yang tidak memuaskan dan variabel mana yang memuaskan dan menjadi
commit to user 62
acuan bagi PO.Rosalia Indah untuk dapat mengetahui kinerja atau kualiatas pelayanan yang dlakukan sehinggga nantinya pelayanan jasa dapat dilakukan
secara optimal
b. Hipotesis 2
1 Persamaan Linear Berganda Pada pengujian hipotesis dengan mengunakan SPSS 17 dihasilkan
persamaan regresi berganda sebagai berikut: Y = -4,395 - 0,212X
1
+ 0,095X
2
+ 0,007X
3
+ 0,606X
4
+ 0,095X
5
Dimana Y :
Perilaku Word Of Mouth X
1
: Keandalan Realibilty
X
2
: Ketanggapan Responsiveness
X
3
: Keyakinan Assurance
X
4
: Empati Emphaty
X
5
: Berwujud Tangibel
2 Koefisien Determinasi Adjusted R Square Pada pengujian hipotesis dengan mengunakan SPSS 17 didapatkan R
sebesar 0,911 yang menunjukkan bahwa korelasi atau hubungan antara perilaku word of mouth dengan 5 variabel bebas-nya adalah kuat. Hal
tersebut dikarenakan angka R di atas 0,5. Besarnya Adjusted R Square adalah 0,820. Hal tersebut berarti 82 variansi perilaku word of mouth dapat
dijelaskan oleh variabel bebas reabilty, responsiveness, assurance, emphaty, dan tangible. Sedangkan sisanya 100 - 82 = 18 dijelaskan oleh
sebab-sebab lain di luar model. 3 Uji F
Uji Anova atau F test menghasilkan nilai F hitung sebesar 91,284 dengan tingkat signifikansi 0,000. Karena probabilitas signifikansi lebih kecil dari
0,05, maka model regresi dapat digunakan untuk memprediksi perilaku word of mouth atau dapat dikatakan bahwa reabilty, responsiveness, assurance,
commit to user 63
emphaty, dan tangibel secara bersama-sama berpengaruh terhadap perilaku word of mouth.
4 Uji t Dari hasil analisis diketahui nilai probabilitas nilai t dari masing-masing
variabel. Nilai probabilitas nilai t dari masing-masing variabel diketahui kurang dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh secara
parsial antara masing-masing variabel bebas terhadap perilaku word of mouth.
3. Kesimpulan Pengujian Hipotesis