commit to user 52
B. Pengujian Persyaratan Analisis
Sebelum pengujian hipotesis dilakukan, data yang akan digunakan untuk analisis statistik dengan teknik regresi ganda harus memenuhi persyaratan sebagai
berikut:
1. Uji Multikolinieritas
Tabel 10. Hasil Uji Multikolinieritas
Coefficients
a
Model Collinearity Statistics
Tolerance VIF
1 VARIABEL RELIABILITY
.249 4.012
VARIABEL RESPONSIVENESS
.257 3.886
VARIABEL ASSURANCE .350
2.858 VARIABEL EMPHATY
.653 1.532
VARIABEL TANGIBLE .477
2.234 a. Dependent Variable: VARIABEL WOM
Sumber: data primer yang diolah Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan
adanya korelasi antar variabel bebas independent. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi antar variabel bebas.
Menurut Singgih Santoso 2001 default SPSS bagi angka tolerance adalah 0,0001. Semua angka yang dimasukkan dalam perhitungan model regresi harus
mempunyai angka tolerance di atas 0,0001. Pada umumnya, jika VIF lebih besar dari 5, maka veriabel tersebut mempunyai persoalan multikolinieritas dengan variabel bebas
lainnya. Dilihat dari tabel koefisien diketahui nilai dari VIF di bawah angka 5, dan nilai
tolerance di atas angka 0,0001, maka dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi multikolinieritas. Atau dapat dikatakan tidak ada hubungan antar variabel bebas.
commit to user 53
2. Uji Autokorelasi
Tabel 11. Hasil Uji Autokorelasi
Model Summary
b
Model Durbin-Watson
1 1.844
a
a. Predictors: Constant, VARIABEL TANGIBLE,
VARIABEL RESPONSIVENESS, VARIABEL ASSURANCE,
VARIABEL EMPHATY, VARIABEL RELIABILITY
b. Dependent Variable: VARIABEL WOM
Sumber: data primer yang di olah Uji autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah dalam suatu model regresi
linier ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan pada periode-1 sebelumnya. Autokorelasi terjadi karena observasi yang berturutan
sepanjang waktu berkaitan satu sama lain. Model regresi yang baik apabila tidak terjadi autokorelasi.
Menurut singgih Santoso 2001 kreiteria autokorelasi ada 3, yaitu: a. Angka D-W di bawah -2 berarti diindikasikan ada autokorelasi positif.
b. Angka D-W di antara -2 sampai 2 berarti diindikasikan tidak ada autokorelasi. c. Angka D-W di atas 2 berarti diindikasikan ada autokorelasi negatif.
Dari tabel hasil uji autokorelasi, diketahui nilai D-W sebesar 1,844 berarti tidak ada autokorelasi, jadi regresi yang dihasilkan baik.
commit to user 54
3. Uji Heteroskedastisitas