commit to user 54
3. Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas berarti ada variabel pengganggu dalam persamaan model regresi yang mempunyai varian yang sama atau tidak. Untuk mengetahui
terjadinya heteroskedastisitas yaitu dengan melihat ada tidaknya pola tertentu pada scatterplot yang menunjukkan hubungan antara Regression Studentised Residual
dengan Regression Standardized Predicted Value. Menurut Singgih Santoso 2001: 210 menetapkan dasar pengambilan keputusan berkaitan dengan gambar tersebut
adalah: a. Jika ada pola tertentu, seperti titik-titiknya membentuk suatu pola tertentu yang
teratur bergelombang, melebar kemudian menyempit maka diindikasikan terdapat masalah heteroskedastisitas.
b. Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titiknya menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka diindikasikan tidak terdapat masalah
heteroskedastisitas.
Gambar 13 : Scatterplot
commit to user 55
Scatterplot di atas tidak ada pola yang jelas, serta titik-titiknya menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka diindikasikan tidak terdapat masalah
heterokedastisitas.
4. Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel terikat dan variabel bebas keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak. Model
regresi yang baik adalah memiliki distribusi normal atau mendekati normal. Deteksi normalitas dapat di ketahui dengan melihat penyebaran data pada sumbu diagonal pada
suatu grafik. Penetapkan dasar pengambilan keputusan yang digunakan sebagai berikut: a. Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal,
maka model regresi memenuhi asumsi normalitas b. Jika data menyebar jauh dari garis diagonal danatau tidak mengikuti garis diagonal,
maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas.
Gambar 14. Grafik Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual Sumber: data primer yang diolah
commit to user 56
Berdasarkan uji normalitas, pada output terlihat bahwa data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, maka model regresi memenuhi asumsi
normalitas.
C. Pengujian Hipotesis