Variabel Empati Emphaty Variabel Berwujud Tangible

commit to user 49

4. Variabel Empati Emphaty

Tabel 8. Hasil Deskriptif Statistik Variabel Empati Statistics Kinerja Harapan N Valid 100 100 Missing Mean 3.6500 3.3700 Median 4.0000 3.0000 Std. Deviation .47937 .48524 Minimum 3.00 3.00 Maximum 4.00 4.00 Sumber: data primer yang diolah 2010 Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa kinerja variabel empati dengan jumlah data N sebanyak 100 mempunyai nilai rata-rata 3,65 dengan kinerja variabel empati minimal 3dan maksimal 4, sedangkan standar deviasinya sebesar 0,479 atau 47.9. Untuk harapan variabel empati dengan jumlah data N sebanyak 100 mempunyai nilai rata-rata 3,37 dengan harapan variabel empati minimal 3 dan maksimal 4, sedangkan standar deviasinya sebesar 0,485 atau 48,5. Gambar 9. Grafik Histogram Data Variabel Kinerja Empati commit to user 50 Gambar 10. Grafik Histogram Data Variabel Harapan Empati

5. Variabel Berwujud Tangible

Tabel 9. Hasil Deskriptif Statistik Variabel Berwujud Statistics Kinerja Harapan N Valid 100 100 Missing Mean 3.4800 3.3700 Median 3.0000 3.0000 Std. Deviation .50212 .48524 Minimum 3.00 3.00 Maximum 4.00 4.00 Sumber: data primer yang diolah 2010 Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa kinerja variabel berwujud dengan jumlah data N sebanyak 100 mempunyai nilai rata-rata 3,48 dengan kinerja variabel empati minimal 3 dan maksimal 4, sedangkan standar deviasinya sebesar 0,502 atau 50,2. Untuk harapan variabel berwujud dengan jumlah data N sebanyak 100 mempunyai commit to user 51 nilai rata-rata 3,37 dengan harapan variabel berwujud minimal 3 dan maksimal 4, sedangkan standar deviasinya sebesar 0,485 atau 48,5. Gambar 11. Grafik Histogram Data Variabel Kinerja Berwujud Gambar 12. Grafik Histogram Data Variabel Harapan Berwujud commit to user 52

B. Pengujian Persyaratan Analisis

Sebelum pengujian hipotesis dilakukan, data yang akan digunakan untuk analisis statistik dengan teknik regresi ganda harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:

1. Uji Multikolinieritas

Tabel 10. Hasil Uji Multikolinieritas Coefficients a Model Collinearity Statistics Tolerance VIF 1 VARIABEL RELIABILITY .249 4.012 VARIABEL RESPONSIVENESS .257 3.886 VARIABEL ASSURANCE .350 2.858 VARIABEL EMPHATY .653 1.532 VARIABEL TANGIBLE .477 2.234 a. Dependent Variable: VARIABEL WOM Sumber: data primer yang diolah Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas independent. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi antar variabel bebas. Menurut Singgih Santoso 2001 default SPSS bagi angka tolerance adalah 0,0001. Semua angka yang dimasukkan dalam perhitungan model regresi harus mempunyai angka tolerance di atas 0,0001. Pada umumnya, jika VIF lebih besar dari 5, maka veriabel tersebut mempunyai persoalan multikolinieritas dengan variabel bebas lainnya. Dilihat dari tabel koefisien diketahui nilai dari VIF di bawah angka 5, dan nilai tolerance di atas angka 0,0001, maka dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi multikolinieritas. Atau dapat dikatakan tidak ada hubungan antar variabel bebas.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Word Of Mouth Communication Terhadap Keputusan Konsumen Menggunakan Jasa Kursus Bahasa Inggris

11 157 56

Evaluasi Karakteristik Operasional Angkutan Umum Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) (Studi Kasus : PO.DATRA dan CV.PAS Trayek Medan-Sidikalang)

4 34 149

Analisis pengaruh kepuasan konsumen dan tie strength terhadap terciptanya word of mouth pada film laskar pelangi (studi kasus pada mahasiswa-mahasiswa Universitas Islam egeri Syarif Hidayatullah Jakarta

0 9 106

Pengaruh Word of Mouth Terhadap Keputusan Konsumen Memilih Suranta Gym & Fitnes Sebagai Tempat Melatih Kebugaran Tubuh

5 25 121

PENDAHULUAN Analisis Pengaruh Tarif,Kualitas Pelayanan dan Kepuasan Konsumen Terhadap Loyalitas Konsumen Pada PO.Rosalia Indah di Surakarta.

0 2 9

PENGARUH KEPUASAN KONSUMEN DAN INSENTIF TERHADAP PERILAKU WORD-OF-MOUTH KONSUMEN JASA BENGKEL PENGARUH KEPUASAN KONSUMEN DAN INSENTIF TERHADAP PERILAKU WORD-OF-MOUTH KONSUMEN JASA BENGKEL AHASS ASTRA MOTOR DI KECAMATAN ANDONG KABUPATEN BOYOLALI.

0 1 13

PENGARUH WORD OF MOUTH (WOM) TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN DI RESTORAN BMC.

4 60 49

Analisis Pengaruh Kualitas Produk , Harga , dan Lingkungan Fisik Perusahaan Kue Lapis Legit XYZ Terhadap Kepuasan Konsumen Dalam Membangun Word of Mouth Positif

0 0 14

PERLINDUNGAN HUKUM BAGI KONSUMEN BUS ANTAR KOTA ANTAR PROVINSI (STUDI PADA PT. ROSALIA INDAH TRANSPORT) - UNS Institutional Repository

0 0 14

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Perilaku Konsumen - PENGARUH KEPUASAN KONSUMEN, KUALITAS PELAYANAN DAN INSENTIF TERHADAP PERILAKU WOM (WORD-OF-MOUTH) KONSUMEN JASA ANGKUTAN PENUMPANG BIS DI PURWOKERTO (Studi Pada Bis Patas Efisiensi Purwokerto-Yogyakarta) - r

0 2 10