Objek Penelitian Variabel Penelitian Kerangka Berfikir Instrumen Penelitian Pelaksanaan Penelitian

BAB IV METODE PENELITIAN

4.1 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di PT. Indonesia Asahan Aluminium INALUM yang berlokasi di Jl. Access Road Kuala Tanjung, Kecamatan Sei Suka, Kabupaten Batu Bara Sumatra Utara. Penelitian diselenggarakan pada tanggal 21 April sampai dengan 21 Oktober 2014.

4.2 Rancangan Penelitian

Penelitian ini digolongkan sebagai penelitian deskriptif descriptif research . Tujuan dari deskriptif ini adalah untuk mengetahui tingkat produktivitas dan efektivitas mesinperalatan dengan mengukur nilai Availability ratio , Performance ratio, dan Quality ratio dengan menggunakan metode Overall Equipment Effectiveness OEE serta menghitung besarnya masing-masing faktor yang memberikan kontribusi terbesar yang terdapat dalam six big losses dan tindakan perbaikan dalam usaha peningkatan dan efisiensi produksi.

4.3 Objek Penelitian

Pada penelitian ini yang menjadi objek adalah casting machine no.2 mesin pencetakan di PT. Indonesia Asahan Aluminium INALUM. Universitas Sumatera Utara

4.4 Variabel Penelitian

Adapun variabel dalam penelitian ini terdiri dari Sinulingga, 2011: 1. Variabel Dependen Variabel dependen adalah suatu variabel yang nilainya ditentukan oleh variabel lain. Adapun variabel dependen pada penelitian ini adalah efektifitas maintenance. 2. Variabel Independen Variabel Independen adalah suatu variabel yang mempengaruhi variabel dependen. Adapun variabel independen pada penelitian ini yaitu availibility, performance ratio dan quality rate.

4.5 Kerangka Berfikir

Inti permasalahan dalam penelitian ini adalah menurunnya tingkat efektivitas mesin yang sering mengalami kerusakan. Hal ini terkait dengan faktor availability mesin yang menyebabkan waktu set up menjadi lama dan ketersediaan waktu produksi berkurang, faktor performance mesin yang menunjukkan ketidakkonsistenan dalam pengaturan kecepatan mesin dan faktor quality rate mesin yang menghasilkan sebagian produk yang reject. Oleh karena itu dilakukan pengukuran nilai Overall Equipment Effectiveness OEE serta menghitung besarnya masing-masing faktor yang memberikan kontribusi terbesar yang terdapat dalam six big losses dan tindakan perbaikan dalam usaha peningkatan dan efisiensi produksi. Kerangka berfikir penelitian ini dapat dilihat pada gambar 4.1 Universitas Sumatera Utara Availability Quality Rate Performancy Ratio Efekitvitas mesin OEE Equipment failures Set up and adjustment loss Idling and minor stoppages Reduced Speed losses Rework loss Yieldscrap loss Gambar 4.1 Kerangka Berfikir Penelitian

4.6 Instrumen Penelitian

Adapun instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah alat tulis untuk mencatat keterangan yang diperoleh dari perusahaan.

4.7 Pelaksanaan Penelitian

Pelaksanaan penelitian yaitu dengan melakukan pengumpulan data yang dilakukan adalah sebagai berikut Sinulingga, 2011: 1. Teknik observasi, yaitu melakukan pengamatan langsung pada objek penelitian.

2. Teknik wawancara, yaitu melakukan wawancara kepada pihak perusahaan.

3. Teknik kepustakaan, yaitu mencatat dan mempelajari data-data yang berasal dari perusahaan serta teori-teori yang berhubungan dengan pemecahan masalah dari berbagai buku yang sesuai dengan permasalahan yang diamati. Universitas Sumatera Utara Adapun sumber data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Data Sekunder Data sekunder berisikan data umum perusahaan yang menyangkut visi, misi, sejarah perusahaan, struktur organisasi dan informasi-informasi lainnya. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara informal secara tidak langsung yang digunakan untuk mendapatkan gambaran tentang kondisi secara umum yang berlangsung di perusahaan. Setelah data dikumpulkan, dilakukan pengolahan data untuk digunakan sebagai sumber informasi dalam melaksanakan analisa terhadap masalah. Data yang telah terkumpul digunakan dalam pengolahan data, antara lain : a. Data downtime b. Planned downtime c. Data waktu set-up d. Data produksi casting machine no.2 Universitas Sumatera Utara Perumusan Masalah Penetapan Tujuan Studi Pendahuluan 1. Kondisi PT. INALUM 2. Informasi pendukung Data Sekunder 1. Gambaran umum PT.INALUM - Struktur organisasi - Visi dan misi - Sejarah 2. Data Mesin Pengolahan Data

Dokumen yang terkait

Integrasi Overall Equipment Effectiveness dan Failure Mode and Effect Analysis untuk Meningkatkan Efektivitas Mesin Hammer Mill di PT. Salix Bintama Prima

12 167 136

Penerapan Total Productive Maintenance Pada Pembangkit Listriktenaga Gas Gt 2.1 Dengan Metode Overall Equipment Effectiveness

29 159 132

Studi Aplikasi Total Productive Maintenance Untuk Peningkatan Efisiensi Produksi Dengan Metode Overall Equipment Effectiveness Di PT. Rolimex Kimia Nusa Mas

1 37 117

Study Peningkatan Overall Equipment Effectiveness Melalui Penerapan Total Productive Maintenance Di PTPN IV PKS Pasir Mandoge

19 90 160

Penerapan Total Productive Maintenance Untuk Peningkatan Efisiensi Produksi Dengan Meggunakan Metode Overall Equipment Effectiveness DI PT. Perkebunan Nusantara III Gunung Para

2 46 124

Penerapan Total Productive Maintenance (TPM) dan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) di PT. Indonesia Asahan Aluminium (INALUM)

14 83 95

Penerapan Overall Equipment Effectiveness (Oee) Dalam Implementasi Total Productive Maintenance (TPM) (Studi Kasus di Pabrik Gula PT. “Y”.)

1 2 7

BAB III TINJAUAN PUSTAKA - Pengukuran Nilai Overall Equipment Effectiviness (OEE) Sebagai Dasar Implementasi Total Productive Maintenance (TPM) (Studi Kasus di PT INALUM Batu Bara Sumatera Utara)

0 1 71

BAB I PENDAHULUAN - Pengukuran Nilai Overall Equipment Effectiviness (OEE) Sebagai Dasar Implementasi Total Productive Maintenance (TPM) (Studi Kasus di PT INALUM Batu Bara Sumatera Utara)

0 0 8

Pengukuran Nilai Overall Equipment Effectiviness (OEE) Sebagai Dasar Implementasi Total Productive Maintenance (TPM) (Studi Kasus di PT INALUM Batu Bara Sumatera Utara)

0 0 17