Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia

Manager SCA Section Junior Manager Casting Operation Service Junior Manager Bundling,Transport Maintenance Super Intendent A Super Intendent B Super Intendent C Super Intendent D Super Intendent D shift Super Intendent A Super Intendent B Super Intendent C Super Intendent D Super Intendent D shift Asisstant Super Intendent A Asisstant Super Intendent B Asisstant Super Intendent C Asisstant Super Intendent D Asisstant Super Intendent A Asisstant Super Intendent B Asisstant Super Intendent C Asisstant Super Intendent D Senior Operator Senior Operator Senior Operator Senior Operator Senior Operator Senior Operator Senior Operator Senior Operator Senior Operator Senior Operator Operator Operator Operator Operator Operator Operator Operator Operator Operator Operator Gambar 2.1. Struktur Organisasi PT. INALUM bagian pabrik penuangan

2.4.2 Deskripsi Tugas dan Tanggung Jawab

Deskripsi tugas dan tanggung jawab setiap bagian yang ada pada PT INALUM dapat dilihat pada Lampiran 1.

2.5 Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia

Pada awal dan beroperasinya PT INALUM, perusahaan ini telah mempunyai sebuah sistem manajemen SDM sejak masa konstruksi, namun mengingat perkembangan organisasi perusahaan. Maka sistem yang telah ada harus disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang berkembang . Universitas Sumatera Utara 1. Tujuan Manajemen Sumber Daya Manusia a. Meletakkan dasar bagi penyusunan kebijaksanaan SDM, sehingga hubungan organik antara masing-masing sistem menjadi jelas. Dengan demikian akan terbentuk sebuah sistem manajemen SDM yang terpadu dan menyeluruh. b. Penyelarasan sistem pengolahan SDM dengan kebutuhan pengelolaan organisasi perusahaan, sehingga dapat dibentuk struktur organisasi yang efektif dan fleksibel. c. Mengembangkan potensi SDM atau karyawan PT INALUM secara optimal yang akhirnya akan meningkatkan pula performance perusahaan. 2. Cakupan Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia Sistem manajemen SDM PT INALUM disusun sebagai sebuah sistem terpadu yang terdiri dari 4 sistem utama,meliputi sistem-sistem sebagai berikut: a. Sistem organisasi SDM Human Resources Organization System. b. Sistem penerimaan dan penemapatan SDM Human Resources Recrutment and Placement System . c. Sistem konpensasi Compensation System. d. Sistem evaluasi dan pengembangan SDM Human Resources Evaluation and Development System . Universitas Sumatera Utara 3. Kebijakan Dasar Dalam Pengelolaan Sumber Daya Manusia Berdasarkan cakupan sistem manajemen sumber daya manusia, yang terdiri dari 4 sistem utama sebagaimana yang telah dijelaskan di atas,disusun kebijaksanaan dasar pengelolaan sumber daya manusia PT INALUM. Kebijaksanaan dasar tersebut merupakan panduan utama dan standar dalam mengimplementasi dan mengembangkan sistem pengelolaan sumber daya manusia di lingkungan PT INALUM. Kebijakan dasar pengelolaan sumber daya manusia tersebut meliputi: a. Pengorganisasian Sumber Daya Manusia Organisasi perusahaan harus dibentuk dengan struktur yang mendukung profesionalisme serta upaya untuk mencapai efektivitas dan produktivitas yang maksimal b. Penerimaan dan Penetapan Recrutment and Placement Penerimaan karyawan di PT INALUM terutama dimaksudkan untuk regenerasi. Pada dasarnya perusahaan hanya menerima karyawan yang baru menyelesaikan pendidikan dasarnya Fresh Graduate, sesuai dengan tingkatan yang dibutuhkan. Penempatan dilakukan berdasarkan posisi yang dibutuhkan. Sistem Penerimaan Karyawan dan Pengelolaan Karyawan 1 Bagian A sarjana 2 Bagian B sarjana muda 3 Bagian C SLTA Universitas Sumatera Utara 4 Bagian D SLTP 5 Bagian E SD c. Sistem Kepangkatan Klasifikasi jabatan di PT INALUM dapat dilihat pada tabel 2.1 sebagai berikut: Tabel 2.1. Klasifikasi Jabatan No Kelompok Jabatan 1 Managerial JM, M, SM, DGM, GM 2 Dokter Perusahaan MD 3 Tenaga ahli Expert AtM, AtSM, AtGM, AtD, AtPD 4 Foreman F, GF 5 Staff S, SS 6 Paramedic P, SP, LP 7 Clerk C, SC, LC 8 Technical O, SO, LO d. Sistem Penggajian 1 Gaji Pokok 2 Tunjangan; yang meliputi tunjangan pangkat, tunjangan jabatan, tunjangan keluarga, tunjangan perumahan, tunjangan pengangkutan, tunjangan daerah, tunjangan hadir, tunjangan kerja gilir, tunjangan khusus, tunjangan penggalian darat, tunjangan siaga dan tunjangan khusus perumahan. Universitas Sumatera Utara

2.6 Jumlah Tenaga Kerja Dan Jam Kerja

Dokumen yang terkait

Integrasi Overall Equipment Effectiveness dan Failure Mode and Effect Analysis untuk Meningkatkan Efektivitas Mesin Hammer Mill di PT. Salix Bintama Prima

12 167 136

Penerapan Total Productive Maintenance Pada Pembangkit Listriktenaga Gas Gt 2.1 Dengan Metode Overall Equipment Effectiveness

29 159 132

Studi Aplikasi Total Productive Maintenance Untuk Peningkatan Efisiensi Produksi Dengan Metode Overall Equipment Effectiveness Di PT. Rolimex Kimia Nusa Mas

1 37 117

Study Peningkatan Overall Equipment Effectiveness Melalui Penerapan Total Productive Maintenance Di PTPN IV PKS Pasir Mandoge

19 90 160

Penerapan Total Productive Maintenance Untuk Peningkatan Efisiensi Produksi Dengan Meggunakan Metode Overall Equipment Effectiveness DI PT. Perkebunan Nusantara III Gunung Para

2 46 124

Penerapan Total Productive Maintenance (TPM) dan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) di PT. Indonesia Asahan Aluminium (INALUM)

14 83 95

Penerapan Overall Equipment Effectiveness (Oee) Dalam Implementasi Total Productive Maintenance (TPM) (Studi Kasus di Pabrik Gula PT. “Y”.)

1 2 7

BAB III TINJAUAN PUSTAKA - Pengukuran Nilai Overall Equipment Effectiviness (OEE) Sebagai Dasar Implementasi Total Productive Maintenance (TPM) (Studi Kasus di PT INALUM Batu Bara Sumatera Utara)

0 1 71

BAB I PENDAHULUAN - Pengukuran Nilai Overall Equipment Effectiviness (OEE) Sebagai Dasar Implementasi Total Productive Maintenance (TPM) (Studi Kasus di PT INALUM Batu Bara Sumatera Utara)

0 0 8

Pengukuran Nilai Overall Equipment Effectiviness (OEE) Sebagai Dasar Implementasi Total Productive Maintenance (TPM) (Studi Kasus di PT INALUM Batu Bara Sumatera Utara)

0 0 17